-CHAP 2-

203 25 0
                                    

Ohiya. aku juga punya teman pulang-pergi.Namanya Alya Ramadhani (biasanya ku panggil aal) . Ibu nya teman mamiku waktu SMP. Malah sekarang anak nya juga haha...  rumah kami tidak terlalu dekat lumayan jauh. Rumah si aal yang jauh , rumah ku ga.

Kau mau kenal aal ga? biar ku ceritakan bagaimana dia??? Jadi.. Aal itu orang nya berisik. Dia asik sih, tapi terkadang sifatnya yang grasak grusuk membuat aku sedikit kesal, bahkan saking kesalnya aku dengan dia, dia pernah ku dorong ke pagar besi sampai baju nya robek hahaha . Aal orang yang selalu ada untuk ku, dia orang nya bodoamatan, dari dia aku belajar banyak tentang sebuah kepribadian. Aduh terimakasih aal

****

Dan ini hari kedua aku bersekolah.Sekolah ku mengadakan acara Demo Eskul ,setiap eskul menampilkan yang terbaik agar adik kelas nya yang baru datang berminat untuk mengikuti dan menjadi generasi yang baik ketika mereka lulus. Dan saat itu pilihan ku jatuh kepada PASKIBRA.

Entah kenapa aku suka dengan Paskibra, menurut ku Paskibra adalah suatu organisasi yang di nomer satukan di indonesia, tanpa ada nya Paskibra, indonesia tidak akan bisa mengibarkan bendera nya dengan sempurna . 90% dari kalian mengatakan bahwa Paskibra itu seperti robot, bagi ku tidak! Paskibra  adalah organisasi yang sempurna. kau tak suka, aku tak peduli. Ini pendapatku. lebih baik kau diam!

Dan hari itu juga aku mulai belajar. Aku ga inget pelajaran apa yang ku pelajari tapi intinya aku belajar. guru-guru cepat sekali mengenali ku saat itu. Aku belajar sampai setibanya Bel istirahat berbunyi..

Kantin hari ini lebih padat dari kemarin, mungkin karna kemarin hari pertama masuk sekolah jadi sebagian dari mereka banyak yang malas untuk masuk.

Yasudah, seperti kemarin kondisi nya. di tatap oleh mata-mata orang yang mau menerkam . AKU RISIH. aku masih bertanya dalam diriku? Apa yang sebenarnya terjadi .

Aku istirahat selalu bersama firli, tetapi kayaknya aku udah kenal beberapa sebagian anak perempuan dari kelasku
. Si Linda Anggareni (Ndaay) Dan Nurul Alisah (Pedok) hahaha aneh nama panggilan nya.  Ber-4 lah kami kemana-mana hingga dijuluki nama geng yaitu BeFirLinSah, eh yatuhan haha.

Aku bukan orang yang terkenal saat masuk sekolah, karna waktu SD aku tidak ada di daerah situ , tetapi ada orang yang berani menyetuh pundak ku. aku panik saat itu, bagaimana tidak? yang menyentuh ku laki-laki, aku takut sewaktu - waktu ia bersifat kriminal padaku..itulah aku, pemikiran ku jauh dari dunia nyata. aku berusaha menyelip beberapa orang yang ada di depan ku, karna aku takut orang itu makin menjadi.  aku tidak sempat berpikiran bahwa ga mungkin dia begitu kepadaku, karna ini masih di lingkungan sekolah. Aku jahat dulu mikirnya .

Firli, ndaay, dan pedok. ia meninggal kan ku waktu dikantin. aku marah dengan mereka , karna mereka meninggalkan ku, aku di sentuh oleh laki - laki . seperti nya aku menangis. mereka kebingungan aku kenapa, di peluk lah aku dengan si firli.

"kenapa?" ucap si firli setelah memeluk ku

"gue takut!" kata ku gemeteran lalu makin erat pelukan ku padanya

"iya kenapa?cerita dong. Jangan bikin kita kita panik." penasaran si firli

"lo kenapa? cerita dong bel." nimbrung ndaay sambil menggoyangkan badanku

"Lo semua jahat tau ga! gue dikantin nyariin lo mondar-mandir tapi ga ketemu. yatuhan gue sampe di sentuh - sentuh!." itu kataku dulu,  aku tidak menuduh atau menambah-nambah kan, aku hanya takut . pasti kalian pernah merasa kan bagaimana jika takut  .

"gue juga nyariin lo sampe ke kelas. gue mikirin lo karna lo belom kenal siapapun disini selain kita. Gue nyari di toilet lo ga ada! Dikantin? gue mesti nyariin lo di 500 orang! aneh lo!" lagi-lagi firli yang membentak ku, aku ga marah sama sekali, karna aku tau si firli hanya menjelaskan biar aku ga salah paham

"yah harus nya lo nungguin gue! gue takut! lo tau ga gue takut!" kata ku meninggi. aku emosi karna firli ga mengerti apa maksud ku

"udeh diem! noh, diliatin, gamalu?" ucap si ndaay. Benar saja sudah berapa banyak pasang mata yang mengarah kepadaku dengan tatapan bertanya.

****

Bunyi lah Bel pulang.. Pulang lah aku dengan si aal. Aku dan aal pulang-pergi menggunakan kereta karna sudah ku bilang rumah ku perbatasan dengan kota tanggerang, banten.

Distasiun aku bertemu anak sebaya ku. Aku berpikir, pasti dia kakak kelas ku
Terlihat dari muka nya dia lebih tua dari ku, tapi badan nya sebaya ku. Aku bingung bayangkan.  Ku suruh si aal menegur dia, si aal bertanya kepada ku.

"negor nya gimana?" tanya si aal

"panggil kakak aja al." kataku kemudian

"kok baju dia beda sama kita?" aal bertanya lagi

"udah ih ,gue nyuruh lo negur al!" kesal aku menghadapi si aal

"ga berani ah!"

"cemen. udah lah biar gue yang negor." pasrah ku

"iyaudah" kata si aal kemudian

Ku tegur lah dia, ku panggil juga dia dengan sebutan kakak.  nengok kemudian dia. Begini ku tegurnya.

"Kak. rumahnya arah tanggerang juga? bareng kita aja. Kita juga arah tanggerang. Daripada sendiri yakan?" Berani ku tegur dia duluan, gapapa lah, demi kebaikan dia. Daripada dia sendiri pikir ku.

"eh iya, yaudah" singkat ucapnya

Pulang lah kami bertiga, ke tujuan yang sama. Aneh kalau kataku kita bertiga bisa sama hahaha . ku tanya kakak yang tadi dengan beberapa pertanyaan yang bikin aku penasaran

"nama kakak siapa?" tanya ku

"Suci Ramdani." jawabnya. "panggil suci aja" jawabnya lagi kemudian

"oke. kelas?" tanya ku lagi

"VII - A "

"Ha?" kaget lah aku. ku kira dia kakak kelas ku ternyata teman seangkatan ku. ohyatuhan,  gampang sekali aku menyimpulkan sesuatu hahaha


DRICO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang