-CHAP 10-

95 10 0
                                    

"bel, nanti pulang sekolah bareng , gue tunggu di depan gerbang."
-RickoSpn

****

Lebih tepat nya ini hari dimana aku belum menjawab soal rico menembak ku, entah apa yang aku pikirkan, entahlah, aku hanya tidak mau terlalu cepat menerima rico..


Pikirku; aku baru masuk jenjang SMP saat itu, tidak lucu sekali jika pacaran.

rico selalu menchating ku setiap malam, menanyakan apa jawaban ku?
jika kau seperti ku, apa yang kau lakukan?

*****

"lo udah pacaran sama kaa rico?" ucap ndaay setelah aku sampai di dalam kelasku

"hah? ngga!"

"halah spik! kaa rico kurang apalagi si? Ganteng udah, cool udah. duh kurang apalagi bellaaaaaaa!!" ucap ndaay panjang lebar

"gue cuma ga mau terlalu terburu - buru ndaay, iya si gue ga bisa boong kalo gue naksir rico, ya tapi kan?"

"TUHKAN APE GUE BILANG, POKOK NYA LO HARUS PACARAN!" ucap nya teriak, malu aku dengan yang lain, memang biadap si ndaay

"IH BEGO JANGAN TERIAK!" ucap ku kesal

"makanya terima ya?"

"LO AJA SONO KALO GITU YANG PACARAN SAMA RICO!" kesal ku lagi

"ANJING"

"UDAH AH GUE MAU DUDUK DI DEPAN, MAU NUNGGU FIRLI DATENG, DEKET SAMA LO GUE EMOSI LAMA LAMA"

"salah gue apa?"

"BAN-YAAAAK!" A nya ku panjangin

****

Didepan kelasku terdapat bangku panjang, seperti bangku yang berada ditaman gitu.. aku duduk disitu sekaligus menunggu firli untuk datang, banyak yang harus ku ceritakan, bukan nya aku tidak mau bercerita kepada ndaay ,cerita ke firli membuat beban ku berkurang ..

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri ku.. aku takut aku halu, tapi serius ini asli ga halu - haluan!!! Ketika dia bersuara ,baru aku percaya, bahwa ini benar memang dia, ku tahan wajah ku untuk tidak menoleh ke arah nya.

"Bel, nanti pulang sekolah bareng, gue tunggu di depan gerbang." katanya

asli aku kaget sebenarnya, posisi nya muka ku lagi menghadap arah ke kiri, sedangkan rico duduk disebelah kanan ku. jantung ku mau copot:(

"yaudah, see you ya! gue tunggu." katanya lagi menepuk pundak ku lalu kemudian ia beranjak pergi .. tanpa ba-bi-bu langsung aku menoleh melihat punggung nya yang hampir hilang.. ku akui, aku menyukai rico!:)

*****

"ko diem aja bel, ada masalah?" tanya firli ketika aku masuk kelas

jujur, ketika aku masuk kelas, ada perasaan yang tak enak menjalar di tubuh ku, aku seperti jahat kepada rico. rico, jika kamu baca part yang satu ini, kemudian trowback, maafkan aku dulu ya, jual mahal itu penting, biar ga di bilang murah heheh..

"BUKAN EGE, SI BELLA LAGI BINGUNG JAWAB PERTANYAAN KAA RICO, TERIMA APA NGGA YA, YAKAN BEL HAHAH" ucap ndaay teriak lagi, ga ngerti si ndaay tuh maunya apa astaga :(

DRICO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang