03. WANITA

172 30 15
                                    

Kring-kring....

Pukul 04.30 pagi.

Sebuah alarm dari benda persegi panjang itu berbunyi. Sontak pemilik benda tersebut langsung terbangun.

Tanpa memerhatikan benda tersebut, pemiliknya langsung turun dari tempat tidur dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri agar dapat melaksanakan peringatan Sang Pencipta.

Setelah membersihkan diri, ia langsung menuju ruangan ibadah. Terlihat seorang laki-laki dan 2 orang perempuan yang sedang menunggu.

Laki-laki itu adalah ayahnya. Sedangkan 2 perempuan itu adalah ibu dan adik bungsunya.

"Ayo cepat adzan" perintah Vino kepada anak lelakinya.

"Baik pa" kata pemilik benda persegi panjang kepada Vino. Ayahnya.

Setelah itu, mereka langsung mendirikan kewajiban untuk beribadah kepada Sang Pencipta.

Begitulah rutinitas tiap pagi keluarga kecil yang harmonis tersebut.

•===•

"Qalbi, cepat turun sayang. Ayo sarapan" teriak ibu pemilik benda persegi panjang tersebut dari ruang makan. Namanya Nelma.

"Iya ma" yang dipanggil pun segera menjawab. Benar, pria pemilik benda persegi panjang tersebut adalah Qalbi.

ALVINO QALBI NEANDRO, lebih tepatnya.

Qalbi pun langsung menuruni anak tangga dan menduduki kursi di meja makan bersama Mama, papa dan adik kecilnya Kayla yang berumur 8 tahun atau kelas 2 SD

"Wah, tumben benget Mama masak sebanyak ini" ucap Qalbi tersenyum melihat mamanya. Nelma pun membalas senyum manis anak keduanya itu.

"Iya, sekarangkan hari pertama kamu masuk di SMA yang terkenal itu" jawab Nelma bangga.

"Eh, Mama bisa aja , he he he" Qalbi malu.

"Teman-teman kamu ada yang masuk ke sana juga? Tanya Vino

"Seingat aku nggak ada pa" Qalbi mencoba berpikir

"Yah, jadinya bang Qalbi nggak punya teman dong di sana" sambung Kayla yang tampak kasihan kepada Abang kesayangannya

"Tenang aja Kayla. Nanti Abang pasti punya banyak teman kok" jawab Qalbi kepada adik kesayangannya

"Ya udah , cepat sarapannya. Jangan sampai terlambat di hari pertama sekolah Qalbi" ucap Vino tegas.

"Iya pa" jawab Qalbi singkat

•===•

"Oh ya Pa Ma, bang Haikal kemana? Kok masih belum pulang? Katanya membuat tugas kelompok?" Tanya Qalbi beruntun.

Haikal adalah anak lelaki dan anak sulung dari keluarga yang harmonis ini. Haikal selalu jahil kepada adiknya. Khususnya kepada Kayla , adik perempuannya.

Haikal tengah duduk di universitas. Sehingga tugas selalu mengikuti nya dan membuat kehilangan banyak waktu bersama keluarganya

"Iiii, bang Qalbi mah. Biar aja bang Haikal pergi. Nggak pulang juga nggak apa-apa buat Kayla. Kayla nggak suka sama bang Haikal. Bang Haikal selalu buat Kayla nangis. Es krim Kayla diambilnya terus" Rengek Kayla beruntun kepada Abang kesayangannya. Qalbi.

Qalbi hanya tersenyum melihat tingkah imut bidadari kecil yang sangat disayanginya itu.

"Kayla, nggak boleh kayak gitu ya. Bang Haikalkan juga Abangnya Kayla" Qalbi mencoba menenangkan Kayla yang masih merengek dengan mengusap rambut hitam Kayla.

"Ya udah deh" ucap Kayla mengiyakan kata Qalbi.

"Iya , bang Haikal masih di rumah temannya. Semalam udah bilang sama Mama kalau masih ngerjain tugas dan nginap di sana. Mama pun juga nggak tau tugas apa yang dibuatnya" Nelma mencoba menjawab pertanyaan beruntun dari Qalbi tadi.

"Oo gitu" jawab Qalbi singkat karena dipotong oleh Papanya.

"Qalbi, nanti kamu anterin Kayla ke sekolahnya ya. Sekolah kamu dan sekolah Kayla kan searah, soalnya Papa mau meeting dengan klien Papa"
Ucap Vino sambil mengambil tisu dihadapannya

"Baik Pa" jawab Qalbi.

Setelah mencium punggung tangan Mama dan Papanya. Qalbi pun langsung berangkat ke sekolah dengan Kayla yang telah duduk di bagian depan motor gedenya.Kayla yang meminta agar duduk di depan.

Masih pagi, sehingga jalanan tidak begitu ramai. Mencairkan suasana, Qalbi dan Kayla saling bercanda menikmati pemandangan di sekeliling mereka.

Qalbi sangat menyayangi Kayla. Begitu pun Kayla yang sangat menyayangi Qalbi.

Kayla pun sampai di sekolahnya dengan selamat. Tak lupa, Kayla pun mencium punggung tangan Qalbi.

Qalbi pun langsung pergi setelah mengusap rambut Kayla dan mencubit pipi Kayla.

"Hati-hati di jalan bang Qalbi"

Qalbu pun menoleh melihat Kayla yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Qalbi pun membalas lambaian tangan dari Kayla.

Setelah mengantar adiknya, Qalbi mengendarai motor gede warna hitam nya itu dengan kecepatan yang sangat kencang.

Qalbi lupa bahwa jarak dari rumahnya ke sekolah sangat jauh.

Tak lama kemudian. Qalbi menabrak seseorang

Brukkkk....

Sepertinya wanita?

•===•

Wanita?
Tokoh utama dari cerita inikah?
Akankah ia menjadi Cinta-nya Qalbi?
Kepo?
Tungguin!
Jangan lupa di vote dan comment..


QALBI


A.JUAN NANDO

Sabtu, 16 Maret 2019

QALBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang