Brukkkk...
"Awww" teriak seseorang yang ditabrak Qalbi tadi.
Qalbi yang juga terjatuh dari motornya segera berdiri dan memperbaiki posisi motornya yang juga jatuh. Keberuntungan berpihak kepada mereka sebab tidak ada luka yang hadir dari di tubuh mereka.
"Lo nggak apa-apa?" Tanya Qalbi cemas melihat seseorang yang ditabrak nya tadi.
Qalbi sedikit tenang karna tidak ada darah ditubuh seseorang tadi.
Seseorang tersebut menggunakan topi , tas, dan jaket pink. Qalbi pikir ia adalah wanita.
Qalbi mencoba mengulurkan tangannya , mencoba untuk membantu.
Seseorang tersebut meraih tangan Qalbi dan mencoba untuk berdiri.
"Gue nggak apa-apa , santai" jawabnya singkat sambil membuka topi pink yang digunakannya.
"Raihan?" Qalbi sangat terkejut melihat seseorang yang ditabrak nya tadi adalah Raihan, teman SMP nya.
"Iya, kenapa?" Jawab Raihan singkat.
"Gue kira tadi cewek, pink semua"
"Lo kuno amat sih. Ini namanya style. Memangnya kalau yang Lo tabrak cewek bakal jadi pacar Lo? Kayak cerita-cerita di wattpad yang gue baca. Dan Lo bakal jadi oppa-oppa korea yang romantis, dan punya konflik seberat film India. Dan punya episode panjang kayak sinetron Indonesia sampai 1000-an lebih?
Lo mau itu?" Ceroros Raihan panjang lebar.Raihan adalah teman SMP Qalbi dari kelas 7-9. Mereka selalu sekelas dan duduk sebangku. Bisa dibilang mereka adalah sepasang sahabat.
Tapi, Qalbi sering dibuat bingung oleh Raihan. Raihan itu mulutnya udah kayak cewek. Sukanya yang cewek suka. Tapi Raihan normal kok. Raihan sangat suka dengan drama Korea. Menurut nya "Drakor" tidak hanya tentang romansa saja, namun juga ada pesan moralnya.
Untung saja Raihan pintar dan kaya. Mulutnya hebat, apalagi kalau sedang debat mengenai politik. Jadinya Qalbi mau sahabatan sama Raihan. Tapi sebenarnya Qalbi orangnya nggak seperti itu kok.
"Hidup gue nggak kayak gitu lah. Memangnya Lo yang tiap hari nonton Drakor tiap hari. Lo juga sih, serba pink. Mau daftar jadi anggota Blackpink Lo?"
"Kalau iya kenapa? Biar gue ddu ddu ddu in Lo" jawab Raihan sinis.
"Ya elah, motor Lo mana? Sendirian aja. Kayak jomblo di emperan toko lo" Qalbi bertanya sinis.
"Eitts, tu mulut nggak ada bedanya ya dari dulu. Motor gue rusak. Ya elah, Lo lupa kalau rumah gue dekat dari sini, baru 2 Minggu nggak ketemu. Makanya kalau mulut nggak bisa di jaga, setidaknya otak juga nggak di baca buat nggak pelupa." Raihan tertawa sinis kepada Qalbi.
"Ya elah, santai, jangan nge gas bro. Btw, lo sekolah dimana? Atau lo udah nggak sekolah, dan milih debut ke Korea jadi girlband?" Qalbi tak mau kalah dengan Raihan.
"Njirr, liat nih lambang sekolah gue" Raihan mencoba membuka jaket pink-nya yang digunakan nya tadi.
"SMA Prima Jaya" Qalbi langsung tercengang membaca lambang sekolah Raihan, karna sekolah nya sama dengan sekolah baru Qalbi.
"Lo kok bisa masuk ke sana?"
"Ya elah, santai aja. Itu karna gue pintar, ganteng dan yang paling penting itu adalah sekolah bokap gue" Raihan tertawa sambil menepuk pundak Raihan.
"Sombong banget Lo" cetus Qalbi.
Raihan yang tidak memedulikan itu langsung menaiki motor Qalbi.
"Terserah Lo. Sekarang ayo pergi ke sekolah" perintah Raihan.
"Eh enak banget Lo, pria PINKERS" Qalbi tampak cemberut dan langsung menaiki motornya bersama Raihan menuju ke sekolah.
•===•
Menunggu itu sulit, lebih baik aku pergi daripada menunggu terlalu lama..
Pantengin terus ya.
Jangan lupa vote dan commentQALBI
A. JUAN NANDO
RABU,2 0 MARET 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
QALBI
Genç Kurgu[on going] Update Senin, Kamis dan Sabtu #2 Lebih baik (06-04-2019) #6 Taat (06-04-2019) #16 Bertahan (06-04-2019) #29 Lara (06-04-2019) #33 Duka (06-04-2019) Cerita ini mengajarkan kita cara untuk bertahan. Bertahan bersama suka dan duka bersaman...