Hari yang cerah..
Mungkin
Qalbi membuka jendela dari kamarnya. Sungguh pemandangan yang menyejukkan setiap mata yang melihatnya.
Sinar matahari masuk ke dalam kamar Qalbi bersama udara yang belum terkena polusi. Bebas dari asap kendaraan kota Jakarta yang lalu lalang hampir seratus ribu per hari.
Qalbi masih menguap, walaupun sudah bersih-bersih. Dikarenakan kejadian kemarin yang dilihatnya.
Entah rasa apa yang membuat Qalbi menjadi seperi itu. Sejak kemarin ia hanya terbaring di atas kasurnya.
Qalbi berniat untuk tidak pergi ke sekolah hari ini.
Tiba-tiba terdengar bunyi suara dentingan dari HP Qalbi.
Sebuah panggilan masuk dari WhatsApp nya. Tertera nama yang tak asing.
Raihan."Ngapain si pinkersss ? Baru pagi juga. Udah nelfon. Mau pinjam toilet dia?"
Raihan
BiQalbi
HmRaihan
Bintang kecil, di langit yang biru..Qalbi
GaringRaihan
Amat panjang menghisap angkasaQalbi
Gue tutupRaihan
Eh tunggu.
Gitu amat lo sama gue.
Lo cepetan ke sekolah!Qalbi
Knp?Raihan
Ya elah, cepatan aja.
Ini gawat.Setelah mendapat pesan dari Raihan, Qalbi cuek saja. Dia tak bergegas sedikit pun untuk cepat ke sekolah.
Tiba-tiba sebuah pesan masuk
Raihan
Ini masalah CintaQalbi membaca pesan yang masuk dari Raihan.
Entah kenapa dengan cepat ia langsung mengenakan sepatu dan turun dari tangga.
Di ruang makan. Qalbi melihat Papa, Mama dan Kayla yang sedang sarapan.
"Ma, Pa. Aku langsung pergi ya" ucap Qalbi setelah meneguk secangkir susu coklat yang telah disiapkan oleh Mamanya.
"Aku pergi. Kayla sayang. Nanti kita main. Da da" Qalbi langsung berlari meninggalkan semua orang setelah menciumi punggung tangan kedua orang tua nya.
"Aduh, si Cinta kenapa?" Kalimat itu yang sering di ulang Qalbi di selama perjalanan.
Setibanya di parkiran. Qalbi berkeringat dingin. Di karenakan di jalan. Ia menabrak seekor kucing. Untung saja kucing itu tidak mati.
Qalbi berlari menelusuri koridor-koridor sekolah yang cukup panjang ini. Di tambah lagi kelas Qalbi terletak paling jauh dan paling ujung dari sekolah.
Tiba-tiba..
Bruukk..
Qalbi menabrak seorang pria. Bertubuh lebih tinggi darinya, sehingga membuat Qalbi terjatuh."Aww,, sorry bg. Gue nggak sengaja" Qalbi menatap pria yang mempunyai lesung pipi di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QALBI
Teen Fiction[on going] Update Senin, Kamis dan Sabtu #2 Lebih baik (06-04-2019) #6 Taat (06-04-2019) #16 Bertahan (06-04-2019) #29 Lara (06-04-2019) #33 Duka (06-04-2019) Cerita ini mengajarkan kita cara untuk bertahan. Bertahan bersama suka dan duka bersaman...