P.I.R.I

04

Kehebohan kali ini terjadi di INSANG, apalagi kalau bukan kabar kembalinya dokter bedah paling legendaris sepanjang lima tahun terakhir ini.

Uchiha Sasuke is back, begitulah kiranya pemikiran banyak orang yang telah mengenalnya atau yang telah terselamatkan lewat tangan dinginnya.
Lelaki itu menjadi legenda karena selalu berhasil menyelamatkan pasien yang sedang sekarat, membuatnya bangun hanya dengan sentuhan tangannya yang bagaikan sihir.

Saat orang lain berpikir bahwa pasien Ruang gawat darurat itu tak akan bisa selamat, Sasuke tetap optimis bisa menyelamatkannya.
Dan ia memang melakukannya.
Banyak orang yang menjulukinya sebagai manusia tangan dewa, seolah sayap malaikat itu muncul tiap kali ia selesai melakukan operasi,lalu menghela lega dengan wajah tampannya yang cerah.

*
Hyuuga Hinata yang memang baru, sama sekali tidak mengerti dengan apa yang terjadi, situasi yang sangat tak biasa.
Gadis itu nampak heran dengan aroma keceriaan yang terus berputar disekitarnya, energi yang berpendar itu memusingkannyan

Seorang hantu perempuan bertubuh gempal yang biasanya hanya berdiri didekat ruang gawat darurat, terlihat begitu senang hari ini.
Bukan hanya itu saja,beberapa hantu rumah sakit yang sering ditemuinya juga nampak begitu riang.
Seorang unnie yang duduk diatas kursi roda, mendekati Hinata yang kini masih dalam posisi bingung.

"Dokter Sasuke yang legendaris sudah kembali, mungkin kau bisa berpatner dengannya."

Meskipun cantik, perempuan dihadapannya ini tetaplah hantu.
Dengan tubuh ringkih seperti kurang gizi, penampakannya pun tidak terlalu mengganggu pandangannya.

"Dokter Sasuke juga mempunyai kemampuan yang sama sepertimu.
Dan lelaki itu selalu baik pada semua hantu yang ada disini,bahkan sering menggelar doa bersama pastor Kim."

Hinata baru ingat, beberapa perawat pernah bercerita padanya tentang seorang dokter yang sangat religius, dengan kemampuan luar biasa.
Ia memang sempat diberi tahu,tapi lupa siapa namanya.

Jika seperti ini ceritanya, mungkin ia bisa berkolaborasi dengan dokter Sasuke.
Tentu saja Hinata tidak akan mampu mengusir iblis itu seorang diri.
Meskipun ia sudah dibantu dengan teman-teman hantunya yang seprofesi dengannya, tetap saja ia perlu energi yang lebih besar untuk memusnahkan iblis itu dari jiwa seorang perempuan yang menjadi pasiennya kali ini.

*
Raungan itu santer terdengar dari balik ruangan yang pintunya terkunci.
Hinata terpental,tubuhnya membentur tembok dibelakangnya.
Pastor Kim memercikkan air suci, tepat diwajah perempuan itu.
Membuatnya meraung keras,bola mata yang sepenuhnya berwarna putih itu melebar, marah.
Pastor Kim membacakan doa dibantu dengan Sasuke juga Hinata.

"Ini akan sia-sia Bapa,anak ini akan tetap mati. Dan kau harus bertanggung jawab." Berbicara dengan suara yang amat berat, perempuan itu tertawa.
Hinata mengernyit ngeri,melihat sosok tak masuk akal yang mendiami tubuh perempuan malang yang kini nampak kesakitan itu.

"Dalam nama Yesus Kristus.."

"Berhentilah menyebut nama itu.
Lihatlah, Hyuuga Hinata sudah ketakutan. Hinata-chan, apa kau ketakutan sekarang ?" Perempuan itu menatap Hinata dengan remeh, membuat Hinata merasa terhina atas tatapannya.

"Siapa namamu ?"

Uchiha Sasuke memercikkan air suci, mengambil salib dan mengikatkan stola pada leher perempuan itu.
Membuatnya kembali histeris dan berteriak murka,mengeluh panas.

Iblis itu tertawa,meskipun wajahnya nampak kesakitan.
Kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya terdengar aneh dan tak wajar,iblis itu mengatakan tentang surga neraka dalam berbagai bahasa yang acak.
Kadang bahasa inggris, kadang bahasa jepang ataupun korea.