satu

72 48 45
                                    

Malam yang petang dan sunyi berubah menjadi pagi yang penuh dengan orang-orang sibuk.

Entah seorang ayah yang sedang bersiap untuk bekerja, anak yang menyiapkan perlengkapan utuk sekolah dan ibu yang sedang menyiapkan hidangan untuk sarapan.

Sandra sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Sebelum berangkat sekolah Sandra menyempatkan untuk sarapan dengan keluarganya terlebih dahulu.

"Sandra, gimana sekolah kamu sayang?" tanya mama Sandra

"Baik-baik aja kok Bun"

"Syukurlah kalo begitu, kalo ada masalah apapun disekolah jangan sungkan cerita sama Bunda, ya"

"Iya Bunda"

"Yaudah, sekarang berangkat sama Papa ntar malah kesiangan loh."

"Iya bunda. Assalamualaikum Sandra berangkat Bun" ucap sandra sambil menyalami tangan sang Bunda.

"Waalaikumsalam, hati-hati"

****

Mungkin ini bukan hari keberuntungan Sandra. Karena Sesampainya disekolah gerbang ternyata ditutup oleh satpam yang menandakan kalo ini sudah melewati batas jam murid berangkat sekolah.

"Duh,kok bisa sih telat. Perasaan tadi berangkat kek jam biasanya deh." gerutu Sandra dengan badan bergerak-gerak kebingungan, masalahnya ini pertama kali Sandra telat. Jadi dia bingung harus apa..

Eh,ternyata tanpa Sandra sadari ada cowok dibelakangnya yang menatap Sandra sedari tadi.

"Ehm.." dehem cowok itu ke Sandra

"Eh," ucap nya salah tingkah. Karena sedari tadi dia terus saja mengumpat.

"Lo telat juga?" tanya cowok itu

Udah tau gue didepan gerbang posisi gerbang ditutup, pake nanya lagi.
"Iya" jawab sandra kikuk

Disaat Sandra sedang bertatap-tatapan dengan cowok itu tiba-tiba suara pak Satpam membuat mereka kaget.
"Kamu lagi ," ucap pak satpam kepada cowok itu
"Sekarang kalian bersihkan perpus"

****

Setelah sampai di perpus, mereka segera membersihkan debu, dan merapikan buku.

Sandra sedang merapikan buku, dia tidak peduli dengan cowok yang bersamanya tadi.

"Ehm.." dehem cowok itu dengan berjalan kearah Sandra yang membuat Sandra sedikit kaget.

"Eh.. Ngapain lo?" tanya Sandra sedikit menjauh, dia takut karena di perpus cuma ada mereka doang.

"Boleh kenalan?" tanya cowok itu sambil menggaruk tengkuk lehernya karena tidak ada jawaban dari Sandra.

"Nama lo siapa?" tambahnya lagi sambil mengulurkan tangan

"Sandra" ucap Sandra membalas uluran tangan tersebut.

"ga nanya siapa nama gue?" tanya cowok itu sedikit tersenyum

"Siapa?'' kata Sandra sambil melepas tangan yang sedari tadi masih menempel satu sama lain.

RAZBLIUTO (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang