lima

23 20 15
                                    

"Sandra ada temen lo nih mau jemput lo, dia nunggu di teras." teriak Rama.

"Siapa? Suruh masuk aja ini bentar lagi selesai." jawab Sandra

Sandra turun kebawah untuk melihat siapa yang menjemput nya sekalian berangkat sekolah.

"Lama lo"

"Tumben langsung jemput, biasanya kan lo nge chat gue dulu Ga," kata Sandra

"Nanti kalo gue nge chat lo juga jawabannya pasti sama, gamau." jawab Angga sinis.

"Hehe.. Yaudah yuk berangkat. Bang gue berangkat dulu ya, nanti kuncinya taruh di tempat biasanya aja."

"Iya. Hati-hati lo berdua" kata Rama.

*'*'*'*

Sandra

Istirahat nanti makan sama gue ya.

Berdua?

Iyalah mau sama siapa lagi?

Gamau ah cuma berdua doang.

Yaudah kalo gitu ajakin temen lo juga gapapa biar rame juga gue ajak temen gue.

Oke👌🏻

*'*'*'*

Setelah berjam-jam akhirnya pelajaran selesai berganti dengan waktu istirahat.

"Sit,Lin,Mil. Si Angga ngajakin makan bareng" ucap Sandra

"Kita juga?" tanya Sita

"Iya"

"Gapapa sih, gue juga mau kenal sama anak Ips, itung-itung nambah teman." kata Sita

"Gue juga mau kok" kata Linda

"Yah.. gue gak bisa. Sorry ya San gue ada urusan."

"Yaudah gapapa kok" ucap Sandra.

"Kita duluan ya dah.." pamit Sandra,Sita dan Linda ke kantin.

Sesampainya dikantin mata Sandra menelusuri isi kantin untuk mencari keberadaan Angga dkk. Setelah ketemu Sandra dkk berjalan menuju meja yang di tempati Angga.

"Halo cantik" sapa Rian

"Siapa lo gue gak kenal" jawab Sita acuh

"Nama gue Rian Andrea" kata Rian memperkenalkan diri.

"Nama lo lucu kayak namanya cewek" kata Sita disertai kekehan nya.

"Jangan lihat namanya. Lihat gue aja ganteng kan" Rian menggoda Sita dengan menaik turunkan alisnya.

"Dih.. Kepedean"

"Kalian mau makan apa biar gue pesenin mumpung baik nih" kata Rian

"Halah modus lo" kata Angga sontak membuat wajah Rian yang tadinya berseri-seri menjadi buram kembali.

*'*'*'*

"Oh iya gue lupa nanyain nama lo. Nama lo siapa?" tanya Rian kepada Sita disela makannya.

"Sita" jawab Sita

"Oh.. Boleh minta no wa" tanya Rian lagi

"Gak ah males"

"Pelit banget sih, gabakal gue sebar juga no wa lo" kata Rian

"Ck. Siniin Hp lo" kata Sita

"Gitu dong, cantik banget sih lo" goda Rian yang tidak dibalas Sita.

"Kalo makan yang bener dong, udah gede masih aja belepotan kalo makan" kata Angga sambil memberi tisu untuk Sandra

"Makasih" kata Sandra.

"Eh ini bau apa ya?" tanya Rian

"Bau apaan emang" tanya Angga

"Bau-bau orang yang bentar lagi mau jadian haha" ejek Rian

"Ngaco lo" kata Angga.

"Eh Dim lo kenapa dari tadi diam terus" kata Rian

Dimas tidak menjawab. Yang sedari tadi Dimas lakukan adalah mencuri pandang kearah Linda. Dan Linda pun begitu.

"Yaelah kalian kenalan dong kalo mau kenal, sok malu-malu" kata Rian

"Lin, lo ngapain" tanya Sita

"Makan" jawab Linda

"Maksud gue lo gak mau gitu kenalan sama dia?" tanya Sita

"Masa gue duluan" kata Linda

"Ekhem.. Nama gue Dimas." ucap Dimas memperkenalkan diri.

"Gue Linda"

"Bagi wa dong" ejek Angga.

"Boleh minta nomor wa?" tanya Dimas polos

"Boleh, nih" jawab Linda menyodorkan Hp nya malu-malu.

"Ceilah gausan kaku dong santai aja" kata Rian sontak membuat yang lain tertawa.

*'*'*'*

"Reza apa kabar" kata Mila

"Baik, kamu"

"Baik juga kok, apalagi tau kamu balik. Oh iya kamu mau kekantin gak, barengan aja yuk"

Reza hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sesampainya di kantin Mila duduk di kursi kantin, sedangkan Reza memesan makanan.
Setelahnya Reza duduk didepan Mila.

"Kamu gak kangen aku?" tanya Mila

"Kangen"

"Em.. Kata mama kalo kamu udah masuk sekolah nanti kamu disuruh main kerumah."

"Iya,nanti"

Mata Reza menelusuri isi kantin dan berhenti ke arah tempat duduk sebelah pojok kantin yang ditempati Sandra.

Reza mengabaikan Mila yang terus mengoceh menceritakan hal-hal yang tidak penting dengan terus mengamati Sandra.

Sandra terlihat bahagia dengan seorang didepannya, sesekali mereka tertawa bahagia dan itu membuat Reza menjadi tidak rela untuk melepaskan Sandra.

"Kamu ngeliat apa?" tanya Mila

"Eh, enggak kok" kata Reza sembari menatap Mila.
"Yaudah balik yuk kekelas"

"Yuk"

Maaf San. Lirih Reza dalam hati.

Jangan lupa vote + comment nya ya man-teman. Semangatin author dulu dong..

RAZBLIUTO (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang