"Eh Reza, sini" panggil seseorang yang tadi berbincang dengan Rama.
"Gimana kabar lo, udah balik gak mau maen kerumah lo"
"Baik bang, belom sempet mau maen" jawab Reza
Seperti diacuhkan Sandra hanya ingin lari dari sana karena dihadapi dengan situasi canggung.
"Oh iya, kenalin Ram anak dari adik mama gue, Reza." ucapnya memperkenalkan
"Oh adik sepupu elo. Gue Rama, kakak sepupu Sandra." Rama Menyodorkan tangan untuk berkenalan dengan Reza.
'Bukannya anak ini pacarnya Sandra, dulu' tanya Rama dalam hati
'Terus yang disamping nya bukannya sahabat nya si Sandra ya? Wah, tikung menikung dong' tambah nya lagi.
Canggung, itulah yang dirasakan Sandra saat ini.
"Bang Ram, aku ke toilet dulu ya"
Ijin Sandra yang mendapat anggukan dari Rama.Setelahnya mereka berbincang-bincang tak terkecuali Mila.
Tak lama dari itu Reza bersuara."Pamit ke toilet bang, kebelet" ijinnya yang dibalas dengan tangan yang dikibas-kibas kan ke udara oleh kakak sepupu nya tanda dirinya dipersilahkan.
*'*'*'*
Sandra ber cermin dikaca toilet yang ada di bangunan itu lalu bergumam.
"Kenapa harus ketemu dia lagi sih, kenapa juga harus disini, kenapa juga dia selalu sama Mila"
Kemudian tangannya beralih merogoh tas untuk mencari suatu benda disana.
"Kok gaada sih" Sandra beralih berbalik mencari ke tempat yang dilewati nya, berharap barang nya jatuh di sana.
Ketika sampai dilorong Sandra terus mencarinya sesekali menggaruk kulit leher nya.
Tiba-tiba seseorang datang tanpa Sandra sadari.
"Nyari ini" kata orang itu sembari memegang sapu tangan.
Sandra yang tahu itu adalah barang yang sedari tadi dicarinya langsung merebut sapu tangan itu di tangan seseorang, dia Reza.
"Ceroboh, lain kali hati-hati" ceramah Reza
"Kamu ngehindar dari aku" tanya nya
"Eng-engga, biasa aja" jawab Sandra terbata-bata
"Beneran?"
" iya aku itu mau move On dari kamu, makanya jangan ganggu"
"Beneran bisa?" tantang Reza
"Beneran lah,!"
"Kalo gabisa gausah dipaksain, sakit"
Sandra menunduk, sayup-sayup terdengar suara menangis dari Sandra.
"Kamu Nangis?, kenapa" tangan Reza beralih perlahan mengangkat dagu Sandra agar bisa menatap nya.
*'*'*'*
Dirumah pikiran Sandra hanya terfokus kan oleh kejadian tadi siang di acara teman abang nya.
Flashback on
"Kamu nangis?, kenapa" tangan Reza beralih mengangkat perlahan dagu Sandra agat bisa menatap nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RAZBLIUTO (SLOW UPDATE)
Teen FictionHubungan yang selalu didasari dengan rahasia serta kebohongan apakah cukup untuk menjamin rasa bahagia itu ada? Untuk dia. Manusia yang paling menyebalkan ialah yang paling egois, egois ingin bahagia sendiri, egois ingin semuanya dimiliki. Kebahagia...