Hal paling indah dari persahabatan ialah memahami dan dipahami, tanpa memaksa dan ingin menang sendiri.”
Malam sudah tiba, waktunya Sandra untuk memperjelas semua masalah antara dirinya juga Mila.
Sebelum berangkat Sandra menyempatkan diri untuk berpamitan dengan Bunda nya, ayahnya belum pulang dari kerja.
"Bun, Sandra pamit" ucapnya dengan menyalami Rina (bunda Sandra).
"Loh mau kemana San?" tanya Rina sedikit heran, pasalnya Sandra jarang keluar malam.
"Ada urusan bentar Bun sama Mila, janji kok gak kemaleman pulangnya."
"Yaudah hati-hati ya. Oh iya jangan lupa salamin ke mama nya Mila." Rina memang akrab dengan semua sahabatnya Sandra dan keluarganya, apalagi Mila adalah sahabat terdekat Sandra.
"Iya, assalamualaikum" pamit Sandra
"Waalaikumsalam, hati-hati."
****
Dirumah Angga dan kawan-kawan sedang berkumpul. Mereka bermain Ps tapi tidak dengan Angga, dia sedari tadi hanya memandangi layar ponselnya yang tertera nomor Sandra. Angga merasa aneh, kenapa dia ingin sekali menjadi bagian hidup Sandra. Entah itu teman, sahabat atau.... Pacar. Padahal bisa dibilang Sandra adalah orang baru yang tiba-tiba membuat fokus Angga beralih kearah Sandra.
"Ga, lo ngapain sih daritadi bengong mulu, natap Hp mulu, lo gak mau main?" Tanya Rian yang masih fokus bermain games.
"Bosen gue main itu mulu"
"Yaelah biasanya juga lo yang ngajakin main"
****
Sesampainya ditaman Sandra langsung mencari keberadaan Mila, ternyata Mila duduk di dekat lampu-lampu dengan posisi membelakangi dirinya.
Sandra duduk dihadapan Mila. Yang dirasakan Sandra hanya satu. Ya, canggung mungkin Mila juga begitu. Setelah bermenit menit mereka berdiaman akhirnya mereka buka suara.
"Mil,San," panggil mereka barengan.
"Lo aja dulu deh" ucap Mila
"Em.. Lo.. marah sama gue? Kalo iya gue minta maaf, please" ucap Sandra memohon
"Harusnya itu lo yang marah sama gue, karena gue udah,"
"Sst.. Jangan bahas itu lagi" potong Sandra
"Maafin gue San, gue gak bermaksud gitu, gue gak tau kenapa gue bisa mau sama
Reza padahal Reza itu," ucap Mila dengan memeluk Sandra"Udah gausah bahas itu lagi, walaupun hati gue sakit gak seharusnya kita musuhan gara-gara masalah ini. Gue gak bisa marah sama Lo, gue hanya kecewa atas sikap lo yang gak mau menoleh kebelakang untuk apa yang akan terjadi kedepannya. Tapi sekarang udah ya, kita gausah bahas itu lagi biarlah sang waktu yang akan menyembuhkan luka ini"
"Lo sahabat terbaik gue San, gue sayang sama lo, lo udah seperti ibu gue yang setiap gue salah lo selalu memberi nasehat dan masukan, walaupun gue ngulangin kesalahan itu lagi dan lagi. Tapi gue gabisa berenti sampe sini San, karena gue juga sayang sama Reza" balas Mila
"Masalah itu biar gue yang ngatur, gue juga berusaha move on kok. Yang penting persahabatan kita ga renggang, kita udah sama-sama lebih dari tiga tahun. Itu bukan waktu yang sebentar Mil, kita udah ngelewatin masa susah sesang bersama, jangan mau kita kalah hanya karena masalah cowok." ucap Sandra
"Makasih San.." jawab Mila lirih
"Yaudah gausah nangis lagi yang penting kita sekarang kan udah baikan. Mau makan sebelum pulang?" tawar Sandra
"Siap kapten, yuk." jawab Mila dengan semangat
****
Setelah sampai dirumah Sandra bergegas membersihkan diri dan langsung tidur. Baru saja Sandra mau memejamkan matanya tiba-tiba ponsel sandra berdering menandakan ada pesan masuk.
Angga kawan baru
Oy..
Apaan?
Besok sekolah bareng gue ya, gue jemput.
Gk ah, gue dianterin sm papa gue
Sama gue lah sekali-kali jangan ngerepotin papa lo mulu.
Orang sekolah sama tempat kerja papa gue searah kok.
Pokoknya besok gue jemput titik.
Dih maksa banget sih jadi cowok.
Biarin yang penting ganteng week.
Siapa juga yang ngomong lo ganteng kepedean amat lo.
Pokoknya besok bareng gue, gak nerima penolakan.
Ck dasar cowok aneh.
Udah cepet tidur gak baik cewek tidur malam-malam.
Ya elo yang nge chat gue duluan, sinting kali ya lo.
Hehee..
Dasar cowok aneh batin Sandra tersenyum, setelah itu Sandra terlelap.
Hai guys gimana chapter kali ini?
Jangan lupa vote + comment
Please support me..
Dah.... Love you...Salam
Taehyung girlfriend :)

KAMU SEDANG MEMBACA
RAZBLIUTO (SLOW UPDATE)
Подростковая литератураHubungan yang selalu didasari dengan rahasia serta kebohongan apakah cukup untuk menjamin rasa bahagia itu ada? Untuk dia. Manusia yang paling menyebalkan ialah yang paling egois, egois ingin bahagia sendiri, egois ingin semuanya dimiliki. Kebahagia...