🎀Five🎀

46.9K 2.6K 170
                                    

"Yang tampak indah oleh mata kita tak selalu indah & yang tampak buruk tak selalu buruk. Kenali dahulu sebelum menilai."

🎀🎀🎀

"Jadi gini, Za

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gini, Za. Saya mau tanya sama kamu apa kamu sudah memiliki cal–"

Drtttt... Drtttt... Drttttt...

Ucapan kak Anggara terpotong oleh suara deringan teleponku. Kulihat layar handphone ternyata Ummi yang sedang menelepon.

Aku menutup teleponnya.

"Maaf, kak. Tadi Ummi yang nelpon. Yaudah kakak tadi mau ngomong apa?"

"Iya gak papa Za," ucapanya. "Saya ingin bertanya apakah kamu sudah mem–"

Drtttt... Drtttt... Drrttttt....

Lagi-lagi suara deringan telepon memotong ucapan kak Anggara.

Aku kembali mengecek ponselku, dan ternyata Ummi yang menghubungiku lagi. Ada apa ya dengan Ummi.

Ponselku masih berdering, aku masih belum mengangkat teleponnya.

"Angkat dulu, Za. Siapa tau penting."

"Tapi gak papa, kak?" tanyaku mencoba memastikan.

"Iya, gak papa."

Aku sedikit menjauh dari kak Anggara lalu menggeser tombol berwarna hijau yang langsung terhubung ke Ummi.

Selang beberapa menit aku sudah selesai teleponan dengan Ummi. Ternyata Ummi menelepon hanya ingin bilang setelah jam kuliah selesai Ummi menyuruhku untuk mampir ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan.

Aku kira ada apa. Jadi gak enak kan aku sama kak Anggara nya.

"Maaf ya, kak."

Kak Anggara mengangguk. "Saya mau bilang apa kamu sudah–"

"Permisi kak," ujar salah satu mahasiswa yang menghampiri kami.

Kulihat kak Anggara mengacak rambutnya karena frustasi. Lagi-lagi ucapannya terpotong.

"Kakak disuruh datang ke ruangan Pak Karno," ucap mahasiswa tersebut.

"Baiklah saya akan datang sebentar lagi."

"Maaf, kak. Kakak disuruh cepat datang ke ruangannya, Pak Karno orangnya tidak suka menunggu."

"Oh baiklah saya segera datang."

Lalu mahasiswa tersebut melenggang pergi dari kami.

"Jadi, kak? Kakak tadi mau ngomong apa?" tanyaku antusias. Aku masih penasaran sama apa yang mau ditanyakan kak Anggara.

"Sepertinya Allah memang tidak memperolehkan saya untuk menanyakan hal ini sama kamu, Za."

Emang kak Anggara ingin menanyakan hal apa sih?

Hijaber Girl and Bad Boy✔[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang