Harder

7

Pagi Ini Jeff harus segera pergi ke kantornya karena ada masalah terjadi disana.

Sandra terbangun dari tidurnya dan melihat kesampingnya, Jeff sudah tidak ada dan menitipkan secarik kertas diatas kasur

dear my cutie,

I must to go a office for a while because there is an important matter, I will go home.

your love, Jeff.

Setelah Sandra membaca itu, ia mengerti bahwa Jeff sedang banyak masalah dikantornya, sebab semalam ia bercerita banyak tentang mengapa alicia menelfonnya.

*

Setelah Sandra menyelesaikan mandinya, ia segera berjalan menuju dapur. Rumah ini sangat sepi, karena yang menghuni dirumah besar ini hanya ia dan Jeff tidak ada pembantu sama sekali.

"Uhm makan apa aku pagi ini? aku ingin masakan daddy" Lalu Sandra mempoutnya bibirnya dan segera membuka lemari pendingin untuk mencari sedikit bahan makanan. Dan ia menemukan Daging ayam "Aku jadi rindu mommy"

Sebelum keluarga Sandra meninggal karena kecelakaan, ia sempat di didik oleh ibunya agar pandai memasak sejak umur 7 tahun. Saat ia berumur 12 tahun seluruh keluarganya meninggal, kecuali Sandra karena masih bisa diselamatkan.

Sandra mengusap sudut matanya setelah mengingat semua kejadian waktu itu, lalu ia tersenyum dan memulai memasak.

Susudah ia memasak dan memakannya, tiba tiba terdengar suara mobil telah berhenti didepan halaman rumah, Sandra mengira itu adalah Jeff. Ia langsung berdiri dan berjalan kearah pintu.

Sebelum ia membukan pintu, pintu sudah terdobrak dengan kencang, Sandra sangat terkejut "Sandra, Jeff" kata seorang pria yang sedang bernafas dengan tergesah gesah, "Daddy, mengapa dengannya?" Tanya Sandra dengan muka kebingungan.

"Jeff, kecelakaan" Kaki Sandra terasa lemah setelah mendengar itu, ia terjatuh dan terdiam. Tiba tiba air mata keluar dengan sendirinya dari mata Sandra, ia pun tertunduk tangisnya semakin jadi.

Ben yang melihat itu sangat tidak sanggup karena ia tau Sandra pasti sangat menyayangi Jeff sebab ia telah menyelamatkan hidupnya " Sandra ayo bangun, kita akan menemui daddy mu" Sandra yang paham maksudnya langsung mengangguk dan mulai berdiri dengan perlahan.

*

Sesampainya ia di mobil, ia hanya terdiam dalam isakan tangisnya. Sungguh memori tentang keluarnya teringat kembali dengan jelas bagaimana keluarganya tertabrak sebuah truk besar.

Pikiran Sandra terlalu jauh memikirkan jika Jeff akan pergi meninggalkannya, nangisnya semakin menjadi ketika berpikiran seperti itu.

Hatinya terasa hancur sekali, ia harus tinggal bersama siapa lagi? Ia akan dirawat oleh siapa lagi jika bukan orang sebaik Jeff yang akan merawatnya.