9 | punish part

176K 1.3K 30
                                    

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, emosi ku benar benar memuncak karenanya. Tidak seperti biasanya aku seperti ini kepadanya, tetapi kali ini ia benar membuat ku berapi api.

*

Sesampainya didepan toko ice cream "Tetap disini jangan kemana mana." Setelah itu Jeff meninggalkan Sandra sendirian dimobil. Sandra masih tertunduk dengan mata yang berlinang air mata itu.

Jeff sibuk dengan antrian toko ice cream itu, kepalanya masih terasa sangat sakit sebab kecelakaan itu. Tetapi ia terus menahannya agar Sandra tidak rewel.

"Terimakasih," Setelah itu Jeff langsung meninggalkan toko itu dan kembali ke mobilnya, "Habisi ini jangan sampai tersisa sedikit pun" Sandra pun mengambil ice cream itu "heum," Sandra langsung memakan ice cream itu.

Jeff mengendarai mobil dengan kecepatan penuh, ia bertambah kesal ketika Sandra tidak mengucapkan terimakasih sedikit pun.

*

"Cepat masuk ke kamar mu." Nada dominant itu terdengan jelas ditelingah Sandra, tanpa basa basi ia langsung menuju kamarnya. Dan sedangkan Jeff berjalan ke ruangnya khusus yaitu ruang bermainnya.

Mengambil beberapa alat seperti borgol dan sebuah penutup mata.
Setelah ia selesai mengambil alat alat itu, ia pergi ke kamar Sandra.

Suara pintu terbuka itu terdengan oleh Sandra tetapi ia hanya menundukan kepalanya, ia tau bahwa itu adalah daddynya. Jeff menaruh alat alat itu disamping Sandra- dikasur - Sandra yang melihat itu hanya meneguk salivanya.

"Ready for the first time baby, hm?" Jeff mengangkat dagu Sandra dengan kasar "for your punishment," Dengan cepat Jeff melumatkan bibir Sandra. Sandra tidak menyia nyiakan kesempatan itu, dia sebenarnya sudah cukup lama menahan nafsunya terhadap daddynya itu.

Ciuman itu berlangsung dengan panas tanpa disadari tubuh Sandra sudah tidak dilindungi sehelai benang apapun. Jeff mencium leher Sandra dan perlahan membuat tanda kepemilikan disana, menjilat bagian perut Sandra. Jeff menyentuh Klitoris Sandra dan menggerakannya dengan cepat.

"Enghh..Daddy please" Jeff yang melihat raut muka Sandra hanya tersenyum miring dan memasukan dua jarinya keliang segama Sandra lalu mengocoknya dengan cepat.

"Ahh.. yash daddy, fas-ter please," Sandra hanya bisa menggigit bibir bawahnya dan menahan segala nafsunya, Kocokan itu semakin cepat dan jari jari Jeff mengenai G-spot nya dengan tepat "Sebutlah namaku, maka akan ku buat kau orgasme"

Sandra tidak tahan dengan perlakuan daddynya itu akhirnya ia mendesah dengan sangat kuat "Faster dad-dy Jeff, please ahh.." Senyuman tidak bisa lagi Jeff singkirkan ia mempercepat gerak tangannya di dalam lubang segama perempuan itu. Sandra bergetar dengan hebat "Cum for daddy" Sandra mengerang dengan keras dan mengeluarkan cairannya itu "thankie daddy," Jeff mengelus pucuk kepala Sandra dengan penuh cinta. Tetapi hukumannya belum berakhir sampai sini, itu hanyalah permulaan agar Sandra merasa nyaman terlebih dahulu.

Jeff mengambil borgol dan mengikat kedua tangan Sandra kebelakang, ia letakan Sandra diatas pangkuannya dengan keadaan tengkurap. "Saat aku melakukan hukuman ini kepadamu, setiap satu kali pukulan kau harus berhitung dan ucapkan terimakasih." setelah mendengar perintah daddynya ia menjawabnya "Yes daddy," Lalu Jeff menutup mata Sandra dengan penutup mata yang tadi ia bawa.

Jeff mengelus bokong sintal itu dan memukul bokong kanan Sandra "One, thank u daddy" lalu ia melakukannya lagi "Tw-o, thank u daddy" bokong Sandra terasa sakit karena pukulan itu cukup keras. Dan sekarang Jeff mengelusnya lagi dan memukul bokong bagian kiri Sandra "T-hree," Isakan Sandra mulai terdengar "thank u dad" pukulan terakhir ini mendarat sempurna dengan kencang dibokong Sandra, isakan tangis itu semakin menjadi "f-ou-r th-ank u daddy" ucapan nya sangat terbatah batah, sangat perih. Akhirnya bokong merah itu dielus oleh Jeff dan Jeff juga membuka borgol dan penutup mata itu.

Jeff langsung memeluk Sandra "good girl," Sandra menghentikan tangisnya, dan tertidur lelap dipelukan Jeff.

HarderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang