Hoseok menolak berpikir lebih jauh.
Ini semua hanya ilusi.Dia harus bertemu dengan Yoongi secepatnya atau dia akan kehilangan akalnya. Tapi hasilnya nihil, Hoseok dan Taehyung tidak menemukan Yoongi dimanapun bahkan di temapt kerja. Yoongi tidak pernah kembali bekerja setlah hari dimana Hoseok bertemu Namjoon. Yoongi menghilang. Nomor yang tidak dapat diakses. Hoseok mendatangi café seokjin yang juga tanpa hasil. Café itu sementara tutup begitulah kata Jimin. Seokjin dan Namjoon pergi berlibur. Namjoon sedang benar-benar depresi jadi mereka mengambil waktu mereka untuk istirahat dan entah untuk berapa lama.
Hoseok kembali menangis dan disana hanya ada pundak Taehyung. Hoseok memeluk Taehyung dengan sangat erat dan memohon kehangatan yang langsung ia peroleh dari Taehyung yang Sebenarnya tanpa harus memohon.
“Besok kita cari lagi” Kata Taehyung pelan.
Singkat sekali, Hoseok agak sedikit ternganga.
Hoseok dan Taehyung memulai misi mereka menemukan Yoongi, dan Taehyung mengembalikan Hoseok.
Begitu menghabiskan waktu dan menghabiskan tenaga.
Tidak lupa juga tiap air mata Hoseok yang terus mengalir tiap mereka mencari Yoongi. Terasa seperti air matanya keluar begitu saja, seakan tahu sesuatu yang Sebenarnya Hoseok sembunyikan dalam-dalam dalam pikirannya.
Hingga akhirnya Hoseok mulai bimbang akan perasaannya. Bukan karena ia sudah tidak mencintai Yoongi tapi lebih kepada perasaan ‘apakah Hoseok benar-benar harus mencari Yoongi?’.
Hoseok tidak dapat tidur, ia mencoba membalikkan tubuhnya kekiri dan kekanan, meringkuk kesana dan kesini dan tidak menemukan posisi yang membuatnya nyaman. Hoseok berdiri dan berjalan keluar dari kamarnya. Ia sempat ragu ketika kini ia berdiri didepan kamar Taehyung.
Ia membuka pintunya dengan perlahan dan mendapati sosok Taehyung tertidur diatas ranjang. Hoseok berjalan pelakn mendekati sosok Taehyung yang tidur menyamping itu, menatap tiap inci wajah seorang Kim Taehyung. Ia berjalan pelan mengitari tempat tidur dan naik perlahan keatas tempat tidur, takut membangunkan Taehyung tapi dengan beraninya menyelinap masuk kedalam selimut dan menempati sisi lain tempat tidur Taehyung.
Kini Hoseok dan Taehyung saling berhadapan. Hoseok menatap Taehyung kembali, air matanya kembali terbentuk.
“ah cengeng sekali sih” rutuk Hoseok pada dirinya sendiri.
Dengan perlahan mata Taehyung membuka dan mendapati Hoseok yang tertidur dihadapannya.
Mata Hoseok dan Taehyung saling bertemu dan Hosoek dengan cepat menatap bahu Taehyung agar ia tidak lagi focus pada mata cokelat gelap milik seorang Kim Taehyung dan tidak tenggelam didalamnya.
“maafkan aku, aku tidak bisa tidur dikamarku” kata Hoseok pelan.
Taehyung mengangguk dan tersenyum kecil pada Hoseok, Taehyung tidak dapat melepaskan pandangannya dari Hoseok terlebih lagi ketika Hoseok mulai membelai dan memainkan helaian rambut Taehyung. Taehyung sudah langsung kecanduan dengan sentuhan lembut Hoseok.
“kau pasti lelah yah, menemani seseorang seperti ku?”
Taehyung menggeleng, tidak pernah terlintas seperti itu. Yang ada hanya satu terlintas, ketika ia bertemu Yoongi dia harus merelakan Hoseok, itu saja. Tidak lebih dan tidak kurang.
Hoseok memajukan wajahnya perlahan, Taehyung telah dapat merasakan napas Hosoek pada bibirnya dan dengan berjalannya waktu kini bibir Hoseok telah berada pada bibirnya. Bibir Hoseok yang diingininya selama ini kini telah mengecupnya. Ciuman itu singkat tapi cukup untuk membuat Taehyung rela membakar sebuah planet. Hoseok tersenyum malu dan dengan segera mendorong tubuh Taehyung.
“Cepat berbalik dan tidurlah! Aku tidak ingin menatap wajahmu dan kecupan tadi itu adalah terima kasihku” kata Hoseok agak sedikit berteriak untuk menutupi rasa malunya yang luar biasa.
Taehyung hanya dapat tersenyum kecil karena ia tidak mau membuat Hoseok merasa tidak nyaman. Ia segera menuruti perintah Hoseok.
Hoseok menghela napas berkali-kali, seakan begitu berat yang sedang dipikirnya itu.“Tae apakah kau tahu kau adalah suamiku dan tentang pernikahan kita?” kata Hoseok pelan. Lalu tidak ada jawaban. Hosoek berbalik dan mulai memejamkan matanya. Dan mencoba tidur.
“Aku tahu” jawab Taehyung singkat. Taehyung belum tidur.
Next Chapter 🔜
Aku muncul sesuai janji ehe 🕺🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
공간 - Space
FanfictionMasihkah ada ruang untukku? Hati Hoseok siapa yang punya? bahkan Hoseok pun tidak tahu. Tentang kecelakaan dan trauma, serta 'dia' yang selalu mengintip dan memantau. Mungkin dibawah kasur Hoseok, atau dibalik tirai, atau bahkan disisi Hoseok. Untu...