Lesty dan Aulia bersantai di taman kampus sambil membaca-baca novel.
Aulia : " les, gimana udah ada kabar? "
Lesty : " Siapa li " Memasang muka bingung
Aulia : " Pacar kamu lah "
Lesty : " Entah lah li, aku udah lelah mencari "
Aulia : " Emang belum contact kamu lagi les "
Lesty : " Belum " Ekspresi muka Lesty berubah jadi sedih
Aulia melihat berubah ekspresi Lesty ketika mereka membicarakan topik ini.Aulia : " Les yuk ke kedai es krim di kantin "
Lesty : " Enggak ah li, aku mau nyelesain baca novel ini dulu "
Aulia : " Yah, ayo lah nanti kan bisa baca di sana " Aulia berusaha merayu Lesty
Lesty : " Pasti ramai di kedai es krim, gimana kalo kita order aja biar di antar ke sini, karena baca novel disini itu tenang li " Menunjukkan hp
Aulia : " Ya udah aku aja yang order ke sana ya " Bangun dari tempat duduk
Lesty : " Terus aku "
Aulia : " Sebentar doank Les, kamu nunggu aja di sini "
Lesty : " Sumpah kamu ngak papa ke kantin sendiri? "
Aulia : " Enggak papa, kamu biasa kan es krim Choco mint "
Lesty menganguk.
Aulia pun pergi menunju kantin, Lesty kembali meneruskan membaca novelnya.Ridho bersama teman-teman nya sedang berjalan menuju perpustakaan yang berada di seberang taman kampus. Dari kejauhan ridho melihat lesty duduk sendiri an di taman kampus.
Ridho : " Bro kalian ke perpustakaan dulu aja ya, nanti aku nyusul, ada urusan bentar "
Teman-teman : " Oke " KompakRidho berjalan mendekati Lesty
Ridho : " Neng boleh ngak duduk di sini "
Lesty terkejut " Eh ridho, Silakan "
Ridho : " Di depan kamu ada novel tapi kenapa malah bengong sih les "
Lesty : " Enggak bengong kon dho, tadi masih liat ke arah sana aja " Menunjuk
Ridho : " Kalau kamu ngak bengong ngak mungkin kaget donk kalau aku sapa "
Lesty : " Orang kamu ngaget-ngagetin sih " Pasang muka sebel
Ridho : " Kamu ngak punya temen ya, sampai-sampai nongkrong disini sendiri "
Lesty : " Nongkrong? Aku duduk kok ngak nongkrong " Tertawa kecil
Ridho : " MasyaAllah kamu masih garing aja ya dari dulu "Keduanya tertawa
Lesty : " Tapi kamu selalu ketawa padahal kamu bilang aku garing "
Ridho : " Aku itu menghargai kamu les "
Lesty : " Iya lah sama sahabat sendiri harus menghibur "
Ridho : " Btw aku sempat denger katanya kamu pacaran sama anak kedokteran, hebatnya "Lesty hanya tersenyum
Aulia : " Les ini pesenan mu "
Lesty : " Thanks li, oh iya ini teman aku yang waktu itu, ridho ini Aulia "
Ridho : " Iya kenalin nama aku ridho, sahabat Lesty dari jaman dia ingusan "
Lesty : " Ihh ridho apaan sih "
Ridho : tertawa " Bercanda les, ya udah kan kamu udah ada teman nya nih aku mau ke perpustakaan dulu ya "
Lesty : " Oh iya dho, thanks ya udah nemenin aku "
Ridho : " Aulia jagain Lesty ya, biar enggak galau mulu " Berdiri
Lesty : " Siapa yang galau " Memukul kaki ridho yang mulai melangkah pergi.Aulia : " Kamu galau Les? "
Lesty : " Enggak kok, Ridho aja yang salah liat " Kembali memakan es krim
Aulia : " Salah liat? Emng tadi kamu ngapain? "
Lesty : " tadi aku lagi liat ke arah parkiran sepeda motor, eh ridho lewat dan dikira aku bengong "Lesty dan Aulia melanjutkan makan es krim sambil baca buku.
30 menit kemudian
Aulia : " Les.. Lesty " Sambil bengong melihat ke arah parkiran sepeda motor
" hmm " Lesty menjawab tetapi tatapan nya masih fokus ke novel yang ia baca.Aulia menoleh ke arah Lesty " Lesty liat nohh di parkiran " Memegang kepala lesty lalu menujuk ke arah parkiran sepeda motor.
Lesty hanya bisa terdiam bengong.
Seseorang yang mereka liat berjalan mendekat menuju Lesty dan Aulia duduk sedari tadi.
Ya.. Ternyata seseorang itu adalah fildan, pacar Lesty yang sudah 2 minggu menghilang tanpa kabar.
Fildan tersenyum " Apa kabar? " Bertanya ke Lesty dan Aulia
Lesty berdiri, diikuti Aulia.
Lesty hanya terdiam. Memang ekspresi datar. Matanya mulai berkaca-kaca.
Aulia memperhatikan Lesty, " Kabar kita baik "
Fildan : " Syukur deh kalau kabar kalian baik "Aulia merangkul pundak Lesty yang sedari tadi masih terdiam.
Fildan : " Sayang habis kuliah selesai kita makan ya ditempat biasa " Meraih tangan lesti lalu mengenyam nya
Lesty : " Sayang? Enggak salah " Ekpresi kesal terlihat jelas
Fildan : " Loh enggak salah kok, sayang kan pacar aku, walau aku sempat pergi selama 2 minggu tapi kan kita belum pernah mengeluarkan kata putus, lagian aku cuma pergi sebentar kok enggak lama, lagian toh aku balik lagi "
Lesty : " Sebentar? Lost contact? Terus balik lagi? " Melepas genggam fildan
Fildan : " Iya sebentar baru juga 2 minggu, iya aku malas aja main HP, kan kamu pacar aku jadi ya aku wajib balik lagi donk say " Berusaha meraih tangan Lesty lagi
Lesty : " Lepas tangannya " dengan nada keras " Pacar? Tapi bukan gini caranya " Berjalan menjauh dari fildanFildan : " Aulia tunggu, ini ada oleh-oleh buat kamu sama Lesty "
Aulia : " Tapi "
Fildan memotong pembicaraan Aulia " Udah nanti kasihin Lesty aja ya, jangan khawatir nanti juga Lesty bakal baik lagi sama aku, thanks ya selama ini mau jagain Lesty "Aulia pergi meninggalkan fildan, dan membawa oleh-oleh dari fildan.
Aulia : " Lesty tunggu, les.. Tunggu " Aulia terus mengejar Lesty
Lesty berhenti di depan masjid kampus, duduk dan melepas sepatu nya " Aku mau sholat dulu li "
Aulia " Oh iya aku tunggu disini ya, aku lagi enggak sholat soalnya " Duduk di bangku bawah pohon dekat masjid.
Setelah menunggu lumayan lama, Lesty pun keluar dari masjid. Menghampiri Aulia dan duduk di sebelah nya.
Aulia : " Ini minum, tadi aku beli di kantin "
Lesty : " Thanks li "
Aulia : " tadi fildan titip ini untuk kamu " Memberikan bingkisan
Lesty : " Apa? " Menerima bingkisan
Aulia : " Entah, liat aja, katanya oleh-oleh untuk kamu "
Lesty membuka bingkisan itu, tanpa ia sadar air mata nya pun menetes.Aulia yang menyadari sahabat nya mulai menangis langsung mencari tisu di tasnya.
" Ini " Memberikan tisu dari belakang Lesty
Lesty dan Aulia pun langsung menoleh ke arah belakang lesty
" Ridho " Kompak Aulia dan LestyRidho : " Butuh tisu kan? Ambil " Mengacungkan tisu didepan Lesty
Lesty mengambil tisu ituRidho : " Boleh aku duduk? "
Aulia : " silahkan "
Ridho : " Kenapa kamu nangis les "
Lesty : " Aku enggak nangis kok "
Ridho : " Kalo enggak nangis aku ngak bawain tisu buat kamu, kamu pun ngak akan nerima tisu itu kalo enggak butuh "
Lesty : " Ini, liat bingkisan ini jadi terharu sampai ngak sadar netesin air mata "
Aulia : " Bingkisan? Coba liat " Mengambil bingkisan yang ada di depan Lesty
Ridho : " Terlalu bahagia ya dapat bingkisan dari pacar " TersenyumLesty balik lempar senyum juga
Aulia : " Loh iki kan barang-barang yang kamu kasih dan kalian beli bersama kan? "
Lesty menganguk
Aulia : " Kok bisa? "
Lesty : " Ya bisa kan fildan yang ngasih ini kan ke kamu, yang katanya oleh-oleh untuk aku " Bibirnya berusaha tersenyum namun air matanya terus menetes
Aulia : " Kalau aku tau barang-barang ini yang mau dikasihin ke kamu les ngak akan aku terima " Ekspresi kesal
Lesty : " Ngak papa li, dengan ini aku tau kalo emang fildan berharap semua berakhir ", lesty tidak bisa membendung air matanya lagiRidho yang sedari tadi memperhatikan pembicaraan mereka berdua pun merasa kesal.
Ridho : " Les ikut aku, hapus air matamu, bawa barang-barang itu " Mengandeng tangan Lesty
Lesty : " Kemana? "
Ridho : " Ikut aja, bawa barang nya " Berdiri dari tempat duduk.Lesty dan Aulia pun ikut berdiri.
Ridho berjalan dengan sedikit menarik Lesty, diikuti Aulia dibelakang mereka. Berjalan menyusuri lorong-lorong kampus.Ingin tau kelanjutan nya, jangan lupa coment yaa 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Reuni
Romancecerita ini kisah nyata, semoga kalian bisa masuk kedalam ceritanya yaa Pemain: (sewaktu-waktu bisa bertambah) Lesty - Rizki - Ridho Fildan - Rara Aulia - Ega - Putri (sahabat Lesty) Randa - Herri - Ilham (sahabat Ridho) Nabila - selfi - Evi - R...