Ridho terus berjalan mengandeng Lesty. Semua anak kampus yang mereka lewati terus memperhatikan Lesty berjalan.
" Kenapa mereka " Tanya anak-anak sambil ber bisik-bisik
" Kita sebenarnya mau kemana toh do " Tanya aulia yang terus mengikuti mereka dari belakang
" Kalo ingin tau, ikut aja " Jawab singkat Ridho
Lesty terus menyeka air matanya yang tidak berhenti menetes.Mereka terus berjalan dengan cepat menyusuri lorong-lorong kampus. Sampai lah mereka di depan fakultas kedokteran tepatnya di depan kelas Ridho.
Mengetuk pintu kelas " Permisi " Ridho memecahkan keramaian kelas yang belum ada dosen. Semua orang di dalam kelas pun memusatkan perhatian ke Ridho.
" Ada yang namanya Fildan? " Tanya Ridho
" Ada " Jawab anak di dalam kelas kompak
" Iya gue ada di sini, ada apa " Jawab fildan sambil berdiri
" Bisa keluar? Ada yang mau bertemu " Perintah RidhoFildan berjalan keluar.
Fildan : " Lesty! Lo ngapain kesini "
Ridho : " Ada yang mau lesty bicarakan ke kamu "
Lesty menatap Ridho
Ridho mengambil bingkisan yang di bawa Lesty sedari tadi " Nih " Memberikan ke FildanFildan nampak binggung " Loh, kok lo kasihin ini ke aku "
Ridho : " Iya ini barang-barang lo kan? "
Fildan : " Enggak ini kan barang-barang pemberian Lesty "
Ridho : " Lo tau! Kalo barang yang udah diberikan ke seseorang itu berarti udah milik orang itu "
Fildan : " Tapi gue ngak minta selama ini, lagian gue udah ngak butuh barang-barang ini lagi " Kembali memberikan ke Lesty
Aulia : " Kamu ngak punya hati banget sih fil " Nampak ekspresi kesal
Ridho : " Setidaknya lo menghargai pemberian orang, jangan malah di kembalikan "
Fildan : " Kan aku udah ngak butuh lagi "
Lesty : " Jadi maksud kamu, kamu mutusin aku dengan ngembaliin ini semua "
Fildan menganggukkan kepala
Aulia : " Apa-apa an ini, yang harusnya minta putus itu Lesty bukan malah kamu fil "
Fildan : " Gue udah ngak kuat dengan sifatnya Lesty "
Aulia : " Sifatnya Lesty? Eh lo sadar napa selama ini yang bela-belain kamu siapa disaat semua orang membicarakan keburukan lo "
Fildan : " gue ngak minta itu semua "
Aulia : " oke lo emang enggak minta, tp Lesty sebagai pacar lo dia rela tuh dengan ikhlas nya bela lo, tapi balasannya malah gini "
Fildan : " Ya udah lah li, gue udah mikirin ini matang-matang "
Ridho : " jadi selama ini lo ngilang mikirin ini semua? " Tanya
Fildan : " Menurut lo, Aulia juga tau "Lesty dan Ridho kompak menatap Aulia
Aulia : " Eh apa-apa an kenapa gue "
Fildan : " Gue kan udah bilang toh sama kamu li, kalo gue mau putus sama Lesty tapi lo bilang gue disuruh mikirin lebih matang lagi, makanya gue ngilang "
Lesty : " Oke kalo itu mau mu, kita putus aja " Pergi
Aulia : " Sumpah gue ngak nyangka lo bakal ngelakuin Lesty kayak gini fil, tunggu aku les " Lari mengejar LestyRidho menatap fildan dengan tatapan penuh kemarahan " Lo inget, bakal ada hukum karma, gue juga tau kalo lo dekat sama anak gizi "
Fildan : " Emang kenapa, gue udah putus jadi bebas lah mau dekat sama siapa saja "
Ridho : " Lo bilang lelah sama sifat Lesty, lo belum tau aja gimana sifat cewek yang sedang lo dekatin sekarang "
Fildan : " Gue tau, dan pastinya dia lebih baik, dia enggak posesif, dia enggak suka ikut campur, dan satu lagi penampilan nya lebih modis "
Ridho : " Gue satu kelas terus dengan Rara, jadi gue tau sifatnya, nanti liat saja bagaimana sifatnya, dan gue harap lo ngak ngelakuin dia kayak lo lakuin ke Lesty juga "
Ridho pergi meninggalkan fildan.Aulia terus mengejar Lesty sampai menuju tempat parkiran sepeda motor. Aulia berusaha meraih tangan Lesty.
Lesty : " Udah li, kamu masuk kelas aja, nanti siang kan ada jam kuliah " Tanpa menatap Aulia
Aulia : " Aku tau kita ada perkuliahan makanya aku ngejar kamu ke sini "Lesty diam dan berusaha menyeka air matanya agar tidak ada orang yang sadar jika dia menangis.
Aulia : " Aku tau, kamu pasti kecewa sama aku soal sebelumnya aku tau rencana fildan yang ini, tapi please maafin aku ya, yuk masuk kelas " Menggenggam tangan Lesty
Lesty : " Aku bakal izin ngak masuk makul kali ini li, aku ngak kecewa kok sama kamu " Mengambil kunci motor di dalam tasnya
Aulia : " Terus kamu mau kemana? " Tanya Aulia penuh perasaan khawatir
Lesty : " Aku mau pulang, mau istirahat " Membalikkan badan dan sedikit tersenyum ke Aulia
Aulia : " Aku anter ya "
Lesty : " Enggak usah, kamu harus masuk makul ini, nanti kalo kamu ngak masuk aku bakal tanya materi ke siapa "
Aulia : " Tapi kan " Aulia terus khawatir
Lesty : " Aku enggak papa kok, nanti kalau aku udah sampai rumah pasti ngabarin kamu, jadi jangan khawatir lagi ya " Berusaha meyakinkan sahabatnya, lalu menaiki sepeda motor.Aulia kembali berjalan menuju kelasnya, ditengah perjalanan Aulia bertemu Ridho.
Ridho : " Aulia " Lari menghampiri Aulia
Aulia : " Iya "
Ridho : " Lesty mana? " Tanya Ridho khawatir
Aulia : " Dia pulang " Singkat Aulia
Ridho : " Kamu kenal Rara anak gizi, yang kalo ke kampus selalu pakai mobil "
Aulia : " Cewek yang di kenal paling modis di Fakultas gizi "
Ridho : " Yapp betul, fildan masih pdkt sama Rara "
Aulia : " Serius " Memasang ekspresi terkejutRidho : " Aku tau dari 1 minggu yang lalu, dan aku tau jika fildan pacar Lesty dari 3 hari yang lalu "
Aulia : " Kenapa kamu ngak bilang sama aku "Ridho : " Saat di masjid kampus waktu pertama kali aku ketemu Lesty selama di kampus, aku enggak melihat kamu atau orang lain bersamanya, dan waktu aku pergi teman-teman ku lah baru memberitahu aku bahwa cowok yang selama ini antar jemput Rara itu fildan "
Aulia : " Fildan antar jemput Rara? " Penuh tanyaRidho : " Aku kira fildan bukan anak kampus sini, tapi kemarin aku tanya langsung ke Rara, dan dia jawab kalo fildan anak fakultas kedokteran, Rara cerita kalo fildan udah putus sama pacarnya sudah lama, makanya tadi aku kembali memastikan tanya ke Lesty, dan dia cuma jawab kalo pacar anak kedokteran saja, tidak mau menjelaskan hubungan nya sekarang "
Aulia : " Jadi yang waktu itu Lesty liat itu benar "
Ridho : " Apa yang Lesty liat " Penasaran
Aulia : " Lesty bilang kalo dia liat fildan jalan sama Rara "
Ridho : " Lesty tau, liat mereka jalan berdua "Aulia : " Saat itu aku sama Lesty pergi ke mall, niat untuk melepas kegalauan Lesty karena ya itu fildan ngak ada kabar, saat kita makan aku liat kalo Rara jalan sama cowok dan aku memberi tahu Lesty, ternyata Lesty terus memperhatikan mereka berjalan, dan Lesty mencurigai kalo cowok itu fildan, katanya mirip, tapi aku menyangkalnya "
Ridho : " Lalu? " Penasaran
Aulia : " Lesty telpon fildan, dan tidak diangkat, jadi kita mengabaikan mereka "Ridho terus mendengarkan pembicaraan Aulia
Aulia : " Oh iya, kayaknya Rara kemarin sempat DM Lesty "
Ridho : " Serius? DM apa? "
Aulia : " Lesty belum cerita "
Ridho : " Li, tolong temani Lesty terus ya, jangan biarkan dia sedih berlarut, hibur dia "
Aulia : " Pasti dho, tenang aja "
Ridho : " Ohh iya, jangan ceritakan ke Lesty ya, masalah fildan dan rara sekarang "
Aulia : " Tapi "
Ridho : " Biarkan dia tenang dulu, baru kita cerita, lagian mereka juga belum jadian kan "
Aulia : " Oh iya ya, siap deh "
Ridho : " Kalau ada apa-apa sama Lesty kabari aku ya, jam berapa pun "
Aulia : " Oke, tugas kita sekarang bikin Lesty senyum lagi, ya udah aku mau masuk kelas dulu ya "Ridho menganggukkan Kepala nya.
Aulia berjalan menuju ke kelasnya, begitu juga Ridho yang pergi ke fakultas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Reuni
Romancecerita ini kisah nyata, semoga kalian bisa masuk kedalam ceritanya yaa Pemain: (sewaktu-waktu bisa bertambah) Lesty - Rizki - Ridho Fildan - Rara Aulia - Ega - Putri (sahabat Lesty) Randa - Herri - Ilham (sahabat Ridho) Nabila - selfi - Evi - R...