"Tasyaa, udah lama nih gue ga curhat sama lu tentang si doi gue heheh," kata Ara.
"Doi lu mah dimana mana ra, lu mau cerita juga bingung kali jadi ya gue maklumin," kata gue bercanda.
"Ih lu mah, serius ni gue mau cerita," kata Ara. Gue pun mempersilahkan Ara memulai cerita nya.
"Lu udah tau kan kalau gue suka sama Aji?" tanya Ara.
"Iyee tau, emang kenapa?" tanya gue balik.
"Dia jadian sama dizza," kata Ara dengan raut wajah sok sedih.
"Demi apa anjer?" kata gue masih ga percaya.
"Iyaa, dizza kan cantik putih baik lah gue apa? Butiran kacang tanah," kata Ara dengan wajah ditekuk.
"Hmm yang sabar ya nak," kata gue sambil nepukin pundak Ara memberi semangat.
"Iyaa, gue gapapa ko masi ada yang lain, temen lu yang namanya farrel kan ada, ngehehe," kata Ara cengengesan.
"Kampre*t," kata gue juga apa Ara doi nya nyangkut kemana mana.
***
Triiing~~
Bel masuk berbunyi, bertepatan dengan guru matematika gue, bu Yusi. masuk ke kelas gue.
"Pagi anak anak," sapa bu Yusi.
"Pagi bu~~" jawab murid serentak.
"Oke tugas kemarin siapa yang sudah mengerjakan?" tanya bu Yusi.
Karena gue udah mengerjakan tugas dari bu Yusi jadi dengan percaya dirinya gue tunjuk tangan.
"Cuma Tasya aja?" tanya bu Yusi, lah kok gue doang yang udah? Kirain yang lain juga udah, mampus deh gue.
"Gue tau nih..." kata gue pelan.
hmmzz..
"Tasya, maju kedepan jawab soalnya dan jelaskan kepada teman teman kamu," kata bu Yusi.
"Baik bu," kata gue. Tuhkan bener:(
*Skip
Pulang sekolah
"Skuy ah, berangkat les," ajak Milda.
"Bentar dulu, gue belom selesai beres beres," kata gue.
"Salsa lu les ga hari ini? Les aja lah skuy," ajak gue.
"Iya skuy gue les," kata Salsa.
"Gais gue duluan yak, babay," pamit Ara, sambil melambaikan tangannya.
"Iyaa tiati,"
"Skuy lah," kata gue. Gue, Salsa, Milda pun jalan menuju keluar kelas.
"Weh bentar dong tungguin gue!!" teriak seseorang di belakang kita.
"Gue ikut dih, parah banget lu Da, lupa sama temen lu sendiri," kata seseorang itu.
"O iya haha sorry ya Shi gue beneran lupa," kata Milda ke seseorang itu, ya kalian tau lah siapa orangnya.
"Jadi Sya si Arshi mau daftar les juga katanya," jelas Milda.
"Ooh, terus? kenapa lu ngomong ke gue?" kata gue dengan nada sedikit sinis.
![](https://img.wattpad.com/cover/149391319-288-k285533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Now, But Later ||END||
Teen Fiction[Book one] Tasya Vania Adalah seorang gadis yang masih berumur belasan tahun, ia seorang gadis yang tomboy dan gadis yang galak ketika dihadapkan dengan teman laki-lakinya. Tapi, semua itu berubah ketika dia baru merasakan perasaan lebih dari pera...