1.6

76 11 0
                                    

jam setengah 12 malam, chaewon malah terbangun. sial. seharusnya dia ga tidur lebih awal tadi

ia men-unlock hape nya, untuk hanya sekedar melihat jam lalu chaewon bangkit dan mengambil segelas air minum.

namun netra nya jadi fokus ke arah pintu masuk, karna ada yang mengetuk.

chaewon bukan takut sama setan, toh selama ini dia berurusan dengan hal semacam itu. kemudia ia mengintip melalui gorden,

tunggu.

ini sih seremm.

masalah nya yang didepan pintu sekarang itu,



hyuNJIN!!!







"IBUU!!" pekik chaewon sambil menutup matanya.



ketukan itu terus saja berlanjut,

gila ini ngapain setan hyunjin kesini, ada salah apa gua sama dia.














dengan keberanian yang cukup besar, akhirnya chaewon membuka perlahan pintu.

"lo ngapain kesini sih?? gue ga takut ya" ujar chaewon, hyunjin malah senyum.

sSErREEeemmMM

makin chaewon perhatiin, makin aneh.

"hyun..jin— YOUNG?!!" seru nya heboh.

lalu ditariknya hyunjin masuk dan chaewon kunci lagi pintu nya dan membawa hyunjin ke kamarnya.

"jinyoung, lo ngapain masuk ke tubuh nya hyunjin siih. gilakkk" oceh chaewon.

entah ini disebut hyunjin atau jinyoung karna kerjaannya nyengir dan senyum.

"sekarang panggil nya hyunjin dong—"

"gak. gue maunya jinyoung si pacil"

"chae, gue begini supaya bisa bener bener jagain lo, biar bisa beneran lo peluk dan—"

"ssHHHTT!! DAH STOP"

"jangan potong omongan gue chae!— bukannya hyunjin gebetan lo? katanya lo suka banget sama dia"

chaewon bisa ngerasain atmosfir keberadaan hyunjin, tapi dia masih pengen liat muka jinyoung.

istilah nya, kangen lah




"muka lo pucet banget..." ucap chaewon.

"ini," hyunjin menunjukin perutnya yang tertusuk hingga meninggalkan sobekan yang cukup lebar.

chaewon nutup mulutnya. antara jijik dan kaget, "ayo ke rumahsakit, kita jahit dulu luka nya"































hyunjin senyum, itu artinya chaewon menerimanya sekarang.





























"ini... bukannya pasien yang meninggal tadi pagi itu ya? hwang hyunjin?" ucap perawat yang mengurusi administrasi.

"ah bukan! cuma mirip mungkin hahah, dia aja namanya kim jinho" kata chaewon mengelak

"okey, jadi saya tulis disini.. kim jinho?" tanya sang perawat.

"iyaaa"













"chae, kim jinho siapa?" tanya hyunjin berarwah jinyoung ini lalu tertawa.

"diem!" hyunjin langsung mengulumkan bibirnya























operasi berjalan gak begitu lama, ya sebenernya tanpa harus di jahit juga gapapa tapi rasanya aneh manusia tapi punya luka sobek dan baik baik aja.

hyunjin masih terbaring, bodohnya dia malah ga minta di bius. jadikan dokter dan antek nya curiga.

"masih ga percaya sih, yang dihadapan gue ini seorang crush gue dari jaman kelas 10. sekarang malah jadi ada dideket gue gini" monolog nya.

"ya karna malaikat bae jinyoung yang tampan dan baik hati ini" sahutnya saat mata nya tertutup.

chaewon ancang ancang mau mukul. "bisa ga sih ga usah bikin kaget mulu" omelnya.





"hehe. chae, kalo dipikir pikir lucu ya"

"apa?!"

"gue bisa hidup lagi, walaupun harus jadi orang lain. setelah ini bantuin gue ya chae?"
















suara bae jinyoung nya keluar.

hHuUuUaAAaAA

TWO W | Bae Jinyoung x Kim ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang