bab 7

1.6K 207 40
                                    


"Maaf"

Jieun masih menunduk sambil memainkan selimut nya, melakukan hal bodoh apa saja asal tidak menatap mata Jungkook.

"Maafin aku Ji" Jungkook mengulang kata-katanya.

Kali ini Jieun mengangkat wajah nya dan menatap Jungkook sepintas sebelum mengalihkan pandangan nya ke dinding, pria itu terlihat kalut, tidak ada wajah ceria seperti yang biasanya digantikan dengan raut muka yang serius.

"Aku tau udah brengsek kemarin, aku ga akan membela diri. Tapi jujur itu pertama kali nya buat aku" Lanjut Jungkook lagi sambil menatap Jieun

"Aku.. Aku cuma merasa terancam waktu liat pria tinggi itu deketin kamu, aku ga suka berbagi milikku" Lanjutnya lagi lalu menyandarkan tubuh nya di kursi.

Pria tinggi? Jieun kini mengerti, Jungkook pasti liat Kak Namjoon siang itu. Tapi bahkan mereka tidak ada hubungan yang mengarah romantis. Jungkook jelas cemburu buta.

"Tapi aku bukan milik kamu, dan aku bukan barang" Kini Jieun mulai bersuara.

"Yang kamu lakuin kemarin itu udah kelewatan" Lanjut Jieun lagi.

Jungkook mengangguk

"Aku tau, aku emang brengsek. Tapi aku gak rela kamu bilang kita hanya orang asing, aku ga mau jadi orang asing buat kamu Ji" Lanjut nya lagi.

Hening, keduanya saling menunduk dan saling diam.

Dddrrt..... Dddrrt...

Ponsel Jungkook berbunyi, pria itu menatap ponsel nya ragu-ragu harus kah dia mengangkat panggilan nya ataukah mengabaikan nya saja, tapi melihat wajah Jieun yang tampak penasaran dengan ponsel nya maka Jungkook memutuskan untuk mengangkatnya saja. Dan menekan tombol loudspeaker

"Halo" Kata Jungkook sambil menatap Jieun

"Kook, dimana sayang?" Kata orang di seberang panggilan

Jieun menatap Jungkook penasaran.

"Kenapa?" Tanya Jungkook.

"Lagi engak di apartment? Main terus ya kamu? Kuliah gimana?''

"Kan aku udah bilang ga akan bolos lagi, mamah bisa tanya kampus kalo ga percaya"

"Iya percaya, ayah kamu pasti seneng denger nya"

"Ehmm, nanti aku telpon lagi"

"Yaudah, makan jangan telat bye sayang"

Jungkook mematikan telepon nya dan menatap Jieun.

"Itu mamah aku" Kata nya memecah suasana, menjawab penasaran di wajah Jieun.

"Orang tua kamu ga tinggal sama kamu?" Tanya Jieun.

Jungkook diam sejenak, menyadari bahwa mereka sedang mencoba saling terbuka.

"Engak, orang tua ku ada pekerjaan di jepang"

Jieun mengangguk

"Kamu ga ikut mereka?" Tanya Jieun lagi

"Hidup aku dan temen-teman semua ada di seoul, jadi aku milih untuk tetep tinggal disini sendiri. kamu sendiri gimana?" Tanya Jungkook

Jieun terdiam sebentar, selama ini dia tidak banyak berbicara mengenai keluarga nya pada orang lain. Satu-satu nya orang yang tau soal keluarganya hanyalah Hani.

My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang