bab 10

1.6K 209 48
                                    

Dua kubu gadis-gadis yang terlihat siap berperang itu masih berdiri berhadapan satu sama lain.

Jieun memang terkejut, tapi tidak sepenuh nya percaya dengan kata-kata gadis bernama Lisa ini.

"Jadi, lo mendingan mundur aja deh. Ga usah deket-deket Jungkook lagi" Kata Lisa sambil tersenyum mengejek.

Sedangkan gadis bernama Jennie ini masih mematung sambil memainkan kuku nya.

"Heh! Justru si Jungkook yang deketin Jieun tau!" Potong Hani kesal, tak terima sahabat nya dihina.

"Yee.. Gue tau ya dia emang cakep, tapi ga usah sok kecakepan deh.." Lanjut Lisa lagi. "Si Jennie yang jungkir balik sampe jual murah aja Jungkook nya masih ogah!" Seru nya menggebu-gebu. Tanpa gadis itu sadari wajah Jennie sudah memerah karena malu.

Jennie menarik lengan Lisa hingga tubuh kerempeng gadis itu terdorong kebelakang, lebih baik dia saja yang bicara. Semakin lama gadis ini malah akan membuat nya makin malu saja.

"Ih ngaku-ngaku kan, bukan pacar nya Jungkook kan ternyata!" Kata Hani sambil tertawa puas.

"Kalo kamu suruh aku buat ga deket-deket Jungkook. Maaf, aku ga bisa" Kata Jieun sambil menatap Jennie.

Jennie melangkah mendekat ke arah Jieun lalu bersidekap tangan di dada

"Okey kalo gitu, kita main fair aja. Kita bersaing siapa yang bakal di pilih Jungkook" Kata gadis itu sombong. "Dan kalo gue bisa dapetin Jungkook lo harus jadi babu gue seminggu!" Kata Jennie percaya diri.

"Kalo Jungkook milih aku?" Tanya Jieun

"Gue yang jadi babu lo"

Jieun terdiam sesaat, lalu senyuman muncul di bibirnya.

"Deal!"

.

Jieun terdiam di duduk di tepi ranjang di flat nya yang sederhana, hari ini begitu melelahkan untuk jiwa raga nya.

Setelah Jungkook yang seenak nya saja mencium nya di depan teman-teman sekelas nya yang membuat gadis itu sukses di kerubungi fans Jungkook yang patah hati.

Lalu taruhan nya dengan gadis lain bernama Jennie. Jieun mengusap muka nya kasar, menyesal atas apa yang dia sepakati dengan gadis itu.

Sungguh, Jieun itu gadis manis yang selalu menghindari pertikaian dengan orang lain. Apalagi ini masalah nya menyangkut seorang lelaki, sungguh ini benar-benar bukan dirinya. Dan lagi bagaimana kalau Jungkook mengetahui tentang hal ini? Jieun bergidik ngeri. Menyesali karena ikut tersulut pancingan si Jennie itu.

Saat Jieun masih dalam lamunan nya tiba-tiba pintu flat Jieun di buka kasar dan dibanting keras. Jieun sampai terlonjak kaget saking terkejut nya.

"Jieun!!" Itu Jungkook, pria itu masuk sambil teriak dan mencari keberadan Jieun.

Saat mata mereka bertemu Jungkook berlari dan memeluk Jieun seolah sudah bertahun-tahun tidak bertemu.

"Kenapa sih?" Tanya Jieun bingung sambil melepaskan tangan Jungkook yang memeluk pinggang nya.

"Kamu kemana aku cariin? Kan tadi aku bilang tungguin aku. Aku anter pulang" Kata Jungkook cepat.

Jieun memutar bola mata nya, gadis itu kira ada apa. Berlebihan sekali ekpresi nya Jungkook ini.

"Ada rapat senat tadi, lagian nungguin kelas kamu selesai lama" Kata gadis itu bangkit dari duduk nya ke dapur mengambilkan air minum untuk Jungkook. Namun saat berbalik Jungkook sudah ada di depan nya lalu memeluk nya erat dan menghirup leher nya pelan.

My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang