bab 13

1.6K 202 72
                                    

"Kita beneran kemari?" Tanya Jieun penasaran.

Jieun menatap Starfield Coex Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Seoul itu dari dalam mobil Mercedes Benz-maybach S560  milik Jungkook, kendaraan yang sudah dua bulan ini sering bolak-balik parkir di areal flatnya.

"Mau ngajakin kamu nonton film" Jawab Jungkook sambil memutar setir mobil nya memasuki areal parkir gedung.

Jieun menoleh kearah Jungkook. selama dua bulan, ini baru pertama kali Jungkook mengajaknya kencan ke Mall seperti ini. Kencan selama ini yang mereka jalani ya lebih sering di flatnya Jieun, kalaupun keluar paling hanya sekedar makan di restoran lalu pulang.

"Aku tuh kurang suka ke tempat keramaian gini, gak nyaman.." Kata Jungkook, mobilnya sudah selesai parkir lalu membuka seatbeltnya lalu membuka seatbelt milik Jieun.
".. Soalnya diliatin terus sama cewek-cewek" Lanjutnya lagi sambil terkekeh.

"Ge'er" Kata Jieun membalas

"...Tapi sekali-kali gapapa deh" Kata pria itu lagi sambil tersenyum tipis
"Yuk keluar" Ajak Jungkook.

Sepanjang berjalan Jungkook menggenggam jemari Jieun erat seolah gadis itu bisa tersasar hilang jika tautan tersebut terlepas, Jieun memandangi tangan nya sambil sesekali melihat wajah tampan Jungkook. Ada senyum yang ditahan Jieun, entah kenapa rasanya begitu nyaman.

Tapi semakin lama diperhatikan seperti ada yang salah, sepanjang mereka berjalan banyak sekali wajah-wajah iri memadang kearah mereka. Bagaimana para gadis remaja yang menatap penuh harap kearah Jungkook saat berpapasan dengan mereka. Hei.. Jieun tidak suka! Memangnya mereka ini buta ya? Sudah jelas-jelas pria yang mereka tatap ini menggandeng gadis disebelahnya masih saja jelalatan matanya. Huh!

"Aku yang pilih filmnya" Kata Jungkook saat mereka sudah masuk bioskop. Jieun hanya mengangguk.

.

Setelah hampir satu setengah jam akhirnya mereka keluar studio. Jungkook tertawa terbahak-bahak sambil merangkul bahu Jieun, sedangkan gadis itu terlihat emosi sambil memukul-mukul lengan pria itu yang masih tertawa bahagia.

"Pantesan kamu milih film horor, ada maksud terselubung! Sengaja biar aku nempelin kamu tuh, udah tau aku takutan" Kata Jieun emosi.

"Ih orang aku memang mau nonton film itu" Jawab Jungkook tertawa sambil mengeratkan rangkulannya.

"Nonton apaan? Tangan kamu sibuk nyari kesempatan! Dasar mesum!" Jawab gadis itu masih dengan pukulan kearah Jungkook.

"Duh, sakit Ji. Malu diliatin orang tuh, kekerasan dalam rumah tangga loh ini"

"Biarin!"

Jungkook tersenyum melihat tingkah Jieun yang begitu menggemaskan, bisa tidak sih gadis ini ikut saja dengannya kejepang lalu minta di nikahkan sekalian?

Lee Jieun, satu-satunya gadis yang bisa menjungkir balikan dunia Jungkook dalam seketika, pria yang sebelumnya seolah tidak perduli dengan apapun mendadak mempunyai tujuan hidup. Gadis yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Bertaruh kalau gadis yang di pilihnya ini memang tercipta untuknya.

Jungkook melepaskan rangkulannya, memilih untuk menggengam jemari Jieun dan mengajaknya berjalan melewati deretan toko brand terkenal lalu memasuki sebuah toko berlambang huruf C yang saling berkaitan.

"Mau cari apa?" Tanya Jieun bingung saat Jungkook menariknya masuk kedalam toko elit itu.

"Cari hadiah buat mama ku" Jawab nya.

Jieun mengikuti Jungkook dari belakang lalu memisahkan diri saat pria itu sedang bertanya pada salah satu pekerja toko tersebut.

Gadis itu mengedarkan pandangannya takjub sambil berjalan mengelilingi toko itu. Hampir semua barang kebutuhan wanita ada disini, dari sepatu, tas bahkan baju dipajang rapi dalam rak-rak etalase terbuat dari kaca. luar biasa.

My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang