Guardians Of The World [END]

4-1 [ Pertarungan ]

Jangan Lupa vote & comment ♡♡
Typo bersebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" AWSS "

pekik seorang gadis tidak sengaja ela tabrak. Gadis yang berpakaian indah dah memiliki kulit putih itu terduduk dengan posisi yang sangat tidak layak.

" PUTRI VALENCIA!!!! "teriak para teman gadis yang bernama valencia itu membantunya untuk berdiri.

"putri?!? Jangan jangan dia... "

Saat ela melihat pakaian kerajaan atlantik melekat pada badan gadis itu dan juga tiara kecil di kepala nya dia semakin yakin dengan pikirannya.

" maafkan Saya Putri, saya Tidak sengaja " ujar ela gugup sambil menundukan wajahnya yang sudah terlihat pucat.

" HEH ENAK SAJA KAMU MINTA MAAF!!! AKU INGIN KAU DI PENJARA DAN DI HUKUM MATI " ujar sang putri dengan wajah yang memerah marah sekaligus menahan malu.

"PENGAWAL, SERET WANITA MENJIJIKKAN ITU SEKARANG JUGA DAN MASUKAN DIA KE PENJARA BAWAH TANAH SEKARANG JUGA!!! " perintah putri valen menyuruh pengawal yang selalu berada di sampingnya untuk menangkap ela dan tentu saja langsung di laksanakan.

Dua orang pengawal berbadan besaddan tegap dengan cepat memegang tangan eleanor dan menyeretnya.

" PUTRI TOLONG MAAFKAN SAYA " teriak ela saat di seret ke penjara bawah tanah.

"MAAF KAN SAYA!!! "

teriakan ela tentu saja tak di dengarkan oleh valencia, baginya nyawa seseorang bukan lah hal yang begitu berarti. Toh seluru kerajaan ini akan menjadi miliknyadi masa depan nanti.

Siswa siswi academy yang melihat kekejaman itu hanya bisa berbisik kasihan, mereka hanya dapat melihat ela diseret ke penjara bawah tanah.

Putri Valenci merupakan putri sekaligus pewaris tunggal kerajaan atlantik, jadi raja dan ratu sangat menyayangi dan menuruti apapun kemauan putrinya itu.

Jadi, putri valen tumbuh sebagai putri yang sombong dan kasar, hal itu sudah di ketahui oleh hampir seluruh orang di benua itu.

Lebel putri yang kejam dan sombong pun sudah tidak dapat di elakan. Tentu saja hal itu mengkhawatirkan apakah rakyatnya ingin di pimpin oleh ratu yang memiliki sifat kasar? Banyak rakyat yang enggan untuk di pimpin oleh putri valencia.

Memikirkan itu, seorang teman baik valen yaitu putri seorang perdana menteri membisikan sesuatu kepada putri valencia.

" tunggu putri, Bagaiman jika kau saja yang memberinya pelajaran? itu akan impas bukan? dia membuat gaun mu kotor dan kau memberinya pelajaran . Jika itu terjadi rakyat miskin dan kumuh sepertinya tidak akan berani membantahmu, putri pun tidak akan mendapat cibiran dari para rakyat. Karena pertandingan itu sah untuk melukai satu sama lain, " ujar vio teman baik putri itu.

Putri valencia terlihat sedang berpikir
" yang vio katakan tidak ada salahnya juga, selain memberi serangga itu pelajaran aku dapat menunjukan bahwa aku memang pantas menjadi pewaris kerajaan atlantik, " kemudian ia melihat jubah yang di kenakan ela.