Guardians Of The World [END]

ini kah akhirnya?

Hati hati typo bersebaran!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak ♡♡♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" TIDAKKKK!!!!!!!!! " terdengar terikan semua orang saat melihat ela yang hanya diam saat ana ingin menancapkan kukunya pada kepala ela.

"ELAAAAAAAAAAAA"

semakin lama ana semakin dekat dengan ela dan akhirnya berhenti tepat sebelum kuku jarinya menancap di kepala ela.

Ela yang memejamkan matanya, tidak merasakan apapun.kemudian dengan perlahan ia mulai mebuka matanya.

Terlihat wajah ana yang tadinya suram mulai bersinar dan menangis.

" aku hanya membutuhkan kata itu una!! Aku selalu menunggu kau mengucapkan kata maaf! Knp begitu lama dan sulit kau lakukan!! " isak tangis ana mulai terdengar ia kemudian jatuh berlutut dan memeluk ela.

Semua orang yang ada di luar perisai hanya bisa menghembuskan nafas lega.
Kemudian ana membantu ela untuk berdiri,ia mulai menatap ela sambil menangis.

" bolehkah kali ini aku bahagia una? Kali ini saja, bolehkah? "tanya ana sambil  menjatuhkan dirinya dan berlutut dihadapan ela.

" bolehkah kau berikan kehidupan yang layak untukku kali ini saja?!! "

Ia mulai mendongak membuat ela dapat melihat jelas keinginan ana yang telah lama ia inginkan.

" bolehkah kita hidup layaknya keluarga una? Sekali saja aku ingin menjadi saudari yang baik untukmu! "ujar ana.

" kau adalah sahabat sekaligus saudara terbaik ana, tidak ada yang lebih beruntung selain aku! Betapa bodohnya aku ini menghancurkan persaudaraan kita?  Maafkan aku ana maaf kan aku,aku menyesal!! "ela menyuruh ana berdiri dan merka saling berpelukan.

" kita akan menjadi saudara yang terbaik sedunia iya kan ela, kita akan membuat kue bersama, berdandan bersama kita akan berbahagia!! " ujar ana dengan kegiringan, ia mulai meloncat seperti seorang anak kecil yang di berikan permen oleh ibunya.

Ela yang melihat hal tersebut hanya bisa tersenyum. Ia kemudian teringat bahwa salah satu di antara mereka harus ada yang terbunuh.

Jika sampai fajar tidak ada satupun yang terbunuh maka mereka berdua akan mati bersama.

Melihat raut wajah ana yang sangat girang, ela tidak tega untuk menghancurkan impian saudaranya itu.

" ana!! " Ela mulai berjalan mendekati ana.

" ya ada apa?  Apa kau mau menambah daftar kegiatan kita?!! "tanya ana.

" tentu!! Bagaimana dengan salon?  Kau dulu sangat menyukainya kan? " tanya ela mencoba mengalihkan pembicaraan.

" SALON!! itu ide yang bagus!!!  Kau memang saudari ku una, kita akan ke salon dan mencari gaun yang bagus juga "

Saat ini ana benar-banar terlihat sangat bahagia, jiwa yang dimilikinya dalam tubuh itu ada tiga orang ana, cessy dan iblis.

" bagaimana kalau kau menunjukan kuku kuku jari mu yang panjang itu untuk ku, kau tau? Menurutku aku akan memanjangkan kuku jariku juga?! "ujar ela sambil berusaha tersenyum manis,jika tidak ana akan curiga padanya. Ela juga menjulurkan tangannya seolah olah ingin menunjukan kukunya pada ana.

" benarkah kau menyukainya? "tanya ana sambil menunjukan kuku kuku jarinya yang panjang.

Ela berlari sangat cepat dan memeluk ana, otomatis kuku kuku panjang ana menusuk perutnya.

Ana yang kaget melihat apa yang di lakukan ela hanya bisa berteriak.
Ia kaget dan tidak menyangka bahwa ela akan melakukan hal itu.

Ela bunuh diri dengan menancapkan kuku ana di dalam perutnya

Nafas ela mulai terpenggal penggal, mereka mulai jatuh terduduk.

Luka nya sangat besar sekarang, wajah ela sangat pucat kehabisan darah.

Semua orang yang melihat itu hanya dapat mengeluarkan air mata dan berteriak memanggil nama ela.

Perisai yang menghalangi mereka pun mulai melemah seiring nafas ela yang semakin susah untuk bernafas.

Kevan segera berlari dan menemui ela yang kepalanya sedang di pangku oleh ana.

"apa yang kau lakukan ela,kenapa kau melakukan itu ha?!!!! Kau ingin meninggalkanku?!! "seru kevan menahan air matanya yang hampir keluar.

"padahal kita, sudah merencanakan kegiatan yang akan kita lakukan ela kenapa kau mau pergi??"tanya ana.

"ka..u ta...u sa....lah sa...tu di an....ta....ra kit..a ha...ru...s la..h per...gi, ak...u ti...dak ing...in meng.....han....cur...kan ke...ba...hag....iaa...n mu l...ag...i an...a! "seru ela dengan nafas tersengal senggal.

Ia kemudian beralih ke arah kevan dan tersenyum manis"ja....ga se...mu....an...ya un...tu..k ku ke..van,ak...u men....cintai....mu!!"perlahan lahan nafas ela mulai habis ia kemudian menutup ke dua matanya.

"TIDAK ELA JANGAN PERGI, TIDAKKKK"seketika ana jatuh pingsan yang langsung di tangani para murid.

Bagaimana pun juga ana adalah reinkarnasi dari cessy teman mereka, tidak baik untuk membiarkan nya seperti itu.

"aku mencintaimu ela sangat, aku akan menjaga semuanya untukmu selamat jalan pahlawan kami"bisik kevan di telinga ela dan mencium keningnya untuk yang terakhir kali.

Keesokan harinya

Ela telah di masukan ke peti dan akan di diamkan selama satu minggu di aula kerajaan. Itu adalah adat dari kerajaan. Peti ela akan di biarkan terbuka dan selama itu pula rakyat bisa melihat ela untuk terakhir kalinya dan memberi penghormatan terakhir.

Ana pun sudah pergi meninggalkan tubuh cessy karna merasa bersalah.

Cessy yang tidak mengetahui alur kejadian tersebut hanya bisa menangis dan terus menyalahkan dirinya.

Kevan kemudian di angkat menjadi raja sesuai keinginan ela, namun cessy tidak ingin menjadi ratu kevan. Walau ia mencintai kevan itu bukanlah posisi nya. Kevan adalah milik saudaranya ia tidak akan merebutnya.

Tepat di hari ke 7

Peti ela telah di tutup dan di masukan ke dalam kereta berlapis emas untuk di antar ke tempat peristirahatan nya yang terakhir.

Iring iringan dan isak tangis menghiasi.

Sesampainya di kuburan yang kuhusu di tepati oleh kaum bangsawan.

Peti ela segera di masukan ke dalam kubur.

"BERHENTI!!!!!!  APA APAAN KALIAN!  BERANI SEKALI KALIAN MEMASUKAN RATU KU KE DALAM SANA!!!KELUAR KAN DIA KELUARKAN!!!!!! "kevan mulai meronta dan berteriak frustrasi ia mengambil pedangnya dan hendak menusukkan pedang tersebut kepada prajurit di depannya.

Dengan sigap prajurit lain menahan kevan.mereka tau hal itu tidak sopan tapi mau bagaimana lagi? Raja mereka tengah berduka saat ini.

"ELAAAAAAAAAAAA!! "

kevan semakin histeris saat melihat tanah mulai menimbun peti ela.

.
.
.
.
.
.
.
📌📌📌
Halo halo
Gimana kabar kalian? Baik?
Wkwkw sebenarnya part ini udah lama aku tulis lalu pas tiba tiba aku ingin merevisi beberapa part aku baru sadar kalau part ini blm di publis.

Gimana akhirnya menurut kalian akan sad atau happy.

Tebak dong.

Oh ya aku lagi uas jadi mohon di maklumkan yaa