Part 11

3.3K 414 31
                                    

Darwin menghentikan ucapannya ketika mengingat ada Baby dan Kenzo.
"Aku akan mengurus itu,selidiki terus" ujar Darwin sebelum menutup memerintah Billy keluar

"Kenapa hm?" tanya Baby sambil mengelus rahang Darwin.

"Tidak ada,hanya masalah kantor.jadi besok kita akan kembali" jelas Darwin yang hanya diangguki Baby.

Lalu ia beralih ke Kenzo yang sedang asik dengan kartun favorit nya.
"Gini nih kalo jagoan Dady fokus sama si kuning aneh itu" Darwin mencium kening Kenzo

"Daddy kita jadi ya ke zoo" Kenzo mengalihkan pandamgannya dari tab ke Darwin.

"Di indonesia aja ya jagoan,nanti abis itu aku makan ice cream" bujuk Darwin,yang diangguki oleh Kenzo.

"Ya sudah kalo gitu,mommy seka dulu ya badan Kenzo biar ga bau acem pas dokter nya datang Kenzo udah wangi jadi langsung pulang deh" kata Baby sambil mengusap badan Kenzo dengan lembut.

Darwin sangat bersukur melihat Baby begitu Dewasa dan mengerti dirinya. Baby juga sangat keibuan melihatnya mengayomi dan mencintai Kenzo.

Ia memeluk Baby dari belakang
"Hubby,lepas aku susah bergerak" protes Baby karena saat ini sedang memakai parfume untuk Kenzo

"Iya Dad lepas mom jadi sulit belgelak ya mom" tanya Kenzo sambil berusaha melepaskan Daddy nya itu

"Ga mau,daddy mau peluk mommy aja" usil Darwin mendengar itu Kenzo langsung memeluk Baby

"Kenjo juga kok mom,kenjo sayang mommy" ujar Kenzo sambil mencium pipi Baby

"Kalian ini kenapa,kau juga hubby sudah dewasa banget juga sikap anak tk" semprot Baby tapi ia juga menampilkan senyum nya.

Darwin hanya tertawa melihat wajah kesal istrinya dari samping sedangkan Kenzo hanya diam dipelukan mommy nya itu.

"Maaf mengganggu uncle mau periksa Kenzo dulu ya" semua beebalik dan Baby kaget melihat taman kuliah nya dulu.

Ia pernah kuliah kedokteran walau hanya sebentar karena setelah itu ia pindah jurusan karena tidak kuat melihat darah,mual rasanya.

"Alex?,kau Alex kan" tanya Baby menyakinkan

"Kau Baby?, wah kau sudah menjadi ibu meninggalkan aku disini menjadi bujang lapuk" ujar Alex sambil mulai memeriksa Kenzo.

Lalu ia memberi kode pada perwatnya untuk melepaskan infuse dari tangan Kenzo.
"Hai jagoan kau sangat pintar ya bisa langsung sembuh" puji Alex pada Kenzo yang sudah selesai dilepas infus nya.

"Kau tambah cantik saja padahal saat kuliah kau seperti mahasiswa depresi yang tidak lulus" sekali lagi candaan Alex membuat Baby tertawa tapi membuat Darwin sangat dongkol.

"Kurasa karena suami ku ini" balas Baby sambil memeluk dan mengelus dada Darwin karena ia tahu pasti suami posessive nya itu sedang dongkol.

"Sudah kuduga itu,ya sudah aku harus memeriksa pasien ku yang lain,jangan pernah datang kesini lagi tapi kalau datang kerumah uncle boleh kok" katanya sambil mengelus kepala Kenzo dan berjabat tangan dengan Darwin dan Baby lalu bercipika cipiki sebelum pergi.

"Kalau tidak ingat dia sudah merawat Kenzo sudah kupatahkan leher nya" geram Darwin.

"Sudah ah, malu tahu diliatin Kenzo hm" hibur Baby sambil mengecup rahang Darwin.

"Uncle tadi tampan ya Dad" ujar Kenzo jahil.

"Lebih tampan Daddy" balas Darwin percaya diri,sedangkan Baby hanya bisa menggelengkan kepalanya jika mendengar mereka sudah mulai berdebat.

"Sudah,jam berapa kita take off?" tanya Baby membuat perdebatan ayah dan anak itu terhenti.

Darwin mengalihkan pandangannya ke Baby
"Jam sembilan,berati selarang kita langsung ke airport"

"Daddy gendong,Kenzo kan masih sakit" pinta Kenzo manja,walaupun tadi berdebat tapi Darwin tetap menggendong Kenzo

"Daddy tampan,Kenjo sayang Daddy,beliin Kenjo es klim ya" bisik Kenzo lalu mengecup pipi Darwin dan membuat Darwin terkikik mendengar rayuan maut Kenzo.

Baby hanya tersenyum melihat itu lalu ia meminta Billy untuk membawa tas Kenzo kemudian ia menyusul suami dan anaknya.

Di dalam mobil terdengar bising dengan ocehan dari Kenzo yang hanya ditanggapi seadanya oleh orang tuanya.
"Dad, bagaimana ada adek bayi di perut mommy,kata temen Kenjo sih itu karena ada bulung bango yang bawa adek bayinya tapi itu gak masuk akal kan dad?" tanya Kenzo membuat Darwin melirik Baby meminta bantuan tapi Baby hanya mengendikan bahunya.

"Itu,,hmm,, karena Daddy dan mommy sangat mencintai begitu jagoan" jawab Darwin gugup berharap Kenzo percaya

Kenzo hanya berdiam dan fokus kembali pasa tab nya,Darwin menghela napas lega.
"Dasar pintar mengarang cerita" bisik Baby sambil mengusap pungung tangan Darwin pelan.

Mereka sekarang sudah sampai di airport dan Kenzo sudah berlari menaki jet mereka walau agak kesusahan dan harus di bantu Billy.

"Hati-hati my boy" teriak Baby saat melihat Kenzo akan jatuh.

"Tenang dia itu jagoan kecil kita,dia kuat" balas Darwin lalu memeluk Baby.

"Perhatikan tuan kau itu mau memeluk bokong ku ya, disini pinggang ku" kesal Baby sambil menaikan tangan Darwin ke pingganya.

"Maaf nyonya tapi aku lebih menyukai bagian ini untuk disentuh" balas Darwin lalu menyentuh bahkan sedikit meremasnya.

"Dasar tuan mesum,old man mesum" sungut Baby tapi tidak melepaskan tangan Darwin.

Mereka duduk dikursi dengan tenang begitu pula dengan Kenzo yang sekarang sudah duduk dipangkuan Baby sambil meminum susu nya dan menyadarkan kepalanya di dada Baby.
"Kau mengantuk hm?" tanya Baby sambil mengecup kening Kenzo.

"Apa ia tidak berat,little wife?" Darwin merasa khawatir takut membahayakan kandungan Baby

"Tidak,jangan khawatir.diamlah dia mulai mengantuk" ujar Baby sambil mengelus kepala Kenzo pelan

"Oh iya,bagaimana ayah,ibu dan mom?" tanya Baby pelan

"Kau tahu sendiri mereka" balas Darwin, Baby tahu jika orang tua dan mertuanya itu akan tetap berlayar.

"Nenek tidak tahu diri tahu cucunya sakit,ia malah mengupload sedang bbq" maki Darwin melihat postingan ibunya itu.

Baby yang sudah tahu memilih diam dan memejamkan matanya daripada mendengar suami tampanya itu mendumal tak karuan.

Darwin menoleh dan melihat istri dan anaknya sudah terlelap
"Kebiasaan take off tidur" gumam Darwin lalu mengecum kening mereka pelan.

"Billy..." panggil Darwin, Billy langsung menghampiri Darwin.

"Siapkan tempatnya dan perketat penjagaan untuk mereka" bisik Darwin yang langsung diangguki oleh Billy sebelum kembali ketempat.

"Aku mencintai kalian,kau mencairkan es beku ini" gumanya lali memeluk mereka dan ikut memejamkan matanya

Yes yes up mana jarinya boleh kali kasih votte sama comnent ga bayar loh tapi berharga banget

Sorry ya aku hapus cerita Brian dan Laula mengingat ceritanya bosenin banget tapi tenang aku bikin plot baru yes,bulan depan aku up

Sorry for typo dan keabsurdan cerita ini

Love labil gers
Viadoa❤

The Alexandro Family (Terbit Di Play Store)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang