4. Tidak jelas

40 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir sebulan Kasih tinggal bersama sang nenek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir sebulan Kasih tinggal bersama sang nenek. Kasih sangat bahagia, hari-harinya tak pernah lagi terganggu dengan teriakan ibu tiri dan Rika.

Di rumah neneknya Kasih diperlakukan dengan penuh cinta. Sekarang Kasih menggantikan Cinta mengurus rumah makan. Cinta mempunyai usaha rumah makan yang terdapat beberapa cabang di kota Surabaya.

Kasih mengurus rumah makan yang paling dekat dari rumah neneknya. Di sana semua karyawan tahu identitas Kasih sebagai saudara kembar Cinta. Kasih tak menyembunyikan itu karena itu memang tidak perlu.

"Mbak Kasih di luar ada yang cari Mbak Cinta, kayaknya temen nongkrongnya." Lisa seorang pramusaji di rumah makan itu memanggil Kasih yang sedang di dapur melihat proses tukang masak mengolah masakannya.

"Cewek apa cowok Lis?" Tanya Kasih.

"Cowok tiga sama cewek satu, mereka sering kok kesini cuma saya gak tahu namanya." Jelas Lisa.

"Ya udah aku kesana, kamu terusin kerja ya." Ucap Kasih pada Lisa yang mulai menata makanan dan minuman ke atas nampan.

Kasih berjalan ke depan mencari orang-orang yang dimaksud Lisa. Matanya memicing, dari semua pengunjung hanya meja kedua yang terisi empat orang, meja lainnya hanya satu atau dua orang.

'Apa iya itu temannya Cinta, kok begitu ya tampilannya?' pikir Kasih, karena ia melihat tiga orang pria disitu berpenampilan seperti anak geng motor, jaket kulit, sepatu boot, celana sobek-sobek dan yang membuat Kasih ngeri adalah tato di kulit mereka. Wanita yang bersama mereka memang tak berpenampilan seperti mereka hanya saja tetap saja terlihat seperti gadis tomboi.

Kasih mendekati mereka. "Kalian mencari Cinta?" Tanya Kasih pelan. Ke empat orang itu memandang Kasih aneh.

"Lah iya dari tadi kita nunggu Lo, Lo aneh hari ini ya?" Ucap seorang pria yang memakai slayer di lehernya.

"Ehmm... begini gimana ya ngomongnya." Kasih terlihat bingung mau menjelaskan darimana.

"Lo jangan sok polos gitu deh Ta, Lo udah kayak anak gadis mau disuruh kawin aja." Ucap satu-satunya wanita diantara mereka.

Cinta Kasih Si KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang