My (beloved) Enemy![HIATUS]

16. Let Me Love You

~Flashback Dikit dari Chapter sebelumnya

Enjoy❤

"Takdir Tuhan Indah.. dan percayalah~ Tak ada yang kebetulan di dunia ini"

Sore itu Dahyun yang sudah selesai dengan urusannya memutuskan untuk pulang dengan menunggu Taxi lewat di Halte Depan Sekolah

Para Sahabatnya pun satu persatu sudah dijemput dengan Supir mereka.

Dan Alasan kenapa Dahyun tak Ikut Mina atau Momo yang notabene letak  Rumahnya searah adalah karna ia ingin mampir toko buku sebentar. Ada beberapa Buku Referensi yang ingin ia beli sebelum sampai rumah katanya

lalu apa kabar dengan Seokjin Oppa? Kenapa dia tak menjemput Dahyun sekarang? Itu semua karna Seokjin yang sedang berkunjung ke perusahaan Sang Ayah untuk mulai  mengkaji pekerjaan Sebelum nantinya dia akan ikut andil mengatur Perusahaan keluarga tersebut.

Menjadi Manager Pemasaran! Itulah Posisinya nanti

Jadilah dia yang memaksa untuk pulang sendiri menggunakan Taxi

Mungkin sudah sekitar Sepuluh menit ia menunggu Taxi Kosong yang berhenti didepannya.

Namun sial memang, sepertinya Sore ini banyak pekerja Kantor yang juga pulang menggunakan Jasa Taxi. Buktinya dari sekian banyak Taxi yang berlalu lalang tak ada satupun yang berhenti di hadapannya

Dahyun menghela nafas disana. Ia mengetukkan sepatu ke lantai beberapa kali seraya menatap ke Bawah guna menenangkan Pikirannya yang lelah karna terlalu lama Menunggu.

Sampai...

"Mau Pulang Bersama?"

Bukan suara perempuan. Suara itu terlalu besar untuk ukuran para Momo cs jika ingin mengajaknya pulang bersama kembali

Dahyun mendongak. Sebuah Uluran Tangan dihadapannya menyamarkan lamunannya

Sosok Pria Tampan yang saat ini  sedang tersenyum manis menampilkan deretan Gigi rapihnya

"Oh Jimin-ah"

Ya. Pria itu ternyata Park Jimin

"Kulihat kau sejak tadi duduk diam disini tanpa melakukan sesuatu.. apa kau sedang menunggu Taxi yang lewat?" Tanya Jimin

Dahyun hanya mengangguk. Belum ada Respon berlebih darinya

"Mau Pulang bersama?" Ajakan Jimin lagi yang sontak membuat gelengan cepat dari Dahyun

"Tak usah tak apa.. paling sebentar lagi ada Taxi yang lewat. Aku akan menunggu disini" Dahyun tersenyum setelah mengakhiri kalimatnya

Dia tak ingin merepotkan siapapun disini. Apalagi Orang yang saat ini sedang membuat desir Jantungnya berdetak diatas Normal.

Bukannya mengiyakan Jimin malah menarik lengan Dahyun lalu mengajaknya untuk menaiki Motor Sport yang memang setiap hari selalu ia bawa ke sekolah

"Caa.. duduklah dibelakangku. Yang perlu Kau lakukan hanya duduk diam disitu, Tunjukan alamat Rumahmu dan berpegangan padaku. Aku akan mengantarkanmu pulang" ucap Jimin dengan Nada yang terkesan sedikit memaksa memang