28. Back

54 10 6
                                    

"You Are the Reason When I'm Back.."




Dahyun mengerjap, katika matahari pagi memaksa masuk melalui celah jendela, tandanya hari sudah bukan lagi gelap. Tangannya meraba ke samping ranjang tempatnya tidur, ranjang yang seharusnya dijadikan tempatnya dan Hanbin beristirahat terlihat sudah kosong tanpa penghuni.

Ya, semalam memang Hanbin yang memaksa Dahyun untuk tidur satu ranjang rumah sakit dengannya, dengan alasan Hanbin yang tak mau ditinggal sendiri di Ruangan VVIP sebesar ini. Berdalih saja sebenarnya, padahal disana ada orang tua Hanbin lengkap yang datang menemani walau malamnya Ibu Hanbin putuskan untuk beristirahat di Apart Dekat Rumah sakit, Bobby dan Junhoe yang semalam menyempatkan datang dengan alasan ingin meminta bantuan Dahyun mengerjakan tugas, Bahkan Seokjin Juga terlihat juga disana

Tapi Hanbin tetaplah Hanbin, dia bilang "Dahyun itu wanita, dan dia tak boleh tidur di sofa" begitu ucapnya, yang sukses membuat semburat merah dipipi Dahyun dan kekehan keras dari yang lainnya

Secepat kilat Dahyun berdiri, matanya membola dengan atensi yang ia edarkan ke kanan dan kiri mencari kemana sosok Hanbin berada

"Hanbiiiin.. "

Belum aja jawaban, mungkin ia sedang dikamar Mandi akhirnya Dahyun berjalan untuk mengeceknya

"Hanbin didalam?" Ucap Dahyun tanpa adanya jawaban

Ternyata tidak, kemana Pria itu?

Dahyun Khawatir, tentu saja. Walaupun Hanbin sudah pulih tapi ia tau bahwa Pria itu belum sepenuhnya sembuh, ia masih harus istirahat apalagi semalam ketika mereka tertidur sambil berpelukan dengan kepala Dahyun yang bersandar pada dadanya, ia merasakan bahwa jantung Hanbin kembali berdetak lemah- sangat lemah.

Jadi? Bolehkan seorang Kim Dahyun merasakan ketakutan saat ini???

Dengan wajah sedikit panik, Dahyun mencoba mencari yang lainnya. Ketika dilihat disatu ruangan ternyata Ruangan itu sudah kosong. Loh? Kemana yang lainnya?

Dahyun melirik Jam dinding, masih jam setengah sembilan pagi. Belum terhitung siang apalagi hari ini hari minggu, hari dimana semua orang wajib untuk bermalas malasan di tempat tidur, kan?

"Hanbiiin hiks.. "

"Hanbin dimana.. "

Karna Saking paniknya Dahyun menangis, memang pada dasarnya Gadis itu Cengeng atau ia yang terlalu Khawatir melihat 'Pacar' nya menghilang secara tiba tiba

Masa iya baru semalam jadian pacarnya langsung menghilang? Lalu Dahyun akan menjomblo lagi pada akhirnya? Kehilangan Hanbin lagi?? Oh tidak tidak.. Dahyun lebih baik dianggap Musuh oleh Hanbin daripada harus Kehilangan Hanbin

Ya, sebenarnya tidak untuk keduanya juga sih-

"Oh ya Handphoneku" Dahyun menepuk Jidat mulusnya, merutuki kebodohannya yang sejak tadi melupakan benda paling penting itu. Ia membuka layar kunci lalu memeriksa beberapa notif yang masuk disana

My (beloved) Enemy![HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang