Autor pov
Jam 7 malam.
seorang gadis berambut hitam agak kecoklatan lurus dengan panjang sepunggung dan kulit yang putih(agak serem ya😅) serta tak lupa dengan paras cantik di wajahnya apalagi di baluti tubuh yang sangat bagus dan tinggi membuat para kaum adam tak bisa berpaling kemanapun olehnya.Kini gadis itu sedang duduk di kursi berputar (gak tau namanya) di dalam sebuah ruangan yang sangat luas.
Ruangan itu terdapat banyak sekali berkas berkas berserakan,seperti di lantai, meja,dan sofa.
Terlihat raut wajah yang sangat sulit di artikan,entah itu lelah atau entahlah bingung.
"Ck,kapan selesainya sih"-gerutu gadis itu..gadis itu? siapa lagi kalo bukan hwamin.yap hwamin sedang berada di kantornya dia sedang menguruskan berkas berkasnya yang menumpuk seperti gunung.
Setelah pulang sekolah dia ijin pada abang abangnya terlebih lagi seokjin. untuk pulang telat karena alesan mau main sama temen temennya.
Untung seokjin percaya pada adik kesayangannya ini..dia mengijinkan hwamin pergi dengan teman temannya asalkan jam 10 malam belum sampai rumah siap siap tidur di luar.Hmm sama ajah itumah bangke
Saat hwamin sedang sibuk mengotak ngatik laptopnya.tiba tiba pintu ruangan kantornya terbuka
Ceklek
Dan menampakan sesosok laki laki tinggi kulit putih.namun bukan memakai pakaian kantor ini justru berbalik.laki laki ini memakai celana jeans yang lutut dan pahanya sobek dan jaket berbahan levis yang siku tangannya juga sobek sobek.bayangin ajah gayanya ke preman.
Serem tapi ganteng hah?hngg
"Bos CEO masih sibuk ae nih?"tanyanya berjalan menghampiri hwamin sambil membawa teh hangat.
Lalu dia duduk di sofa yang lebar seperti tempat tidur.dan teh hangatnya di taro di meja hwamin.
"Hm"jawab hwamin dengan pandangan masih pokus pada laptopnya.
"Udah napah nanti di lanjut lagi kapan kapan"ucap laki laki itu sambil senderan di sofa.
Kek dia yang bosnya hmm..
"Ck,nanggung bang,tar lagi selese"jawab hwamin.
Laki laki itu mendengus kesal
"Ck,terserah ibu CEO deh,saya mah apa atuh cuman sebatang manusia tampan,yang hidup penuh kegelapan kek mau hujan petir,dan hanya penuh dengan kesedihan hiks"ucap laki laki itu dengan nada di lebay lebaykan serta tak lupa dengan akting pura pura nangisnya..Hwamin hanya menoleh pada laki laki itu sekilas lalu tersenyum dan kembali pokus pada tugasnya.
"Kok lu bisa masuk kantor gua sih bang?"tanya hwamin.
Laki laki itu mengerutkan keningnya seeperti tidak mengerti.
"Mang ngapa?"tanya laki laki itu bingung.
"Gak di usir sama satpam?"tanya hwamin
"Lu kira gua gembel"-kesal laki laki itu yang sudah tau maksud hwamin.
Hwamin hanya terkekeh
"Siapa tau kan bang,lu di kira gembel liat deh pakaian lu dah kaya preman pensiun ehk ralat preman pasar ajah lu hahaha"ucap hwamin dengan tawa pelan di ujung kalimatnya.
"Tau ahk ngambek gua"dengan sikap seperti anak kecil gak di beliin permen.
"Jangan lebay bang kevin,dah gede juga"ucap hwamin.
Yap dia kevin kaka angkat hwamin beda 2 tahun dengan hwamin.
Kevin juga termasuk anggota komplotan genster TBB punya hwamin..dan kevin di percaya buat ngejaga beberapa markas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAWASAN COGAN (KTH)
RandomBANYAK KATA KATA KASAR!,MA'LUMIN AJAH GUA BARU PERTAMA BUAT NIH CERITA! JANGAN LUPA VOTNYA!😚