» sini aku temenin «
Paginya, Jeongwoo lagi siap-siap buat pergi ke sekolah barunya. Dia make seragamnya rapi banget, padahal dia tinggal sendiri di unit apartment yang dikasih sama ayahnya. Sekarang, Jeongwoo lagi ngeliatin penampilannya di depan cermin. Dia lagi nge-check apa yang kurang.Sepatu ✔
Seragam baru ✔
Ransel ✔
Dasi ✔
Jeongwoo ngehela napasnya, lalu dia senyum.
"Semangat!! Jeongwoo pasti bisa!!" kata Jeongwoo ngomong sendiri.
Dia langsung keluar dari unit apartmentnya lalu turun pake lift buat ke lantai satu. Baru banget pintu liftnya mau nutup, ada orang lari ke arah liftnya.
"Hai, bocil" kata orang itu sambil nyengir. Jeongwoo natap orang itu dan ternyata dia Haruto.
"Apasih tiang ganggu" kata Jeongwoo lalu diem.
"Kamu masuk kelas mana??"
"Kepo"
"Kalo mau keliling sekolah tinggal bilang ke aku aja"
"Kenapa gak ngomong gua-lu aja sih??"
"No no no no what is love?? Gua-lu bukan gayanya haru, oke?? Walaupun gua keliatanya sexy dan tampan, tapi haru tetap terhindar dari gua-lu"
Jeongwoo ngerotasiin matanya males, bisa-bisanya semalem dia ketemu orang kaya gini. Beruntungnya, lift yang mereka tumpangi (?) sampe di lantai satu dan mereka gak ketinggalan bis.
—With Me » Ha Jeongwoo—
Di kelas Haruto, dia cuma diem aja. Bukan karena dia nolep, cuma lagi ngebayangin kalo dia nanti sebangku sama si uwu gimana. Pokoknya Haruto senyum-senyum sendiri sambil ngebayanginnya sampe-sampe si Jihoon a.k.a si beri6 terkejut terheran-heran.
"Lu kenapa sih?? Kalo diliat-liat gua gak liat" kata si beri6
"Kepo~~"
"Hwan hwan, dia kenapa si??"!tanya Jihoon ke Junghwan yg lagi litereli *eh literasi.
"Apasih ganggu!! Lagi menghayati gua!!"
Gak lama, si wali kelas atau yg sering dipanggil Pak Hanbin masuk ke kelasnya Haruto dkk.
"Selamat pagi, kali ini kita kedatangan murid baru"
Pikiran Haruto yg tadi langsung buyar.
Jadi......
Selama ini......
Deja vu??
Si murid baru langsung masuk dan Haruto ngerasa deja vu karena orang yang jadi murid baru adalah Jeongwoo.
"Selamat pagi semuanya, nama saya Park Jeongwoo. Mohon kerja samanya"
"Oke, kalo gitu kamu bisa duduk di sebelah.....
..... Haruto??"
"Iya, pak??" tanya Haruto sambil dongak ngeliat ke arah pak Hanbin.
"Kamu duduknya sendirian kan?? Jadi gak keberatan dong kalo misalnya kamu duduk sama anak baru?? Kamu juga jangan lupa ngajakin keliling-keliling sekolah, oke??"
"Bisa kok, bisa banget malah pak"
"Jeongwoo, kamu bisa duduk di ujung sana. Liat tuh, yang paling pojok itu. Gapapa kan kalo temen sebangkunya burik??"
"Gapapa kok pak"
"Silahkan ke tempat duduk kamu. Oke, kali ini kita buka buku paket halaman 176"
Jeongwoo nya biasa aja, tapi Harunya yang sedang mencoba biar gak mimisan.
—With Me » Ha Jeongwoo—
"Jadi di koridor sebelah sini ada ruang TU, ruang komputer laboratorium IPA, sama laboratorium Bahasa Inggris"
Sekarang Haruto lagi menjadi nemenin Jeongwoo keliling sekolah.
"Terus Haru sukanya ke mana??" tanya Jeongwoo polos banget minta dikarungin.
"Atap sekolah"
"He??! Ngapain??!! Bolos??!! Bunuh diri??! Malak??!! Ngerokok??!"
"Bolos doang, tapi ujung-ujungnya gabut"
"Kok bisa gak dimarahin??"
"Karena aku ganteng"
"Udah kan?? Balik ke kelas yuu"
"Kita belum ke kantin"
"Yaudah hayu"
"Apal jalan gak??"
"Enggak sih"
"Yaudah, sini aku temenin"
—With Me » Ha Jeongwoo—
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me » Hajeongwoo
Short StoryKamu angka, aku huruf Kamu bangun datar, aku bangun ruang Kita memang berbeda, tapi saling melengkapi » With Me » Ha Jeongwoo