»ayah bunda kakak«
"Hyung kok gak bilang sih mau ke sini??" tanya Haruto ke kakak sepupunya.
"Kangen sama Adek Sendiri emang gak boleh??" tanya Yoshinori.
"Lu kok pake baju ala-ala dokter di emergency couple?? Cewenya siapa?? Oh iya, lu kan zomvlo avvady" kata Haruto lalu digeplak Yoshinori.
"Gua emang dokter vvamvvank!! Dan gua gak zomvvlo seperti yang kamu bayangkan"
"Gimana keadaan kamu?? Baik-baik aja kan?? Makannya kamu jangan telat makan, kalo ga ada duit minta ke Haru" kata Yoshinori ke Jeongwoo yang masih ada di kursi rodanya.
"Udah mengingan kok kak, mungkin bentar lagi juga sembuh" kata Jeongwoo sambil senyum ke arah Yoshi.
"Oke kalo gitu, gua tinggal. Tapi sejam lagi gua harus ke sini lagi. Jaga kesehatan aja dan mungkin kalau infusan kamu udah habis kamu bisa pulang" kata Yoshinori lalu ninggalin Ha Jeongwoo di ruangan itu.
—With Me » Ha Jeongwoo—
Besoknya, Jeongwoo udah dibolehin pulang sama Yoshinori. Haruto ngajak Jeongwoo ke suatu tempat tapi gak ngasih tau je Jeongwoo tempatnya di mana. Mereka juga sempet pulang ke apartment buat bersih-bersih dan ganti baju.
"Haru ih!! Kita mau ke mana sih?? Kok daritadi gak nyampe-nyampe??" tanya Jeongwoo gak sabar.
"Sebentar beb, di gps-nya 500m lagi" kata Haruto sambil fokus nyetir.
Jeongwoo gabut, dia mainin HP-nya dan 10 menit kemudian, Haruto ngebawa Jeongwoo ke rumah yang sangat-sangat besar. Haruto markirin mobilnya di depan gerbang dan nyuruh Jeongwoo masuk duluan.
Jeongwoo masuk sambil ngeliat kesekeliling rumah. Dia ngeliat banyak berita dari koran dan berita kehilangan ditempel di dinding dan ada nama "Park Jeongwoo".
"Lurus lalu belok kiri sedikit lalu buka pintu satu-satunya yang ada di sana— pintu yang ini bukan sih??" tanya Jeongwoo pelan-pelan.
"—Baek, ayo kita ke Gangnam—"
"—Aku yakin dia pasti masih hidup—"
"—Dia udah gak ada—"
"—Tapi gak mungkin chan!! mayatnya hilang—"
Jeongwoo langsung ngebuka pintu itu dan ngeliatin dua orang yang lagi berpelukan. Dua orang itu langsung ngeliat ke sumber suara dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"J-jeong woo??" tanya salah satu cowo yang ada di kamar itu, Park Baekhyun. Baekhyun mendekat lalu meangin bahu Jeongwoo.
"Bu-bunda??"
Kaki Baekhyun tiba-tiba lemes. Dia hampir tumbang, tapi langsung ditahan Jeongwoo. Ayahnya, Park Chanyeol langsung ngedeket ke arah Jeongwoo lalu ngeliat ke arah lehernya Jeongwoo. Chanyeol masih inget kalau Jeongwoo punya tanda lahir di lehernya.
"Kamu beneran Park Jeongwoo??" tanya Chanyeol yang masih belum percaya.
"I-iya"
Chanyeol langsung meluk kedua orang yang ada di depannya. Mereka meneteskan air mata yang udah gak bisa lagi ditahan.
"Selama ini kamu di mana sayang?? Kenapa bunda gak bisa nemu kamu??" tanya Baekhyun sambil natap anak bungsunya.
"Jeongwoo di bawa ke panti asuhan bun, Jeongwoo juga gak inget bunda sama ayah waktu itu" kata Jeongwoo yang masih nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me » Hajeongwoo
ContoKamu angka, aku huruf Kamu bangun datar, aku bangun ruang Kita memang berbeda, tapi saling melengkapi » With Me » Ha Jeongwoo