»Haru?? Jjeong??«
—Haru, kenapa kamu sedih??
—Enggak kok, aku nggak sedih
—Bohong, pasti haru lagi sedih
—Yaudah deh, aku sedih
—Coba Haru cerita
—Kenapa Jjeong harus pindah ke Seoul?? Tinggal di Osaka kan lebih enak
—Jjeong sebenernya juga gak mau pindah, Jjeong mau tetep di Osaka. Tapi ayah sama bunda harus pindah ke Seoul, Jjeong sama kak Ujin juga harus ikut
—Kalau Haru kangen gimana??
—Kita kan masih bisa ngirim surat, nanti Jjeong minta tolong ke ayah untuk ngirim surat ke Haru
—With Me » Ha Jeongwoo—
"Haru....."
"Gimana keadaan kamu?? Udah mendingan??" tanya Haruto sambil megangin bahu Jeongwoo yang belum sepenuhnya sadar.
"Kenapa..... Haru di sini??" tanya Jeongwoo keinget mimpi dia yang tadi.
"Wu, kamu tadi pingsan di cafe. Makannya aku ba—"
"Haru beneran pindah dari Osaka ke Seoul?? Kenapa Haru gak bilang kalau Haru mau ke sini??"
"Kenapa kamu bisa kayak gini??!!" tanya Haruto rada ngegas. Jeongwoo langsung nunduk dan netesin air matanya.
"Maafin Jjeong hiks..... Jjeong ingkar janji sama Haru hiks..... Seharusnya Jjeong gak ikut ayah sama bunda!!"
"Te-tenang dulu, ceriatin dulu kamu kenapa??"
—With Me » Ha Jeongwoo—
Sekarang, Ha Jeongwoo lagi ada di taman. Jeongwoo ngeliatin lingkungan yang ada di sekelilingnya sementara Haruto ngedorongin kursi roda Jeongwoo.
"Haru"
"Iya sayang??"
"Kamu masih inget Jjeong kan??"
"I-iya, anak kecil yang meninggal karena kecelakaan mobil di Gangnam sepuluh tahun yang lalu kan?? Emangnya ada apa??"
"Itu aku"
Haru markirin kursi roda Jeongwoo di sebelah bangku taman dan Haruto langsung natap Jeongwoo lekat-lekat.
"Kok kamu sih?? Kamu mimpi??"
"Enggak, emang beneran aku. Aku inget sejadian pas mobil ayahku remnya blong dan kita nabrak truk aku masih inget Haru!!" kata Jeongwoo dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Pelan-pelan ngomongnya"
"Berarti keluarga aku masih hidup kan?? Ayah, bunda, kak Woojin?? Mereka masih hidup kan??" tanya Jeongwoo pelan-pelan.
Haru ngeliat air matanya Jeongwoo udah terjun bebas, Haru langsung meluk Jeongwoo dan ngebiarin bajunya basah karena air mata Jeongwoo. Ingat satu hal, Haruto juga nangis. Mereka berpelukan sambil ngelepas rindu.
"Haru.....
..... Aku kangen bunda"
Haruto langsung ngelepasin pelukannya dan ngehapus jejak air mata milik Jeongwoo.
"Kamu sembuh dulu oke?? Habis itu kita keremu ayah sama bunda kamu"
Mereka kembali berpelukan sampai matahari terbenam. Haruto ngebawa Jeongwoo ke ruangannya lagi dan mereka bercanda selama di perjalanan menuju ruangan Jeongwoo. Baru aja buka pintu, mereka ketemu sama segerombolan makhluk yang sangat..... Rusuh dan satu orang yang jarang muncul.
"Yoshi hyung??!"
—With Me » Ha Jeongwoo—
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me » Hajeongwoo
القصة القصيرةKamu angka, aku huruf Kamu bangun datar, aku bangun ruang Kita memang berbeda, tapi saling melengkapi » With Me » Ha Jeongwoo