Tuan,
Siapa yang menurutmu lebih tersakiti?
Aku yang pernah menjadi milik tuan?
Atau dia yang hanya tuan jadikan permainan?Tolong, itu aku
Dijadikan permainan juga pelampiasan oleh tuanMenyesal yang menjadi lamunan
Karena mengabaikan nasihat teman
Hanya untuk tuan seorangMengapa dengan mudahnya aku menerima tuan
Tanpa berpikir keadaan tuan yang masih terjerat dalam masa laluTidak sepertiku yang ingin terlepas dari masa itu
Dan kini tuan yang menjadi bagiannyaDisetiap pertemuan
Tuan hanya sebagai orang asing
Yang sempat salingSekarang semua tingkah laku khas milik tuan
Mungkin harus segera aku lupakan-Dari aku yang telah tuan sakiti