KARENAMU AKU BELAJAR MERELAKAN
TANPA
MENGIKHLASKANApa benar jika merelakan itu ada?
Lalu untuk apa merelakan namun namanya masih terkenang?Mengikhlaskan?
Apa kamu sanggup melihat ia dengan wanita selain dirimu?Setelah adanya perpisahan, bagaimana bisa ragamu mampu untuk belajar tentang hal melupakan sedangkan pikiranmu sedang rancu dan berada dalam ambang jurang?
Seketika aku membisu