10

884 37 0
                                    

Dan benar,pukul 19.00 zico mengabari teman teman nya untuk ke cafe biasa mereka menghabiskan waktu,tak lupa dia mengabari kekasihnya,Dilla.Untuk bersiap siap  karna dia akan segera menjemput.Dilla pun langsung merias diri,dia menggunakan dress merah maroon,dengan rambut terurai indah,dan Dilla mengoleskan sedikit blush on ke pipinya,setengah jam kemudian zico datang menjemput menggunakan mobil.Zico mengklakson memberi kode bahwa dia telah sampai didepan rumah Dilla

"itu pasti zico" batin Dilla

Dilla pun segera turun dan berpamitan kepada mamahnya untuk pergi bersama zico

"mah Dilla pamit mau pergi sama zico ya"

"iya,hati hati ya sayang,jangan larut larut pulangnya"

"oke mah"

Dilla pun keluar rumah dengan perasaan yang tidak karuan
ternyata zico sudah menunggunya di sebelah mobil nya

"zico" panggil Dilla

zico menatap Dilla,dan dia membatin

"cantik banget gila,mimpi apa gua semalem"

"zico??" panggil Dilla sekali lagi karna zico hanya diam waktu dia panggil pertama

"ehh iya dilla,udah siap?yuk berangkat"

Dilla mengangguk.

didalam mobil hanya ada hening diantara mereka,akhirnya zico memutuskan untuk membuka bicara

"dill,kamu cantik banget hari ini"

"ah nggak biasaa aja"

"dipuji gak mauuu"

"hehehe iya zico,makasihhhh "

"nah gitu dong,kan jadi tambah sayangg"

"apaan sih coo" pipi Dilla mulai memerahh

"zico"

"iya dill,kenapa?" jawab zico yang masih fokus dengan kemudi mobilnya

"aku sayang banget sama kamuuu" ucap Dilla sambil menyender ke zico

"aku jugaa" ucap zico sambil menyubit pipi Dilla

mereka pun tertawa.
tanpa disadari mereka sudah sampai di cafe,mereka langsung masuk dan menemui teman temannya.Ada Brylian,rendy,febi,nanda,fera,david,bagas,bagus,nando,dan tak terlupakan ada andre.

"nah di bosnya dateng,buset lo muter dulu ke pochinki apa??"
tegur rendy

"ya kagak lah bego,gua kan santai njalanin mobilnya biar bisa lebih lama sama Dilla"

"wong edan!wong koe neng kene yo bakal sue karo Dilla,mangkate wae yo wis sue,opo meneh balinee,nganti buyuten nang mobil." ucap bagus dengan logatnya,dan hanya bagas dan nando saja yang tau bagus ngomong apa:v

"yoweslah gus,sing penting zico wis teka,gagean madang,gen bali turu" balas bagas

"kalian ngomong gitu lagi,gue ga bakal traktir kalian sumpah!!" geram zico mendengar bahasa mereka,karna dia tidak maksut:v

mereka semua tertawa.

Zico dan Dilla langsung pesan untuk mereka berdua dan teman temannya.setelah pesan mereka berdua duduk kembali sambil berbincang bincang

"eh dill,kok lo mau si sama zico" ledek nanda

"gatau gue sumpah,tiba tiba aja gitu gue sayang sama zico" jawab Dilla sambil tertawa,zico yang mendengar pun ikut tertawa

"ya kan sayang ga perlu alasan" jawab nando

"iya iya jametttttt" balas nanda sambil mengelus punggung nando

"nah kembaran harus akur" ledek zico

"bodoamat zico!" ucap nanda kesal.

"udah jangan marah marah,nanti cantinya ilang" kata rendy,nanda langsung tertawa dan memukul rendy pelan

tanpa mereka sadari ada 2 insan yang sedang tertawa bersama.Ya! david dan fera,zico langsung memberi kode kepada teman temannya untuk berdehem keras bersama sama
zico menghitung dengan jarinya 1,2,3

"EKHEMMMMMM!!!!" ucap mereka bersama sama,spontan saja david dan fera terkejutt,tetapi zico dan lainnya tertawa

"kampret lo semwa" umpat david
"iya ih kaget gue" tambah fera

" ya lagian elo,ngobrol diem diem" kata Brylian

"ihh mana ada sih ngobrol diem diem bry" ucap febi

"iya bry bego" ucap Dilla sambil tertawa

mereka pun juga tertawa,sampai akhirnya pesanan mereka datang dan mereka mulai menikmati makan an yang suda dipesan

segitu dulu ya,author cape :)

aku sutan zicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang