Kehilangan

1K 55 15
                                        

Zico berlari di sepanjang koridor rumah sakit,ingin cepat sampai di ruangan Dilla namun betapa tercengang nya Zico saat melihat kamar rawat inap Dilla kosong.

Tak ada satupun temannya disana,Dilla pun tidak ada.

Bahkan barang barang Dilla juga tidak ada,dimana Dilla.

"SHIT!" umpat Zico,lalu bergegas untuk menemui suster,

"Sus,kok ruangan ini kosong ya?" tanya Zico saat bertemu suster di depan ruangan Dilla

"Pasien sudah pulang mas,sejak satu jam yang lalu,katanya ingin pindah rumah sakit" jelas suster

Bagai tersambar petir,Zico terkejut.

"Makasih sus" ucap Zico

suster mengangguk dan berlalu

Zico mengacak rambutnya frustasi,dimana Dilla?

Dia mencoba menghubungi teman teman nya,namun nihil,tak ada jawab sama sekali.

ingin rasanya Zico membanting ponsel nya

"Kamu dimana dill" racau Zico

Zico mengakui dirinya salah telah meninggalkan Dilla pada saat kondisinya memburuk,tapi ini hanya sebentar Talitha hanya sebentar disini,jadi tak apa bukan jika Zico menuruti semua kemauannya.

Namun sepertinya semua orang salah paham.

***

Sudah 3 hari Zico mencari Dilla,namun tidak ada hasil,ia merutuki keadaan,teman teman nya pun tidak bisa dihubungi.

"Maaf Dilla,jangan kaya gini" rintih Zico frustasi ,dia sedang duduk di taman yang dulu sering ia datangi bersama Dilla

"Aku minta maaf Dilla,jangan hukum aku kaya gini" air mata nya luruh seketika,membayangkan dimana gadisnya ini

"Aku disini Zico" ucap seseorang dengan suara bergetar menahan tangis,

Zico paham suara itu!Itu Dilla!

Zico bangkit dan langsung memeluknya,namun ia merasa tidak ada balasan.

"Kamu kenapa matung kaya gini?masih sakit?masih lemes?kamu kemana aja?" tanya Zico panik

"Kamu nyari aku?"tanya Dilla dengan tatapan kosong nya

"Iya,aku khawatir" jawab Zico

"Kita udahan aja ya co" ucap Dilla menahan tangis

"Kamu ngomong apa sih" jawab Zico

"Aku ngerasa perhatian kamu ke aku udah hilang,peduli mu ke aku udah sirna,aku pengen di prioritaskan kaya dulu,aku pengen bahagia sama kamu,seneng seneng sama kamu,aku kangen kamu,aku butuh kamu,tapi kayanya cuma aku yang ngrasain ini,kamu enggak,percuma kan?" tanya Dilla

"Nggak!please dill!aku sayang kamu"

"Co,kamu sayang aku?" tanya Dilla,air mata nya sudah luruh

Zico diam.

"Kamu bahkan gak bisa jawab,gimana aku?aku sayang kamu Zico,makasih untuk semua nya,aku bahagia." ucap Dilla yang sudah menangis

"Dilla please,jangan tinggalin aku" rintih Zico

"Maaf Zico" seusai mengucapkannya Dilla berbalik dan berlari meninggalkan Zico

"DILLA!!" teriak Zico

Namun Dilla tetap berlari,Zico terduduk lemas,gadisnya meninggalkannya,lagi.

Zico mengerang,menangis,ia mencintai Dilla,namun akibat ulahnya,kehilangan menghampirinya,merenggut Dilla dari pelukannya.

Penyesalan selalu datang terlambat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

aku sutan zicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang