Talitha or Dilla?

753 44 6
                                    

Dilla belum sadarkan diri semenjak dibawa ke rumah sakit oleh Zico.Zico gusar,dokter bilang Dilla hanya kelelahan,namun belum sadar sampai sekarang.

"bangun dill,maafin aku" ucap Zico sambil menggenggam tangan Dilla

Dilla tak bergeming,tetap diam dan tertidur,sangat damai,tidak ada sisa air mata lagi.

Saat sedang memandangi wajah Dilla,Talitha mengirimkan pesan kepada Zico

Talitha

Co,jadi jalan kan?aku udah siap nih.

Zico

sorry tha,kayaknya ga jadi deh,aku lagi nunggu Dilla

Talitha

loh,Dilla kenapa?

Zico

sakit,aku lagi di RS Pratama.

Talitha

aku kesitu bawain kamu makan ya

Zico hanya diam,pikirannya masih terbang memikirkan Dilla,mengapa ia tidak bangun?

setelah tertidur setengah jam,elusan dikepala membangunkan Zico

"eh bangun,aku ganggu ya?" tanya Dilla

"Kamu udah bangun?aku sayang sama kamu,aku minta maaf Dilla" ucap Zico parau

"Nggak papa,udah ya,kamu semenjak pacaran sama aku,kok jadi gak jail ya?aku kangen Zico yang jail" ucap Dilla

"gimana mau jail,kamu nya aja marah terus bawaannya" ucap Zico

Dilla terkekeh

Gubrak!!!!! pintu terbuka dengan kasar,Dilla dan Zico terlonjakk

"YA AMPUN DILLA LO GAPAPA KANNN" teriak Andre ngegas

"brisik andreeeeee!!!!" tegur Fera

"gacor bener lo bra" ucap David

"Dilla gapapa andre" ucap Dilla

"sini sini babang andre peluk" ucap andre sambil merentangkan tangannya

"eh eh eh mau ngapain lo cobra" ucap Zico dengan menjewer kuping andre

semuanya terkekeh.

mereka larut dalam kehangatan,ada yang duduk duduk,tertawa,bermain game,dan ada juga yang PACARAN.

"dill mau buah gak?" tawar Zico

"kupasin ya co" ucap Dilla

"iya iya,apa si yang ngga buat kamuu" ucap Zico dengan menaik turun kan alisnya

Dilla terkekeh,

"bisa aja lo ketek kebo!" sela Rendy mendengar gombalan Zico untuk Dilla.

"Nih ren mau nggak?" ucap Zico menyodorkan jeruk yang sudah ia kupas untuk Dilla,namun Zico mengambil nya sepotong.

"emm manis co,makasih ya" ucap Dilla

"iya manis kaya kamu"

"apasih ishh!" ucap Dilla tersipu malu

"kok punya gue kecut co?" tanya rendy

" iya gue ketekin,HAHAHAHAH" tawa Zico pecah seketika,disambut tawa seluruh sahabatnya

"ANJING LO CO!!!SIALAN GOBLOKKKKK" ucap rendy meraung raung.

"Gila co,parah lo parah hahahaha" tawa Brylian meledak.

Bahkan bagas dan bagus sampai terpingkal pingkal melihat ekspresi Rendy

"yangg aku dizholimi sama Zico,kamu bela aku napaaa" rengek Rendy pada Nanda

"dih ogah,lagian muka kamu lucu pas gitu,menghibur banget hahahaha" tawa nanda

"sialan kambing!" gerutu Rendy

"siapa yang sialan hah!?" bentak Nanda

"Aku" jawab rendy lirih

"HAHAHA CALON CALON SUAMI TAKUT ISTRI GAES!" ucap Nando dan Zico barengan

tawa mereka meledak lagi,Dilla terkekeh melihat tingkah pacar dan teman temannya


Seharian penuh Dilla ditemani Zico dan kawan kawannya,Dilla merasa lebih baik,mungkin hanya perasaannya saja,karna baru saja merasa baikan,Talitha datang ke ruangan nya

"Talitha" gumam Zico

semuanya pun menoleh,dan benar ada Talitha disana,

"Ngapain lo?" tanya Rendy

"Mau ketemu Zico,Ren" jawab Talitha

"Ada perlu apa?" tanya brylian

Talitha hanya diam dan menatap Zico,Zico yang paham arti tatapan Talitha,pun segera bangkit dari tempatnya

"Lorang ngapain sih,kaya ngintrogasi Talitha." ucap Zico

"Ya lagian tiba tiba dateng" saut Nanda

"Co,aku mau ngomong" ucap Talitha

"Hemmm drama ndessss" ucap Nando

"Met,paan sih" tegur Zico

Dilla masih diam,Zico pun menghampiri Dilla

"Sebentar ya" ucapnya,Dilla hanya menatap Zico sebentar,lalu memalingkan wajahnya,Zico tersenyum dan keluar dengan diekori oleh Talitha,

nanda mendekat ke arah Dilla,

"It's okay sis" ucap Nanda

Dilla tersenyum

"Santai Dill" ucap Rendy,

Dilla tersenyum

30 menit,dan Zico belum kembali

"Ngendi kie bocah!" andre angkat bicara

"Telfon coba bry" ucap Rendy
Dilla masih diam.

Brylian menelfon Zico,

"Gak diangkat" ucap bry

baru saja akan menyimpan ponsel nya,satu pesan masuk ke ponsel bry

"Siapa?" tanya Nando

"Zico" jawab bry

Zico

Bry,,gue lg jalan sm Talitha,dia kesepian,gue ajak jalan aja,kita mau nonton,titip Dilla ye

Setelah membacakan pesan Zico,Dilla menangis,Rendy tersulut emosi nya

"Sabar Dilla" ucap Nanda

"Sialan Zico!Brengsek!biar gue hajar dia!" ucap Rendy,

"Ren jangan ren" tahan Dilla

"Why dill?" tanya Nando

"Semuanya gak ada artinya,biar Zico yang jalanin,gue bakal ngejauh,ngga papa,setidaknya sekarang gue tau,Zico masih sayang sama Talitha,dia lebih peduli ke dia,gue cuma benalu" ucap Dilla

"Dilla" ucap Nanda tak percaya bahwa Dilla serapah ini

Dilla tersenyum

"Keparat!" umpat bry



aku sutan zicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang