petugas pmr

787 35 0
                                    

Amanar menuntun Arvina ke uks,Amanar heran kenapa vina selemas ini padahal hanya lebam tangan,pada saat sedang berjalan ke uks,vina pingsan langsung saja Amanar mengangkatnya dan membawa ke uks,sampai di uks Amanar langsung merebahkan vina ke kasur,lalu datanglah satu petugas pmr,dia cantik,Amanar melihatnya tanpa berkedip dia membatin

"cantik,lumayannn"

gadis itu bertanya,

"ini kenapa ya??" tanya gadis itu

"dia pingsan tadi" jawab Amanar

"namanya siapa?"

"Amanar" ucap Amanar memperkenalkan diri nya

"maksut gue siapa namanya gadis itu,yang pingsan" jelas petugas pmr

"oh maaf,dia Arvina"
jawab Amanar menahan malu

"oke baik,gue catat dulu ya"

"ngomong ngomong nama lo siapa?" tanya Amanar

"shakila,panggil aja kila" jawab sang gadis

"kelas berapa lo?" tanya Amanar

" XII Ips 2,kalo lo?" tanya kila

"XII Ipa 2" jawab Amanar

kila hanya ber-oh panjang

selama kila mengobati vina,Amanar  terus tersenyum sambil memperhatikannya,kila memang gadis yang unikk,banyak yang menyukai nya,tapi dia tidak tertarik

"kila gue bole minta wa lo?" tanya amanar

"boleh,nih lo catet sendiri" ucap kila sembari menyerahkan hpnya

"makasih ya"

"sama sama,nih gue uda selese ngobatin nya,mending lo nungguin dia ya,biar ga bingung pas bangun,gue kekelas dulu ya,ada ulangan" terang kila

"oke makasih ya"

"sip"

Amanar hanya senyum senyum sendiri,tak lama kemudian vina bangun

"duh gue dimana ya"

"lo di uks vin" jawab amanar

"kok kepala gue sakit sih"

"iya lo pasti dari pagi emang udah pusing kan?"

"iyaa narr"

"mau balik ke kelas langsung??" tanya amanar

vina mengangguk,akhirnya Amanar memapah vina kembali kekelas,sampai nya dikelasss

"wee ada yang makin deket nihhh" teriak zico

"gajelas lu goblok" balas Amanar

"vina kok pucet sih mis?" tanya nanda

"dia pingsan,nih suruh duduk"

nanda menuntun vina untuk duduk
"lo suka ya sama vina?" tanya fera meledekk

"apaan si lo gajelas banget pada" jawab Amanar sewot

"ya udah ga usah ngegas napa si mis,katanya ga suka" jawab rendy mengejekkk

"ga suka tapi demen ya mis" Brylian ikut meledek

"cie amanarrr" Dilla ikut meledek

melihat ekspresi Amanar yang bete,zico tertawa keras sekali

"BACO..." belum selesai Amanar ngomong,bu ambar masuk untuk memberitahu beberapa pengumuman

teman teman Amanar semakin keras menertawai Amanar

"siallll!!!!! malu gue " batin amanar

oke teman teman jangan lupa vote sama komen ya,biar aku semangat,sumpah aku semangat nanti

aku sutan zicoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang