lelah setelah melalui hari di sekolah,Amanar langsung pulang ke rumah setibanya di rumah,dia merebahkan dirinya,tiba tiba dia teringat kepada kila,gadis petugas pmr yang ia temui tadi di uks,Amanar senyum senyum sendiri gak jelas saat membayangkan kila dia pun berinisiatif untuk menghubungi kila
" gue chat aja kali ya"
pikir AmanarAmanar langsung mengambil handphone nya
Amanar
hai kill
shakila
hai,siapa ya?Amanar
Amanar,save
nomor gue yashakila
okeey.
Amanar langsung senyam senyum sendiri,entah mengapa Amanar merasa bahwa baru kila yang mampu mengacak acak hatinya
"bakal lepas gelar jomblo huh gue" batin amanar
Amanar juga memikirkan vina,kenapa dia bisa sepeduli dan sepanik tadi,saat vina terluka,ada apa ini??
_________
begitu juga dengan vina,vina pun memikirkan mengapa Amanar bisa sepanik pada saat dia terluka tadi?ada apa
"kenapa ya?" batin vina
"apa dia suka ke gue ya??" tanya vina pada dirinya sendiri
"ih apaan si lo vin gila kali Amanar suka ke lo" pikir cepat vina membuang pikiran yang tidak masuk akal baginya
vina memutuskan tidur agar besok fresh
--------------------------
keesokan pagi nya vina berangkat pagi sekali karna akan piket,dia pun berjalan cepat menuju ke kelasnya dan tidak sengaja menabrak kaka kelasnya,
brakkkkkkkkk!!!
semua buku yang dibawa kaka kelasnya jatuh berserakan,vina terjatuh tersungkur
"awwww" rintih vina
"lo gapapa??sinih gue bantu" ucap kaka kelas tersebut dan membantu vina berdiri
"gapapa,maaf ya ka,ga sengaja" ucap vina meminta maaf sambil menunduk karna merasa bersalahh
"iya gapapa sante aja" senyum kaka kelas tersebut
dia pun membungkuk dan membereskan bukunya yang jatuh
"gue bantu ka"
"makasih"
vina pun melirik ke nickname yang ada di baju kaka kelas tersebut
"M.iqbal,oh namanya iqbal" batin vina
iqbal juga melirik ke nickname vina
"Arvina,cantik namanya kaya orangnya" batin iqbal
"makasih ya udah bantu gue"
"iya ka sama sama,maafin aku ya ka"
"santai saja"
"aku duluan ya kakkk" ucap Arvina dengan senyuman khasnya
"manis banget gila" batin iqbal
Arvina pun cepat cepat melanjutkan berjalan ke kelasnya,setelah tiba dikelasnya dia langsung mengambil sapu dan mulai menyapu seisi kelasnya,saat dia sedang menyapu bagian depan kelas nya,Amanar tanpa rasa dosa melintas dan menginjak semua debu yang telah vina sapu,ini menyulut emosi vina
"hehhh!!!mata lo bisa liat ga sih gue lagi nyapu!!!" bentak vina
"ya bisa lah emang gue buta?" jawab Amanar santai
"kalo bisa liat,kenapa lo injek debu yang gue sapu tadi begoooo!!!!"
"kok lo nyolot sih?"
"ya abisnya lo jalan ga pake mata!!"
"gue jalan emang ga pake mata"
"lo tuh ya..." belum sempat vina selesai berkata,Brylian datang bersama rendy dan nanda
"cie cieeee" ledek Brylian dan disambut tawa dari nanda dan rendy
"apaan si lo ga jelas!" ucap vina kesal
Amanar hanya diam
"eh da,kok lo pake kacamata sih,lo rabun??" tanya Amanar
"iya,rabun jauh"
"sejak kapan da?"tanya vina
"kemaren sih udah ga jelas gitu mata gue,terus tadi malem priksa,eh gue rabun"
vina langsung berlari ke bangku paling blakang,karna posisi mereka ada didepan kelas
vina berteriak "nandaaa ini keliatan enggaaaa?"
"ARVINAAA!!!! ya keliatan lah,gue rabun bukan buta!!!!!" teriak nanda kesal
vina hanya cengengesan,Brylian dan rendy tertawa,sedangkan Amanar hanya geleng" kepala
budayain mencet bintang ya gaes:')
KAMU SEDANG MEMBACA
aku sutan zico
Любовные романыSutan Diego Armando Ondriano Zico.Siapa sih yang nggak kenal Zico?cowo tengil,slengean,dan jail.Zico sangat menyebalkan.Tapi jangan salah,di mata Zico ladies first itu sangat berlaku,gimana sih keseharian Zico sama temen temen nya?penasaran?baca aja...