fifteen

2.2K 269 41
                                    

drtt..

Jennie : Tae, aku hamil.
12.55

Me : aku tidak bisa berbuat apapun Jennie, saranku gugurkan kandunganmu.

Jennie : kau gila? bayi ini tidak bersalah!

Me : terserah padamu aku tidak peduli.

you has blocked to Jennie.

tubuh gadis itu bergetar hebat, air matanya terus mengalir tanpa jeda.

tubuhnya terus berjalan menelusuri jalan sepi yang sedang dilanda hujan. aroma petrichor  menyeruak ke seluruh jalan.

ia terus memegangi perut ratanya yang beberapa bulan lagi akan membesar, gadis itu terus menahan teriakannya.

tubuh Jennie lemas, ia menjatuhkan tubuhnya pada aspal basah lalu memeluk lututnya.

kepala Jennie mendongak setelah merasa hujan tidak lagi membasahi tubuhnya. ia melihat sebuah payung putih bertengger dengan pemiliknya.

pemilik payung itu menyamakan tingginya dengan Jennie.

"ada apa? mengapa menangis dibawah hujan?" tanyanya, Changkyun.

bukannya menjawab, Jennie memeluk tubuh Changkyun dengan tubuh yang bergetar. Changkyun pada akhirnya harus melepas payungnya untuk membalas ringkuhan Jennie.

"ada apa?" tanya Changkyun.

"aku hamil" jawab Jennie.

Changkyun membulatkan matanya lalu menunduk mencium pucuk kepala gadis itu.

"lalu mengapa menangis?"

"bayi ini tidak memiliki ayah" ucap Jennie.

Changkyun mengerti, sudah beberapa hari ini ia tidak melihat pria yang bersama Jennie.

"lusa aku akan menyiapkan kepulangan kita ke Seoul, aku akan menikahimu disana" ujar Changkyun lalu menggendong tubuh Jennie, membawanya ke sebuah toko sederhana.

· We Just Friends ·

semua mata tertuju pada dua orang didepan, yang sedang mengucap janji.

setelah selesai dengan janji itu, kedua insan itu dipersilahkan untuk berciuman.

tanpa disadari bulir bening dari mata pria itu menetes, mengenai wajah istrinya.

keduanya melepas tautan lalu orang orang mulai menghampiri keduanya.

"selamat atas pernikahanmu Taeyong" ucap Yuta.

"aku fikir kau akan menikah dengan Jennie, ah aku lupa dia hamil karenamu bukan" ucap Yuta menunjuk Bona.

"aku baru tahu jika sahabatku ini tidak lebih dari seorang pengecut. kau tau? aku baru menyadari jika kau itu brengsek" ucap Yuta kemudian melenggang pergi meninggalkan kedua orang itu.

dengan malas ia berjalan kembali menghampiri Taeyong lalu menunjukan selembar undangan.

"lihat, dia juga akan menikah" ucap Yuta sinis.

"ah aku lupa, Changkyun memintamu untuk datang" ucap Yuta kemudian melempar undangan itu.

Im Changkyun
and
Jennie Kim

· We Just Friends ·

dengan jelas Taeyong menyaksikan janji yang sedang diucapkan oleh Jennie.  wajah gadis itu terlihat tersenyum lebar, sangat cantik.

dengan balutan gaun pengantin Jennie terlihat 2 kali lipat terlihat sangat cantik.

Jennie tidak melihat Taeyong, hanya Taeyong yang melihat Jennie.

selesai dengan janji itu keduanya bertautan lalu mengedarkan pandangannya. tidak sengaja iris mata Jennie melihat Taeyong yang tengah duduk disalah satu kursi.

wajah gadis itu berubah sendu, ia berbalik namun belum sempat melangkah, Changkyun sudah menahan lengan gadis itu lalu membisikan sesuatu.

"jangan terlihat lemah Jennie"

· We Just Friends ·

tubuh Taeyong berhasil merengkuh tubuh mungil Jennie.

berkali kali ia mencium pucuk kepala gadis itu.

"aku merindukanmu Jen" ucap Taeyong pelan.

Jennie tersenyum simpul lalu mendorong tubuh Taeyong menjauh.

"statusku sudah berbeda, aku adalah Im Jennie" ucap Jennie.

"maaf tuan, aku tidak mempunyai banyak waktu. suamiku menungguku" ucap Jennie sengit.

· We Just Friends ·

· end ·

We Just Friends ft Jenyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang