Dengan langkah cepat Taeyong mulai memasuki tempat favorite para remaja, club. Tangannya mengepal kuat serta rahangnya yang mengeras membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri.
Taeyong mengacuhkan pandangan orang lain, Ia memilih memfokuskan jalannya.
Matanya menelusuri setiap sudut ruangan itu.
Jennie, yang melihat Taeyong ditempat itu segera menggeser meja serta membungkukkan tubuhnya didekat meja. Ia menundukkan kepalanya lalu bersembunyi, yang tidak sengaja menimbulkan suara decitan.
Taeyong mengedarkan pandangannya pada meja Jennie, Ia tersenyum miring lalu berjalan menghampiri meja itu.
Disana Ia melihat Jennie tengah masih berusaha untuk bersembunyi.
"Sudah puas bersembunyi Jennie?" mendengar suara bariton yang menusuk indera pendengaran nya Jennie menoleh lalu mendapati Taeyong tengah menatap kelakuannya. Tanpa menjawab Jennie tersenyum bodoh lalu bangkit.
"Mengapa ada ditempat ini?!" tanya Taeyong sedikit berteriak.
"Kau dan teman priamu? Dimana kekasihmu?! Bahkan Ia sama sekali tak menjagamu" omel Taeyong.
Jennie menundukan kepalanya, jujur jika Taeyong mulai marah sebenarnya nyali Jennie untuk melawan ciut.
Taeyong dengan sigap menarik tangan Jennie menjauh dari tempat itu, sementara bibirnya tak berhenti mengomel pada gadis itu.
Jennie menoleh ke belakang, disana ada teman prianya. Ada Jinhwan, Yunhyeong, Minhyun, dan Guanlin. Jennie memberikan kiss bye pada mereka membuat mereka tertawa.
"Ah! Lepaskan aku!" sergah Jennie. Ia berniat memukul Taeyong namun entahlah, Ia justru memukul udara.
Sudah mabuk rupanya.
"Mengapa ada disana?" tanya Taeyong.
"Kau.. bertanya padaku?" tanya Jennie menunjuk dirinya sendiri.
"Memangnya aku bertanya pada siapa?"
"Siapa tau kau sudah tidak waras mengajak bicara tanaman disini" ucap Jennie kemudian tertawa.
Gila.
"Mengapa bersembunyi?" tanya Taeyong lagi.
"Aku.. sedang mencoba bersembunyi dari pria Lee itu, kau mengenalnya? Jika tidak mau kuberi tahu?" tanya Jennie.
Taeyong yang mendengarnya antusias lalu menganggukan kepalanya.
"Pria Lee itu benar benar menyebalkan, dia suka bertindak semau nya dan lagi Ia selalu melarangku dekat dengan pria lain. Tetapi dia? Selalu dekat dengan Bona! Ah aku juga membohonginya, aku mempunyai kekasih palsu. Kim Hanbin. Jika kau bertemu dengannya jangan memberi tahu apapun yang kukatakan ya?" ucap Jennie panjang.
Taeyong menahan tawanya, Ia menutup mulutnya agar tak tertawa.
"Oh, siapa namamu?" tanya Jennie.
"Lee Taeyong"
Jennie membulatkan matanya lalu membuka mulutnya, Ia membeku.
Sementara Taeyong sudah tertawa keras membuat Jennie tersenyum bodoh lagi.
Ah efek mabuk benar benar menyebalkan.
Ia tak ingin mabuk lagi.
Tetapi jika ada yang mengajaknya boleh saja sih.
Gadis gila.
· We Just Friends ·
©gshanhs,2019.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
We Just Friends ft Jenyong ✔
Fiksi Penggemar· We Just Friends · "You and I are just friends! You said that yourself! So stop interfering in my personal affair! I hate you Lee!" "You're not my friend, you changed. You're angry! My friend never snapped at me! I really hate you Lee" "I'm sorry N...