prolog and spoiler

5K 441 33
                                    

Rasanya bibir Jennie kelu untuk mengeluarkan sepatah kata setelah kejadian dimana pria Lee itu memarahinya di club, benar benar memalukan. Lebih baik Ia menunduk dan meremas pakaiannya daripada Ia harus bertatapan dengan pria itu.

"Mengapa diam? Tak biasanya" ujar pria itu pelan.

"Eung? Tidak" jawab Jennie ragu.

Pria itu terlihat menghela nafas kasar lalu mengusap lembut surai kecoklatan Jennie.

"Kau takut padaku?" tanya Taeyong.

"T-tidak" jawab Jennie cepat.

"Jennie, aku hanya tak ingin kau menjadi wanita nakal. Aku mengkhawatirkanmu" ucap Taeyong lembut.

"Tetapi tidak dengan cara memarahiku seperti itu, aku tak suka. Aku tak suka dibentak, kau tahu itu" ucap Jennie kesal.

Taeyong tersenyum, Jennie terlihat sangat menggemaskan ketika kesal. Wajahnya akan memerah serta pipi nya akan terlihat bertambah besar.

"Aku tahu, maaf ya" ucap Taeyong.

"Aku maafkan, bagaimana pun kita adalah teman" ucap Jennie tersenyum paksa.

"Benar, kita teman" jawab Taeyong tersenyum simpul.



· S T A R T E D  B Y ·

Lee Taeyong

"Ingatlah Jennie, kau dan aku hanya teman tak lebih. Aku menyayangimu sebagai teman, jadi berhenti untuk berpikir bahwa aku menyukaimu"


 Aku menyayangimu sebagai teman, jadi berhenti untuk berpikir bahwa aku menyukaimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie Kim

"Ah benar hanya teman. Bukankah Aku ini terlalu bodoh? Berpikir bahwa kau menyukaiku. Baiklah, hanya teman. Ya, hanya teman"








· We Just Friends ·

©gshanhs, 2019

We Just Friends ft Jenyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang