The Dorm ✔

THE DORM (2)

Riing Riiiing Riiiiiiiing Rii- klik.

"Eh, udah pagi. Kuy masak, terus bangunin yang lain."

Pagi ini seperti biasa, Jin menyiapkan sarapan dan bangun paling pagi. Dia pergi ke kamar mandi, membasuh muka dan sikat gigi, lalu ke dapur untuk memasak.

"Gue mesti masak apa ya sekarang, oh ya, itu aja deh." Dia memakai celemek dan mulai memanaskan susu agar sedikit hangat, lalu mulai memasak.

"Pagi, hyung."

"Ah, Jiminie, lu udah bangun. Gimana kabar?" Sapa Jin dan menanyakan... kabar?

"Baik, hyung." Jawab Jimin yang masih setengah sadar.

"Udah cuci muka belum?" Tanya Jin.

"Buat apa cuci muka kalau udah ganteng? Jin hyung kali, yang mesti cuci muka dulu biar bisa hensom." Jawab Jimin asal.

"Anjaii! Nanti setengah jatah makan siang lu gue yang ambil ye."

"Ah, hyung, gue bercanda doang, elah...."

"Bangunin member yang lain!"

"Hyung, aaaaa, jangan makan siang!"

"Sssttt sssstt, cepet bangunin mereka!"

"Hyuuuung!"

"Jiminie, bangunin mereka, terus jatah makan siang lu gak jadi gue ambil."

"...Ara~!" Dengan rasa agak menyesal Jimin pergi membangunkan member lainnya.

Pertama, di kamarnya, disana ada Hoseok yang masih ngorok dengan ekspresi wajah yang... tidak bisa dibayangkan /flip table

"Hoseok hyung, bangun!" Kata Jimin yang mengguncang tubuh Hoseok.

"Hn....." Hoseok berbalik membelakangi Jimin.

"Hoseok hyung, kalau gak bangun ntar jatah makan siang gue diambil Eomma!" (Karena Seokjin adalah eomma nya Bangtan, jadi banyak yang sebut dia Eomma).

"Eomma bakal ambil jatah lu doang kan?" Tanya Hoseok setengah mengangkat kepalanya, dan menoleh pada Jimin. Jimin mengangguk.

"Oh, bangunin gue lain kali, Jiminie. Kan makan siang gue gak diambil eomma. Bangunin aja yang lain." Kata Hoseok lalu mengibaskan tangannya dengan arti mengusir Jimin.

"Hoseok hyung!" Hoseok masih mengibaskan tangannya. Mau tidak mau Jimin pergi ke kamar lain. "Semoga aja Namjoonie hyung dan alien mau dibangunin."

"Oh? Jiminie?" Ternyata Namjoon sudah bangun dan baru keluar kamar.

"Namjoon hyung! Taetae udah bangun?"

"Dia? Masih mimpi. Atma nya masih jalan-jalan. Kenapa, emang?"

"Gue mesti bangunin member lain, kalau gak ntar jatah makan siang gue bakal diambil eomma!"

"Oh... eomma udah bangun, ya? Gue mau ke dapur. Setidaknya udah ada susu anget." Ah, sepertinya Namjoon tidak terlalu memperdulikan ancaman yang diberikan pada Jimin. /poor Jimin /sleding

Jimin pun masuk ke kamar Taehyung untuk membangunkannya.

"TAETAE! WAKE UP!!!" Teriak Jimin persis di sebelah telinga Taehyung.

"YAH! JANGAN TERIAK DI SEBELAH KUPING GUE ANJAI, NANTI AING BISA BUDEK, JIMINIE BABO!!" Taehyung malah ikut berteriak.

"Baguslah elu bangun. Yok, sarapan."

"Kalau bukan eomma yang masak gue gak mau."

"Eomma kok yang masak. Kalau lu gak bangun gimana nasib jatah makan siang gue?"

"Emangnya makan siang elu kenapa dah? Sekarang kan masih pagi."

"Kalau member lain gak bisa gue bangunin, eomma bakal ngambil setengah jatah makan siang gue, masaa!"

"Kejam bat dah si eomma itu! Jiminie, gue bakal bantuin elu! Emang bukan jatah gue sih yang diambil, tapi, sesama pejuang jatah makan siang, gue ngerti perasaan lu! Ayo kita berjuang, Jiminie!" Kata Taehyung sambil memegang kedua tangan Jimin. #VMinDetected

"Taetae! Ayo bangunkan target selanjutnya!"

Mereka berdua berjalan ke kamar sang golden maknae.

Dok Dok Dok!

"Jungkookie, ayo bangun!" Teriak Taehyung dari balik pintu.

"Jungkookie, ini Jimin hyung, ayo sarapan!"

BRAK!

"Jimin hyung!" Kata Jungkook setelah membuka pintu dan memegang kedua tangan Jimin #KookMinDetected

"Kookie, teganya~" Kata Taehyung sambil mundung dipojokan. #Jealous

"Taetae hyung, ayo bangun. Kita sarapan bareng, ya? Hehe.." kata Jungkook sambil peluk Taehyung yang lagi mundung.

"Kookie! Ayo sarapan, eomma udah nungguin kita!" Lalu, mereka berdua pergi meninggalkan Jimin yang sedang syok. #VKookDetected

"Yaudahlah, gue mesti bangunin Yoongi hyung sendirian lagi~"

Jimin berjalan gontai menuju pintu kamar yang berisi gantungan tulisan "YOONGI GENIUS JJANG JJANG MAN BOONG BOONG & WORLDWIDE HANDSOME" itu.

Krieeettt, pintunya pun dibuka pelan agar Yoongi tidak marah.
"Yoongi hyung?" Tidak ada jawaban. Jimin mendekat ke ranjang Yoongi dan menepuk bahu Yoongi.

"Yoongi hyung, ayo bangun!"

"Jam berapa nih?" Tanya Yoongi malas.
"Masih pagi, hyung. Baru juga jam enam."

"Hmh... ngapain sih lu bangunin gue jam segini? Biasanya Jin hyung yang bangunin kalau sarapannya udah siap."

"Itu... gue pengen aja. Ayo sarapan!"

"Jiminie, jatah makan lu gak terancam kan?"

"Hehe..."

"Aish, kalau Jin hyung yang masak pasti begini. Ya udah, lu duluan aja, gue ntar bakal nyusul. Ahjussi itu..."

"Terima kasih, Yoongi hyung!"

"Eettt, tunggu, Hoseok udah bangun belum?"

"Belum, gue gak bisa bangunin dia."

"Kalau gitu gue aja yang bangunin."

"Terima kasih banyak, hyung!"

Jimin pergi meninggalkan kamar para om-om #plak, dan langsung pergi ke dapur. Yoongi bangun dan berjalan ke tempat Hoseok untuk membangunkannya.

Krieeettt

"Hoseok-ah." Tidak ada jawaban. Ia mendekat ke ranjang Hoseok dan,

"Hoseok-ah, udah pagi nih, ayo bangun. Ayo duduk sama gue, sebelahan~"
/author mau dong dibisikin begitu sama Yoongi!!

"Eh, hyung~ aduh males, bat deh. Masakan om-om kan selalu macem gitu..."

"Hoseok-ah gak mau bangun buat Yoongi?" /jijik deh sama Yoongi /buak

"Hyung~ iya iya, gue bangun sekarang."

"Yey, gendong gue sampai dapur. Kaki gue rada males gitu buat jalan."

"Terserah lu, tong!"

Mereka berdua pun pergi ke dapur dan duduk bersebelahan di meja makan.
"Jin hyung, gue mau dong susu anget nya." Kata Suga.

"Bentar, semua bakal dapet bagian kok."

"Eomma, eomma! Cepet, dong, gue laper nih!" Kata Taehyung yang nada bicaranya memang dibuat manja.

"Anjir, jijik gue sama lu, Tae. Nih, nih.. sarapan udah siap!" Seokjin datang dengan banyak makanan hangat dan enaknya. Lalu, mereka semua sarapan dan jatah makan siang Jimin tidak jadi diambil oleh Seokjin.

Buat yang kepo sama masakan Seokjin, dia cuma buat bubur ayam.

~*~