The Dorm ✔

THE DORM (The Letter)

Gomapseumnida.

.
.
.

Oppa,
Pertama kali aku bertemu dengan kalian, aku merasa senang. Saat melihat kalian, aku merasa kebahagiaan akan menyertaiku sampai akhir hidupku.

Oppadeul,
Terima kasih sudah mau menjadi teman terbaik dari Park Ririn yang lemah ini, eoh? Seandainya kalian mengizinkanku untuk tinggal sendiri, kalian tidak akan terbawa masalah, dan tidak perlu merasa kehilangan.

Hari ini jangan menangis lagi, ya. Aku tidak ingin melihat kalian menangis seperti itu. Aku sesak melihatnya, ani, ARMY dan semua orang yang mendukung kalian akan sedih melihatnya.

Untuk Jinie Oppa,
Masakanmu lezat sekali, sungguh. Mengingatkanku pada eomma. Skill memasakmu itu seperti skill dewa, eoh? Haha.. Kau juga sangat rapi dan sangat senang tersenyum. Kau sangat suka musik... Kau dan Monie oppa seperti pasangan yang sudah lama menikah, eoh? Haha..Oppa, izinkan aku tinggal sendiri, ya.. Kau selalu saja memarahiku saat aku melontarkan kata kata itu. Kau ini, suka sekali merepotkan diri sendiri dan membuatku tak enak hati! Aku benci oppa! Tapi, eotteohkhe? Aku sangat menyayangimu!

Monie oppa,
Sudah cukup ya membuat Jinie oppa marah. Kau ini, merusakkan barang, selalu merusak sesuatu yang ada digenggamanmu. Panci Jinie oppa, action figure Hobi oppa, keyboard Suga oppa, bedak padat Jiminie oppa, lukisan Tae oppa dan headphone Kookie oppa. Dan kau juga merusak barangmu sendiri. Cukup diam, dan perhatikan saja, eoh? Oppa, skill english mu luar biasa! Kau juga memiliki kemampuan public speaking yang sangat bagus. Ah, aku iri. Oppa, terima kasih ya sudah mau menampungku di dorm yang luar biasa ini. Aku sangat senang. Jaga Jinie oppa dengan baik yaa :3

Suga oppa...
Ah, aku tidak tahu banyak tentangmu. Kau selalu diam dan menutup diri. Irit bicara, namun action mu luar biasa. Oppa, aku pernah melihat tawamu, tertawalah terus seperti itu, itu akan membuat semua orang lebih senang dan menyukaimu. Suga oppa juga bisa mengerjakan pekerjaan seorang ayah, seperti membenarkan gagang pintu, closet mampet dan mengganti lampu. Suga oppa, terima kasih.
Sayangi Jiminie oppa selalu. Kulihat kau sangat memperhatikan Jiminie oppa. Hehe...

Lalu, Jiminie oppa
Aku tahu kau yang paling tidak suka saat Monie oppa mengajakku tinggal bersama kalian, iya kan? Maafkan aku, ya, oppa.. Janji tidak marah, ya! Arrasseo?
Terima kasih untuk tips perawatan kulitmu, aku senang bisa merawat wajah kusamku lagi, haha..
Oppa, matamu sangat indah, suaramu juga lembut, lalu tubuhmu lentur. Aku tak sempat bertanya, apakah kau ini penari ballet dulu?
Oppa, terima kasih karena sudah mau menerimaku dan menganggapku adik. Aku juga sangat menyayangimu.
Jangan buat Suga oppa malas denganmu, eoh? Sepertinya Suga oppa tidak suka orang yang manja. Kuharap pipi gembulmu itu memerah saat membaca ini, haha, bercanda, oppa..

Tae oppa, eh, alien oppa, haha..
Kau ini, oppa, sangat aneh. Umurmu sudah kepala dua, tapi tingkahmu seperti anak umur delapan tahun. Kau sangat unik, tapi di sisi lain, kau sangat keren dan tampan. Bahkan kau lebih tampan dari Jinie oppa yang mengklaim dirinya world wide handsome.
Kau juga bisa menggambar, estetik.. Aku suka gambarmu.
Oppa, aku tak tahu harus berkata apa lagi, terima kasih sudah menjadi temanku...
Aku iri dengan kedekatanmu dengan Kookie oppa, hueeee....

Kookie oppa!
Oppa! Kau tahu, aku sangaaaaaaaat iri denganmu. Suaramu sangat bagus, kau bisa menari, kau bisa memasak, apapun kau bisa! Pantas saja dijuluki golden maknae.
Kau juga tak kalah tampan dari Tae oppa. Kau sangat suka bermain game dengan Tae oppa, apa apa bersama Tae oppa.
Lama-lama aku bisa jadi TaeKook shipper loh! Haha..
Selalu jaga ototmu, eoh? Banyak orang yang menyukainya termasuk aku, hehe..

Lalu...
Hobi oppa..
Yak, oppa.. Kau sangat ceria. Sangat sangat ceria. Bersinar seperti matahari yang menghangatkan semua orang di pagi yang dingin. Kau juga yang paling mengertiku. Kau juga suka mengusak rambutku.
Oppa, aku sangat menyayangimu.
Jangan lunturkan senyummu itu, ya.
Aku tidak akan memaafkanmu dan akan membencimu jika senyum itu tak terlihat lagi baik di televisi atau pada semua orang.
Oppa juga sangat pintar menari dan pintar matematika. Rambut oppa sangat halus.
Oppa kau tahu?
Aku memang menyayangi semuanya, tapi kau yang menjadi favoritku.
Maaf, ya, aku pergi tanpa pamit.
Kunjungi aku jika kau sudah tak marah lagi padaku.
Aku menyayangimu, Hobi oppa, selalu.

Semuanya, maafkan Park Ririn yang bodoh ini, ya..
Aku akan selalu ingat panggilan sayang yang kalian berikan padaku.
Sampaikan salamku pada Appa dan Rara. Bilang juga pada mereka agar jangan membenciku karena aku sudah menjaga eomma disini.

Aku sayang kalian.
PARK RIRIN.