Chapter 25 (She Need You)

545 46 17
                                    

Seulgi keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan tubuhnya. Ia langsung kearah lemari dan memilih beberapa baju yang akan dikenakannya untuk latihan ke agensi. Yap, mereka akan melakukan latihan untuk mempersiapkan lagu kedua mereka setelah lagu debut "Happiness". Seulgi mengembangkan senyumannya ketika ia memilah-milah baju untuk latihan. Wendy yang masih berada dikamar tepatnya diatas tempat tidur pun menatapi temannya itu dengan pandangan aneh.

"lihatlah-lihatlah bahkan untuk latihan saja kau memilih baju dengan sangat teliti. Apa yang ingin kau lakukan?" ucap Wendy bertanya.

"kita akan ke agensi dan aku akan melakukan yang terbaik untuk tampil disana." Ucap seulgi dengan percaya diri tanpa melihat ke temannya itu.

"seulgi-ahh. kita tidak akan manggung disana. Kita hanya latihan." Ucap wendy lagi.

"Itu alasan aku harus terlihat sempurna." Ucap seulgi menambahkannya lagi dengan senyum lebar.

Wendy mengerutkan keningnya. Ia tak mengerti apa maksud dari teman sebayanya itu. Apa manfaatnnya Seulgi berpenampilan sempurna hanya untuk ke agensi? Mereka hanya latihan dan itu akan membuat tubuh mereka kotor dan penuh dengan keringat. Apa yang harus ditunjukkan? Wendy kembali menatapi temannya itu dengan segudang pertanyannya dan pada akhirnya ia baru sadar apa maksud dari perkataan Seulgi.

Matanya membulat penuh. "Ahhh.. kau ingin bertemu dengannya?" ucap wendy dengan suara yang sedikit keras.

"Hustt.." ucap Seulgi dengan jari telunjuk tepat didepan bibirnya. "Jangan keras-keras kau bisa didengar Jo hyun onnie." ucap seulgi was-was.

"Ahh. Benarkah? Miyane aku terlalu bersemangat. Jadi, kau akan bertemu dengannya?" Ucap wendy dengan suara yang sedikit pelan.

Seulgi mengembangkan senyumannya lalu mengangguk pelan. "Ya aku akan bertemu dengannya. Tapi, aku belum memberitahu Taeyong." Ucap seulgi memperjelas.

Wendy mengangguk pelan. "Ahhh... oh ya. Kau belum memberitahu Joo Hyun onnie jika hubungan kalian telah membaik?" ucap wendy bertanya.

"Aku akan memberitahuinya. Aku juga akan meminta bantuannya agar aku bisa bertemu dengan Taeyong tanpa ketauan dengan manager onnie." Ucap Seulgi lagi.

Wendy mengangguk mengerti "ahhh.. baiklah. Aku juga akan meminta manager onnie menemaniku setelah latihan. Yerim dan sooyoung juga akan ikut bersamaku. Mungkin waktu mu bisa lama bertemu dengan Taeyong." Ucap wendy.

Seulgi mengangguk. "Baiklah." ucapnya.

--

Setelah mereka sampai diagensi. Mereka langsung memasuki ruang latihan baru yang berada di lantai 3 perusahaan. Berbeda dengan ruang latihan yang biasanya dipakai oleh trainee yang berada dilantai 5 atau dibashment. Seulgi meletakkan tasnya dimeja lalu mengecek ponselnya. Masih sekitar jam 10 pagi. Dia yakin jika Taeyong sedang menuju ke agensi karena jam 11 mereka akan memulai latihan. Seulgi pun menatapi Joo Hyun yang tengah menyetel music melalui laptop. Ia akan memberitahu Joo Jyun mengenai hubungannya yang sudah membaik dengan Taeyong.

Gadis itu pun berjalan menghampiri joo hyun. "Onnie." panggil Seulgi ketika ia sudah ikut duduk didepan Joo Hyun.

Gadis itu terlihat sibuk memilih lagu dan hanya berdehem sambil terus menatapi layar laptop.

"Onnie. Aku dengan Taeyong telah berbaikan." Ucap Seulgi to the point.

Joo hyun yang tadinya sangat fokus dengan layar laptop, kini hanya bisa membulatkan matanya sambil menatap Seulgi tak percaya. "apa?" ucap Joo hyun berpura-pura.

Seulgi menghembuskan nafasnya. "Aku dan Taeyong telah berbaikan. Dia mengirimku pesan selamat atas debutku." Ucap Seulgi menjelaskan lagi.

"Jadi, apa yang terjadi? Apakah manager sempat tau ini?." Ucap Joo Hyun.

Real | Seulyong | Taeyong × SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang