Chaper 16 (Confession)

714 95 12
                                    

Taeyong menatapi kedua gadis yang tengah melakukan Photoshoot dihadapan photographer. Beberapa tiang lampu terang menambah lighting agar terliat bagus. Photographer terlihat memotret kesana kemari untuk mendapatkan angle yang bagus. Joo Hyun dan Seulgi terlihat menikmati jepretan dari ahli tersebut. Mereka melakukan ekspresi dengan sangat baik hingga beberapa kali sang photographer memuji keduanya.

 Mereka melakukan ekspresi dengan sangat baik hingga beberapa kali sang photographer memuji keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong tentu saja juga mengamati gadis itu. Kang Seulgi terlihat baik-baik saja sekarang. Ia bahkan terlihat sudah professional dengan bakatnya dalam photoshoot. Ia hanya menggunakan celana jeans dengan kemeja senada. Sangat simple tapi sekaligus elegan. Gadis itu memang bisa mengeluarkan seluruh karismanya hingga apapun yang dikenakannya pasti terlihat baik. Rambutnya kini tidak lagi lurus panjang. Tetapi sudah bergelombang besar yang semakin membuatnya dewasa dan cantik. Taeyong tak memungkiri kecantikan gadis itu walau ia sama sekali tak menggunakan make up. Tapi, saat ini Seulgi menggunakan make up yang membuat wajahnya terlihat menjadi flawless. Dimana semua orang pasti tau gadis itu semakin cantik.

Senyuman tipis mengembang disaat Taeyong mengamati gadis itu. hingga pemuda yang dari tadi berada tepat disampingnya mengerutkan kening dan langsung menyikut lengannya. Taeyong menoleh kearah Johnny dan menatapi pemuda itu.

"Kenapa kau tak mengungkapkannya saja? bukankah sudah terlalu lama kau sembunyikan?" ucap Johnny tanpa menoleh kearah pemuda itu.

Taeyong terkejut. Ia tak tau jika Johnny akan mengatakan hal itu kepadanya karena Johnny bukan tipe orang yang peduli dengan pribadi seseorang apalagi masalah hati.

"mengungkapkan apa?" ucap Taeyong lalu menolehkan pandangannya dari Johnny dan kembali menatapi pemotretan.

Johnny menghembuskan nafas. Ia tau jika Taeyong masih ingin menyembunyikan perasaannya. Padahal Johnny sudah tau sejak ia melihat Taeyong berubah drastis dengan bantuan Seulgi. Ia tau jika Taeyong menyukainya sejak Seulgi mulai membantunya. Tapi, pemuda itu terus-terusan menyembunyikannya. "aku tau bagaimana perasaanmu terhadap Seulgi noona. Aku memang orang yang tidak terlalu peduli. Tapi, aku mengerti bagaimana perasaanmu. Kurasa, kau tengah bimbang? Tentang perasaanmu. Iyakan?" Ucap Johnny penasaran.

Taeyong menggeleng lalu tertawa renyah. "Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti." Ucap taeyong lalu kembali menatapi arah Seulgi dan Joo Hyun.

"Bukankah kau sudah tau perasaanmu terhadapnya? Lalu kenapa kau masih berdiam diri ditempatmu? Kau tidak ingin kehilangan dia kan?" ucap Johnny.

Taeyong menggigit bibir bawahnya. Ia tak bisa lagi mengelak terhadap Johnny. Pemuda itu benar-benar tau perasaannya sekarang. Taeyong menghembuskan nafasnya berat sambil tersenyum simpul. "aku hanya takut jika ia tak memiliki perasaan yang sama terhadapku." Ucap Taeyong yang membuat Johhny membuka mulutnya.

"apa yang kau katakan? Sudah jelas-jelas Seulgi noona sangat tertarik denganmu. Jika ia tak tertarik. Ia tak akan membantumu melakukan semuanya. Menghabiskan waktu berharganya hanya untuk mengajarimu menari. Yak! Taeyong ahh. kau harus lebih mengerti bagaimana seorang gadis." ucap Johnny tampak frustasi.

Real | Seulyong | Taeyong × SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang