Part 3

53 21 0
                                    


  Dijalan Niko menanyakan beberapa pertanyaan kepadaku.

"Shill, kamu lagi deket sama siapa?"~Niko

"Enggk lagi deket sama siapa-siapa kok"~Nayshilla (Kenapa hatiku berdebar) gumamku dalam hati.

"Kalau misalkan gw deket sama kamu boleh?"~Niko

(deg... kenapa hati ini semakin berdebar kecang)Dalam hati Nayshilla. "Boleh tapi sebagai sahabat kan?"~Nayshilla

"Emmm kalau begitu..."~Niko

  Sekita suasana pun mulai hening, dan Niko pun mengajakku untuk pergi makan siang.

"Shill, kamu udah makan siang?"~Niko

"Belum..."~Nayshilla

"Kita makan siang dulu yuk"~Niko

"Oh iya nanti didepan rumahku biasanya suka ada tukang bakso yang lewat"~Nayshilla

"Oh iya..."~Niko

  Tak terasa kita pun sampai dirumahku.

"Assalamualaikum"~Nayshilla (Sambil membuka pintu)

"Waalaikumsalam"~Ibu Nayshilla

" (Salam ke tangan ibunya) ibu kenalin ini Niko, temen Nayshilla, dia disini mau kerja kelompok. Anjani sama Ahmad nanti nyusul katanya"~Nayshilla

"Oh iya.."~Ibu Nayshilla

"Asslamualaikum tante (Salam ketangan ibu Nayshilla)"~Niko

"Waalaikumsalam, silahkan masuk"~Ibu Nayshilla

"Makasih tante"~Niko

  Niko pun duduk diruang tamu bersama dengan Nayshilla, dan Ibu Nayshilla pergi kedapur.

  Kita ngobrol berdua sambil bercanda, dan Anjani pun ngechat ke aku.

13.50
Shill jangan lupa ya sediain makanan.~Anjani

13.52
Iya iya, aku beliin deh mau cemilan apa?.~Nayshilla

13.53
Terserah aja deh.~Anjani

13.56
Yaudah nanti aku beliin, udah dulu ya.~Nayshilla

"Niko anter aku ke depan yuk beli cemilian buat nanti, soalnya Anjani ngechat nyuruh beliin cemilan buat nanti"~Nayshilla

"iya"~Niko

"Ibu, aku sama Niko mau kedepan dulu ya"~Nayshilla (berteriak)

"Iya hati hati ya"~Ibu Nayshilla (berteriak dari dapur)

"Mau naik motor atau jalan kaki?"~Niko

"Naik motor aja deh, soalnya kan jauh minimarketnya"~Nayshilla

  Niko pun menyalakan motornya dan mereka pun berangkat menuju supermarket.

"Kita mau kesupermarket mana?"~Niko

"Yang terdekat aja"~Nayshilla

"Pegangan dong, soalnya takut kamu jatuh"~Niko

"(Deg deg deg... kenapa hatiku serasa degdegan ya, gumam didalam hati) Enggk apa apa kok gk pegangan juga"~Nayshilla

  Seketika Niko pun ngerem mendadak. (cekitttttttttt) jadinya aku pun pegangan kepada dia.

"Tuh kan takutnya jatuh"~Niko

"Iya deh, tapi jangan ngambil kesempatan dalam kesempitan!"~Nayshilla

"Iya janji gk akan"~Niko

  Tak lama kemudian mereka pun sampai kesebuah minimarket.

"Udh sampai"~Niko

"Kamu mau mau ikut kedalam?"~Nayshilla

"Ayo"~Niko

"Selamat datang disumpermarket selamat belanja"~Pelayan

"Kamu mau beli apa?"~Nayshilla

"Terserah kamu aja deh"~Niko

"Iya iya, kita beli cemilan yang ini aja ya (menunjukan cemilan kepada Niko)"~Nayshilla

"Iya yang itu aja"~Niko

"Segini cukup?"~Nayshilla

"Iya cukup"~Niko

  Mereka pun memberikan cemilan yang sudah diambil dan memberikannya kekasir.

"Mba ini jadinya berapa?"~Nayshilla

"Jadinya 125 ribu"~Kasir

"Aduh gimana nih aku cuman bawa uang 100"~Nayshilla (gumam)

"Biar pake uang gw aja"~Niko

"Enggk apa apa nih?"~Nayshilla

"Enggk apa apa kok, sans aja"~Niko

  Sesudah membayar cemilannya mereka pun pulang kerumah Nayshilla.

#Tunggu ya part selanjutnya, jangan lupa vote and koment

Nayshilla Az-ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang