Part 13

44 18 0
                                    


  Sampainya ditaman aku pergi ke supermarket dulu dan aku menyuruh Niko nyuruh untuk tunggu ditaman sama yang lainnya.

"Niko, aku kesupermarket dulu ya. Kamu tunggu dulu ditaman"~Nayshilla

"Iya"~Niko

  Nayshilla pun pergi kesupermarket. Disupermarket Nayshilla membeli minum dan makanan ringan. Setelah itu Nayshilla langsung pergi ke taman. Ditaman Nayshilla melihat Niko sedang memegang tangan Siska dan Nayshilla pun pergi menghampiri mereka berdua.

"Ehemmmmm"~Nayshilla (batuk)

"Ehh Shill"~Siska (langsung melepaskan gengamannya dari Niko)

"Maaf Shill ini tidak seperti yang kamu lihat"~Niko

"Iya Shill tadi tanganku kecipratan air panas dan Niko membantuku"~Siska

"(Enggak habis pikir coba, kecipratan air panas tapi bekas nya enggak ada, Agrhhhhh apaansi Nayshilla ingat bahwa Niko belum jadi milikmu, mungkin benar saja kecipratan air panas, jadi positif thingking aja Shill. Gumam enggak hati) Iya enggak apa apa kok, Anjani sama Ahmad kemana?"~Nayshilla

"Mereka pulang duluan"~Siska

"Ohh hemmm"~Nayshilla

"Gimana ya aku pulangnya, soalnya rumahku jauh dari sini"~Siska

"Kamu sama Niko aja pulangnya"~Nayshilla

"Tapi kamu bagaimana?"~Siska

"Udah nanti setelah Niko mengantarkan kamu, dia pasti akan menjemputku. Iya kan Niko?"~Nayshilla (sambil memegang pundak Siska)

"Iya"~Niko

"Maaf ya ngerepotin"~Siska

"Enggak apa apa kok"~Niko

  Niko pun mengantarkan Siska pulang.

  Sampainya ditaman aku pergi ke supermarket dulu dan aku menyuruh Niko nyuruh untuk tunggu ditaman sama yang lainnya.

"Niko, aku kesupermarket dulu ya. Kamu tunggu dulu ditaman"~Nayshilla

"Iya"~Niko

  Nayshilla pun pergi kesupermarket. Disupermarket Nayshilla membeli minum dan makanan ringan. Setelah itu Nayshilla langsung pergi ke taman. Ditaman Nayshilla melihat Niko sedang memegang tangan Siska dan Nayshilla pun pergi menghampiri mereka berdua.

"Ehemmmmm"~Nayshilla (batuk)

"Ehh Shill"~Siska (langsung melepaskan gengamannya dari Niko)

"Maaf Shill ini tidak seperti yang kamu lihat"~Niko

"Iya Shill tadi tanganku kecipratan air panas dan Niko membantuku"~Siska

"(Enggak habis pikir coba, kecipratan air panas tapi bekas nya enggak ada, Agrhhhhh apaansi Nayshilla ingat bahwa Niko belum jadi milikmu, mungkin benar saja kecipratan air panas, jadi positif thingking aja Shill. Gumam enggak hati) Iya enggak apa apa kok, Anjani sama Ahmad kemana?"~Nayshilla

"Mereka pulang duluan"~Siska

"Ohh hemmm"~Nayshilla

"Gimana ya aku pulangnya, soalnya rumahku jauh dari sini"~Siska

"Kamu sama Niko aja pulangnya"~Nayshilla

"Tapi kamu bagaimana?"~Siska

"Udah nanti setelah Niko mengantarkan kamu, dia pasti akan menjemputku. Iya kan Niko?"~Nayshilla (sambil memegang pundak Siska)

"Iya"~Niko

"Maaf ya ngerepotin"~Siska

"Enggak apa apa kok"~Niko

  Niko pun mengantarkan Siska pulang.

  Berjam-jam Nayshilla menunggu Niko untuk menjemputnya. Tetapi Niko tidak datang juga, Nayshilla beberapa kali menelpon Niko tetapi Niko tidak mengangkat telpon dari Nayshilla.

  Tak lama hujan pun turun dengan deras, Nayshilla berharap bahwa Niko akan menjemputnya. Nayshilla tak kuasa menahan tangisannya, Nayshilla mempunyai pirasat bahwa Niko dan Siska terkait sebuah hubungan. Nayshilla takut jika mereka memiliki sebuah hubungan, karena Nayshilla sudah mempunyai jawaban dan Nayshilla akan menjawabnya pas Studytour nanti.

  Nayshilla melihat jam ditangannya, ternyata sudah jam 4 sore. Nayshilla pun pulang jalan kaki menuju rumahnya yang tak jauh dari taman itu.

  Diperjalan, dibawah hujan yang deras dengan angin yang kuat Nayshilla tak kuat membendung air mata yang menetes melewati pipinya. Nayshilla kecewa karena Niko tak kunjung menjeputnya ditaman tadi, Nayshilla melangkahkan kakinya dengan penuh rasa sakit hati. Nayshilla terus menghayal bahwa terjadi hubungan antara Siska dan Niko, tetapi Nayshilla tetapi positif thingking bahwa Siska dan Niko tidak ada sebuah hubungan yang spesial.

  Nayshilla bertanya-tanya didalam hatinya (Aku tidak berpikir tentang Siska dan Niko, tetapi kenapa hati ini sakit sekali ketika aku berpikir tentang Siska dan Niko) guman didalam hatinya.

  25 menit kemudian Nayshilla pun sampai didepan rumah, Nayshilla mengetuk pintu rumahnya. Nayshilla pun langsung masuk kerumahnya karena dirumahnya itu memang tidak ada orang karena ibu dan adiknya sedang dirumah teman ibunya dan ayahnya sedang berada diluar kota.

  Nayshilla pun bergegas segera mandi dan mengganti pakaiannya karena dia basah kuyuk karena hujan.

#Makasih yang udah mau baca cerita ini, jangan lupa juga vote and komen

Nayshilla Az-ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang