Part 8

46 15 0
                                    


Dikelas Nayshilla piket, menyapu, mengepel, membereskan bangku, membersihkan papan tulis dan sebagainya. Tak lama Niko pun datang kekelas.

"Bosqu yang cantik mau dibantuin?"~Niko

"Enggak makasih lagi pula ini juga mau udah beres kok"~Nayshilla

"Oh iya"~Niko

Beberapa menit kemudian siswa siswi pun datang satu persatu, aku bertanya tanya kok Anjani belum datang juga, apa mungkin dia kesiangan atau mungkin dia sakit.

"Ahmad lihat Anjani enggak?"~Nayshilla

"Enggak emang kenapa?"~Ahmad

"Enggak kenapa kenapa sih"~Nayshilla

Anjani pun datang bersama Siska menuju kelas, disana aku merasa aneh dengan bersamanya mereka, soalnya mereka waktu dulunya pernah jauh.

"Hy Anjani"~Nayshilla

"Hy juga"~Anjani

Rasanya aneh gitu melihat sahabat sendiri bersama teman barunya, dan aku juga merasa aneh biasanya kalau aku menyapa dia, dia langsung menghampiriku. Tetapi dia langsung duduk dibangku. Dan aku langsung menghampirinya.

"Eh Anjani tau enggak, bakal ada studytour lho"~Nayshilla

"Iya"~Anjani

"Kita sejok ya"~Nayshilla

"Emmm gimana nanti aja we"~Anjani

Aku merasa ada yang aneh dari perkataannya, biasanya studytour tahun lalu Anjani mau sejok denganku tanpa berpikir panjang. Tetapi sekarang Anjani beda, dia harus memikirkan terlebih dahulu.

Tak lama kemudian guru pun datang.

"Selamat pagi anak anak"~Nayshilla

"Pagi juga buuuuuu"~Murid dikelas

"Ok langsung aja ke Materi ya, silahkan presentasi kelompok 1 dulu"~Ibu guru

Kelompok pertama terdiri dari Aku, Anjani, Ahmad dan Niko. Kami berempat pun maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusi kami. Sesudah mempresentasikan biasanya suka ada pertanyaan dari tiap murid dikelas, tetapi untuk kelompok kami tidak ada pertanyaan. Setelah 3 jam berlalu, semua kelompok sudah beres mempresentasikan hasilnya kedepan, Bel istirahat pun berbunyi.

Teng teng teng... Waktu istirahat telah tiba, kepada seluruh siswa untuk segera istirahat

Bel tanda istirahat sudah berbunyi, aku pun mengajak Anjani ke kantin.

"Anjani ayo ke kantin bareng"~Nayshilla

"Bentar nungguin dulu Siska"~Anjani

Aku pun memakai sepatuku. Sesudah aku memakai sepatuku, aku melihat ke kiri dan ke kanan ternyata Anjani udah mau sampe ke kantin tanpa mengajakku, padahal aku sudah mengajaknya untuk istirahat.

"Anjani"~Nayshilla (berteriak)

"Apa?"~Anjani (sambil mengaleng siska)

"Kok enggak ngajak sih, kenapa langsung pergi juga, kan aku udah ngajak kamu tadi"~Nayshilla (berteriak)

"Oh iya kesini"~Anjani

Aku menghampiri Anjani dan Siska. Mereka berdua asik mengobrol sedangkan aku seperti tak ada dihadapan mereka.

Seperti biasa aku jajan jajanan yang ada dikantin sekolah ini, aku ditinggal sendiri oleh Anjani dan Siska. Setelah aku jajan, aku langsung ke kelas karena tidak ada yang menemaniku.

Sesampainya dikelas, aku melihat ada Anjani dan Siska yang sedang mengobrol masalah ulangan. Dan aku menghampiri guru itu.

"Ibu ada apa ini?"~Nayshilla (menghampiri sambil salim)

"Ini besok ulangan dan hapalin ya, soalnya tidak jauh dari buku"~Ibu guru

"Oh iya siap bu"~Nayshilla

"Shill kamu dari mana sih, aku nyariin sama Siska"~Anjani

"Buat apa nyariin kan tadi kalian sendiri yang meninggalkanku dikantin"~Nayshilla

Ibu guru pun pergi menuju ruang guru, aku pergi kelas dan Anjani sama Siska diam di teras kelas.

Aku dikelas duduk dibangkuku, aku menyendiri dibangkuku, sampai sampai Niko menghampiriku.

"Shill, kok kamu sendiri?"~Niko

"Lagi pengen sendiri aja"~Nayshilla

"Boleh gw temani? biar kamu enggak kesepian aja"~Niko

"Pengen sendiri"~Nayshilla

"Yakin nih, enggak mau ditemani?"~Niko

"Kan kamu udah denger sendiri aku mau sendiri dulu!"~Nayshilla (membentak)

"Oh iya gw ngerti"~Niko

Niko pun pergi dari bangkuku, aku merasa aku berlebihan kepada Niko sampai sampai aku membentak Niko. Pikiranku kacau, aku tidak bisa bedain mana sahabat dan mana teman biasa. Serasa aku tidak memiliki sahabat, sahabat aja enggak punya apalagi teman.

Tak beberapa lama bel tanda masuk pun berbunyi.

Teng teng teng... bel tanda masuk telah berbunyi, kepada seluruh siswa untuk segera masuk kelasnya masing masing bapak dan ibu guru akan segera memasuki kelas, selamat belajar semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat, terimakasih.

Murid dikelasku segera masuk kelas, begitu pun juga Anjani. Anjani duduk disebalahku dan bertanya, kenapa Shill?, aku tidak menjawab pertanyaan dari dia, karena pikiranku ini sedang kacau.

Tak lama pun guru masuk ke kelas ini. Dalam beberapa jam guru menerangkan materi. Beberapa jam berlalu guru menerangkan, bel pun berbunyi, tandanya untuk pulang. Seperti biasanya pada hari sabtu ini aku latihan eskul Pramuka. Semua teman temanku berkumpul disebuah lapang basket, dan memulai pemanasan dulu sebelum pelatih datang.

"Ayo cepat baris, kita pemanasan dulu sebelum pelatih datang"~Putri

Aku akan mengenalkan Putri, Putri adalah teman eskul sekaligus dia adalah ketuanya.

"Iya siap"~Teman teman eskul

Kita pun pemanasan, berlari dan jalan mengurilingi lapangan. Setelah kita selesai pemanasan, pelatih pun datang dan kita pun mulai latihan. Tak terasa sudah 2 jam kami latihan dengan penuh keringat, untunglah hujan pun turun membahasi aku dan teman teman. Kami semua bersenang senang dilapangan sambil menikmatin hujan, kami bernyanyi bersama pokoknya kami semua sangat senang dan momen itu tidak akan terlupakan.

Sesudah kami menikmati hujan, kami pun pulang kerumah masing masing.

Tidak lama pas aku keluar dari sekolah, Niko pun menjemputku.

"Niko, kok kamu enggak bilang sih mau menjemput aku?"~Nayshilla

"Kan tadi gw udah ngechatt kamu, tapi kamunya enggak aktif"~Niko

"Ohh gitu ya"~Nayshilla

"Iya"~Niko

"Ayo cepatan kita pulang sebelum ada temen yang liat"~Nayshilla

"Ayo"~Niko

Nayshilla dan Niko pun pergi menuju rumah Nayshilla.

#Makasih yang udah baca, jangan bosan bosan membaca cerita ini ya
#Nantikan part selanjutnya, jangan lupa vote dan komen.

Nayshilla Az-ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang