.
.
.
.
.Aku tidak akan melanjutkan ceritaku pas study tour, soalnya yang kudapat rasa kecewa bukannya bahagia. Aku kecewa karena aku melihat Niko berpegangan tangan dengan Siska.
.
.
.
.
.Hari Rabu siang, aku pulang sekolah sekitar jam 15.45, dirumahku biasa saja tetapi ada 1 musibah yang menimpa keluarga kami.
Hari itu rumahku kebakaran, aku melihat sekujur api dimana-mana, aku berteriak (Ibuuuuu dimana... Adikkkkk dimana...) Kala itu ayahku belum pulang karena ada dinas diluar kota.
Aku mencari ibuku disekitar sudut rumah, teriakkan adikku meminta tolong dari sudut kamarnya, aku pun langsung bergegas menghampiri adikku.
"Adik ayo kesini, Kaka disini"~Teriakku
"Kaka tolong"~Teriak adikku
Aku pun segera bergegas menghampiri adikku dan membawanya keluar. Sewaktu aku bergegas keluar, ada benda yang jatuh dari langit dan menimpaku, sontak saja aku mendorong adikku.
Benda yang menimpaku mengenai wajah dan kakiku. Aku berteriak dengan sekencang kencangnya, tapi tak ada satupun yang menolongku dirumah terbakar ini.
Beberapa menit kemudian, ada seseorang memakai masker dan menolongku, dia mengangkatku keluar dan ternyata itu adalah petugas pemadam kebakaran.
Aku segera dibawa ke mobil ambulance dan pergi ke rumah sakit, di mobil ambulance ibuku dan adikku menangis sambil memegang tanganku. Ibuku menelpon Niko tetapi aku melarangnya karena aku tidak mau dia tahu bahwa mukaku ini kena luka bakar.
.
.
.
.
.Aku pun membuka mataku dan melihat mukaku dicermin, ternyata mukaku rusak. Aku menangis sambil berteriak, ibuku menenangkanku.
Dokter berkata "Ada jalan satu²nya supaya mukaku ini menjadi seperti semula, dan jawabannya itu adalah oprasi plastik. Dan aku harus diterbangkan ke Korea".
Mendengar kata kata itu, ibuku langsung menelpon ayahku, ibuku menceritakan semua kejadian kemarin, ayahku pun langsung pulang dan menuju rumah sakit.
.
.
.
.
.Beberapa hari kemudian aku pun langsung diterbangkan ke Korea, aku ditemani ayah, ibu dan adikku menuju Korea.
Aku meminta permintaan ke keluargaku, aku meminta bahwa jangan ada yang tahu aku masih hidup kecuali keluargaku sendiri.
Keluargaku pun merahasiakannya kepada semua yang kenal sama aku terutama Niko.
.
.
.Aku pun sudah sampai di Korea, kita pun langsung segera ke rumah sakit yang ada di Korea. Beberapa jam kemudian aku pun akan melaksanakan.
Beberapa jam kemudian aku pun selesai dioprasi, dokter membawakan cermin dan memberinya kepadaku, aku melihat wajah yang lebih putih dan lebih mulus karena sudah dioprasi plastik.
Aku pun tinggal di Korea selama 1 Minggu bersama keluargaku, disana aku diajak jalan-jalan mengelilingi kota-kota yang ada di Korea. Aku pun bertemu dengan seorang laki-laki yang sangat tampan, putih, tinggi dan berotot. Disanalah ceritaku bersama Kimjoung.
#Jangan lupa vote and komen ya
#tungguin part selanjutnya