Ketika Nayshilla dan Anjani didapur, Ibu Nayshilla ternyata mau berangkat ke sepurmarket."Nayshilla, Anjani, ibu mau berangkat dulu ke supermarket ya, titip rumah"~Ibu Nayshilla
"Siap tante"~Anjani
"Iya bu"~Nayshilla
Ibu Nayshilla pergi menuju ruang tamu.
"Niko, Ahmad tolong jagain rumah sama tolong jagain Nayshilla sama Anjani ya"~Ibu Nayshilla
"Siap ibu"~Niko dan Ahmad
Ibu Nayshilla pun pergi kesupermarket. Sedangkan Nayshilla dan Anjani membawa minuman keruang tamu.
"Nih minumannya udah siap"~Anjani
"Nayshilla nya dimana?"~Niko
"Cieee nanyain Nayshilla nih"~Ahmad
"Cuman khawatir aja gitu"~Niko
"Ada didapur tuh, kamu suka ya ke Nayshilla?"~Anjani
"Sedikit😅"~Niko
"Cie cie nih ada yang jatuh cinta"~Ahmad
"Udah lah, aku mau menghampiri Nayshilla dulu"~Niko
"Iya, jangan balik lagi ya"~Ahmad (canda)
Niko pun pergi menuju dapur.
"Shill, lagi apa?"~Niko
"Lagi masak nih"~Nayshilla
"Boleh aku bantu???"~Niko
"Boleh boleh, aku yang motongan kamu yang masak"~Nayshilla
"Jangan, aku aja yang motongin takut tangan kamu kenapa napa"~Niko (Khawatir)
"Enggk bakalan kok kan aku suka masak"~Nayshilla
Sewaktu Nayshilla memotong bahan yang mau dimasak, tak lama pun tangannya tergores oleh pisan, dan tangan Nayshilla pun berdarah.
Jari Nayshilla yang tergores pun diemut oleh.
"Sini aku liat"~Niko (Jari Nayshilla yang tergores diemut)
"Awwww"~Nayshilla (Kesakitan)
Niko pun membawa obar P3K.
"Makannya biar aku aja, kan kamu jadi kesakitan, kalau kamu kesakitan kan gw jadi khawatir"~Niko (sambil mengobati Nayshilla)
"(deg deg... *lagi lagi kenapa hatiku jadi berdebar gini ya?*, gumam didalam hati?) Iya maaf deh"~Nayshilla
"Jangan sekali kali lagi ya"~Niko
"Btw kenapa kamu peduli sama aku?"~Nayshilla (Kepo)
"Kepo😅"~Niko
"Iya maaf, soalnya aku pengen tau gitu"~Nayshilla
"Nanti aku kasih tau"~Niko
Mereka pun melanjutkan masaknya.
"Shill"~Niko (Sambil memotong)
"Iya?"~Nayshilla (Sambil memasak)
"Boleh nanya?"~Niko (Sambil memotong)
"Boleh"~Nayshilla (Sambil memasak)
"Gimana kalau ada yang cinta sama kamu? mau diterima atau ditolak?"~Niko (sambil.memotong)
"Emmm gimana yah... tergantung orangnya sih, kalau misalkan dia benar-benar cinta sama aku ya sama aku diterima, kalau misalkan dia cuman mempermainkanku ya ditolak"~Nayshilla (Menjelaskan sambil memasak)
"Kalau misalkan dia baru kenal dan benar benar cinta gimana???"~Niko (sambil memotong)
"(Deg deg deg... langsung peka), ya kan seperti kataku tadi kalau dia benar benar cinta ya sama aku diterima, tapi..."~Nayshilla (Sambil memasak)
"Tapi apa??"~Niko
"Tapiii..."~Nayshilla
"Tapiiii apaaaa?"~Niko (penasaran)
"Tapi makanannya udah siap disajikan jadi siapin piring sama sendok ya"~Nayshilla (mengalihkan pembicaraan)
Niko pun mengambilkan piring dan gelas, dan mengambil minuman kulkas.
"Tapi kenapa?"~Niko
"Tapi kenapa nya?"~Nayshilla (sambil menyajikan makanan)
"Yang tadi"~Niko
"Ya tapikan harus ada pendekatan dulu, kan enggak langsung diterima lah kalau gak ada pendekatan"~Nayshilla (menjelaskan)
"Oh gitu"~Niko
"Yaudah lah, ayo kita bawa keruang tamu masakannya"~Nayshilla
"Iya"~Niko
"Kamu bawain minumannya sama gelasnya ya"~Nayshilla
"Iya bawelll"~Niko
"Kok gitu sih"~Nayshilla (marah)
"Iya maaf, cantik"~Niko (meminta maaf)
"(Deg deg deg... kok hatiku berdebar dengan kencang lagi ya?, mungkin ini cara meminta maaf nya. Aku jangan kepdan lah) Iya aku maafin, cepet keruang tamuin aku duluan ya"~Nayshilla
"Iya"~Niko
Mereka berdua pun pergi menuju ruang tamu.
#Nantikan part selanjutnya ya,makasih juga yang udah mau baca cerita saya.
#Aku kasih bocoran, setiap hari rilisnya 1 part.
#Jangan lupa vote.